Wartadesa, Wiradesa. – Maraknya pelaku usaha muda yang bermigrasi pada penjualan daring (dalam jaringan) menginspirasi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Cabang Pencongan menggelar Pelatihan Digital Marketing. Acara dilaksanakan di Gedung Dakwah Aisyiyah Pencongan bertepatan pada tanggal 15-16 September 2023.
Soft Skill Training dan Rahasia Sukses Penjualan Online merupakan acara yang menjawab tantangan maraknya penjualan online. Para Pemuda Muhammadiyah menggandeng Nasyiatul Aisyiyah serta Ikatan Pelajar Muhammadiyah Cabang Pencongan untuk mempelajari bersama terkait hal tersebut. Acara dilaksanakan selama dua hari, Jum’at malam dengan pemateri Abdul Mubarrok (Inspire Effective Enterpreneurs). Kemudian dilanjutkan hari berikutnya, dengan pemateri Aulady Fillany (Owner Bang Keles).
“Menumbuhkan jiwa wirausaha terutama bagi Pemuda Muhammadiyah Pencongan, beserta para peserta yang mengikuti. Memberikan semangat dan pengetahuan digital marketing bagi peserta yang sudah menjadi pelaku-pelaku usaha karena sudah cukup banyak yang beralih kepada penjualan-penjualan online“, tujuan acara yang dituturkan Shofi Dhiya’ul Arif Ketua Pemuda Muhammadiyah Pencongan.
Menurut Hadi Pranoto, sekretaris Pimpinan Cabang Muhamadiyah Pencongan, menuturkan harapan agar acara bisa berkelanjutan dan menghadirkan narasumber yang berbeda-beda. Para Pemuda dituntut untuk menimba ilmu dengan siapa saja serta kreatif dalam bermedia sosial. Harapan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pencongan juga supaya nantinya bisa mengadakan Majelis Pustaka Informasi (MPI) untuk menjembatani acara dengan pemanfaatan penyebarluasan media sosial.
Sofwan Sumadi, DPRD Provinsi Jawa Tengah turut mendukung acara Pelatihan Digital Marketing. Pada acara pembukaan, ia memberikan motivasi untuk para pemuda. Salah satu motivasi yang dipaparkan, “perkembangan teknologi cukup cepat. Pemuda Muhammadiyah Pencongan sangat tepat sekali mengadakan Pelatihan Digital Marketing. Omset dari marketing online sangat luar biasa, ini memang harus ada pelatihan marketing online. Tidak hanya barang-barang kecil, barang besar sudah mulai dijual secara online. Perkembangannya cukup luas”. (Silmi)