close
Sosial Budaya

Banjir Bantuan Usai Warga yang Lumpuh Diposting di Media Sosial

wihaji

Batang, Wartadesa. – Assalamualaikum, saya mau mengkomfirmasi terkait postingan tentang budhe saya yang lumpuh.

1.postingan saya bukan untuk menjatuhkan pihak manapun,murni karena anak budhe saya meminta untuk memposting agar ada yang tergerak hatinya untuk membantu

2. saya mohon maaf untuk kades dan jajaran nya apabila saya selaku pemposting tidak mengecek langsung dengan beliau.

3. pada tanggal 2 des 2021 bu kades sudah mendatangi budhe dan memberikan sembako seperti di gambar,saya mohon maaf karena memang posisi saya tidak di tempat tersebut dan anak budhe pun sedang bekerja

4. saat ini budhe sudah di data oleh bu kades dan pihak dinsos

terahir saya ucapkan banyak banyak terima kasih atas semua kebaikan anggota grup pwb,kades dan jajaran nya,serta pihak dinsos yang sudah membantu budhe saya. sekali lagi saya ucapkan terima kasih

Demikianlah postingan Tuti Nunna di grup media sosial Pigura Warga Batang pada Rabu (12/01) pukul 22.18 WIB setelah postingan sebelumnya terkait kronologi kelumpuhan Taisah (70),  warga Dukuh Kijingan RT 12 RW 04, Desa Siwatu Kecamatan Wonotunggal, yang 10 tahun hanya bisa berbaring di tempat tidurnya, usai kecelakaan di jalan raya Wonotunggal – Bandar saat pulang kerja sebagai tukang pijat.

Postingan sebelumnya dikomentari oleh 156 warganet Batang dan ditanggapi oleh 655 orang.

Usai postingan Tuti Nunna, yang menarik perhatian khalayak Batang dan sekitarnya, Bupati Batang, Wihaji datang menjenguk kediaman ibu Taisah, Kamis (13/01).

“Dua hari ini agak lumayan dapat curahatan dari warga, salah satunya warga Siwatu ini yang mengalami musibah kecelakaan dan ekonominya agak biasa – bisa saja. Usianya sudah 70 tahun yang hidup dengan anaknya,” kata Wihaji.

Karena sudah lumpuh, kata dia, jadi kebutuhan hidupnya lumayan banyak untuk beli popok hingga makan. “Kita juga sudah cek KTP nya sudah lama. Jadi nanti saya minta untuk diperbaharui oleh Disdukcapil. Saya juga minta Pemkab untuk hadir membantu BPJS kesehatanya dan bantuan paket sembako,” ungkap Wihaji.

Pada postingan sebelumnya, Tuni Nunna menulis, kronologi kejadian yang bikin budhe ku lumpuh

saat itu adek ku kecelakaan,karna budhe tukang urut,budhe dateng buat mijiton adek ku,
pulang aku yang anter,tapi dy minta buat di turunin di tempat tetangga,osalnya ada yang minta di pijat juga
aku udah tanya ” mau di tungguin engga?”
dy jawab “gausah,nanti jalan aja,deket ini”
tapi nasib buruk menimpa budhe,pas jalan pulang,padahal dia udah jalan di pinggir banget,
dari belakang ada mobil yang langsung nabrak,budhe ku kepental beberapa meter.
singkat cerita,budhe ku kurang lebih 3 bulan di rs,memang saat itu biaya rs di tanggung oleh si penabrak,tapi setelah pulang sekali aja nggak ada nengok.
dan budhe sudah di nyatakan lumpuh, awal nya keluarga sudah membawa budhe berobat kemana²,sampe pengobatan alternatif pun di jalani,tapi hasil tetap nihil.
setelah semua biaya habis,dan kami cuma bisa pasrah,
sekarang ini budhe cuma bisa baring,buat pindah posisi pun harus di bantu,kenapa ga pake kasur?
karna budhe untuk pipis sama poop udah ga bisa sendiri,sering kali ngompol,meskipun udah pake pampers tetep aja ga nampung,
karna kebutuhan,ahirnya anak² nya harus kerja,budhe emang di rumah salah satu anak nya.dan yang ngurusin di rumah salah satu cucu nya yang juga harus jagain 3 anak kecil.
suaminya? gamau ngurusin blasss,nengok juga nggak,dan memang suaminya yang sekarang ini suami ke dua,dan dia memang ga akur sama anak² budhe.
gatau harus minta tolong kemana lagi,gatau harus ngeluh ke siapa lagi,kata anak budhe
dengan ijin bulek² dan anak budhe,aku up ini ke medsos,setidak nya hanya ini yang bisa aku lakuin buat mereka.
selama kurleb 10th,belum ada bantuan dari pemerintah sama sekali,jangan kan pkh atau bansos,ada bantuan covid aja blass ga kesebut namanya.
inti nya,mohon nk ada yang bisa ngajuin buat bantuan ke dinsos,tolong di bantuin
jika ada sedikit rejeki dan mau ngasih bantuan,bisa ke alamat ds.siwatu rt.12/04 ,dukuh kijingan,rumah ibu kasriyah. (Buono)
Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rusak, warga rehab Mushola “Pasar Kebo”

Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

Meneruskan estafet kepemimpinan rating IPPNU Pecakaran

Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Pecakaran, Wonokerto - Pekalongan berlangsung khidmad. (14/10) Foto : Wahidatul Maghfiroh/wartadesa. Read more

Tags : BatanglumpuhPWB