close
Sosial Budaya

Begini pengakuan 9 pemancing yang tersesat di tengah hutan

tukang mancing

Pemalang, Wartadesa. – Sembilan orang pemancing anggota Komunitas Mancing Mania Pemalang (KMMP) yang hilang di hutan hulu sungai Comal pada Ahad (09/06) dan ditemukan Senin dinihari (10/06) mengaku tersesat saat mengambil jalan pintas, saat hendak pulang.

Seperti diberitakan Warta Desa dalam laman media sosial kemarin. Sembilan pemancing ditemukan dalam keadaan selamat setelah hilang arah sejak pukul 18.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

Menurut laporan rekan sesama pemancing yang tidak ikut mancing di Polsek Bantarbolang, pada Ahad (09/06) pukul 06.00 WIB, sembilan orang anggota KMMP berangkat ke spot mancing sungai Comal sekitaran Bantar Agung Sukowati untuk memancing.

“Sekitar pukul 17.00 WIB mereka berniat pulang melewati hutan jati dengan tujuan untuk mempersingkat waktu,” ujar rekan sesama pemancing tersebut.

Namun ketika sampai di dalam hutan, rombongan kebingungan tidak tahu jalan dan tersesat. Selanjutnya rombongan memberitahukan posisi mereka kepada rekan yang tidak ikut mancing pukul 22.30 WIB.

Berdasarkan laporan tersebut, polsek Bantarbolang bersama tim dari berbagai instansi dan sukarelawan serta warga melakukan pencarian sekitar pukul 24.00 WIB. Dari hasil pencarian, sembilan anggota KMMP ditemukan selamat, kemudian diperiksa oleh tim medis dan diserahkan kepada keluarga mereka masing-masing.

PJS Kapolsek Bantarbolang Polres Pemalang melakukan koordinasi bersama BPBD, Basarnas, Perhutani, Kades dan warga Peguyangan, PMI, ORARI dalam pencarian sembilan anggota  Komunitas Mancing Mania Pemalang yang hilang.

PJS Kapolsek Bantarbolang Polres Pemalang, Iptu Wahyudi Wibowo, S. H. mengungkapkan sembilan pemancing tersebut diantaranya APW (34), MZ (29), K (33), MAA (32), AW (30), AMS (31), AM (37), TAS (37) dan EAW (36) yang kesemuanya merupakan warga Pemalang.

Diberitakan Warta Desa sebelumnya, sembilan pemancing asal Randudongkal yang tersesat di tengah hutan antara Desa Peguyangan dan Desa Sokawati akhirnya diketemukan. Mereka sempat hilang arah dan tidak bisa kembali usai memancing di beberapa titik sepanjang hulu sungai Comal. Ahad (09/06).

Sembilan orang yang memancing di hulu Kali Comal di daerah Peguyangan tersebut mulai tersesat saat maghrib tiba. Hingga pukul 20.00 WIB mereka kehilangan (tidak tahu) arah (pulang), hingga akhrnya mereka tersesat.

Setelah mereka berputar-putar di tengah hutan Desa Sokawati, mereka memutuskan untuk menghubungi BPBD Kabupaten Pemalang, untuk mengabarkan keberadaan mereka yang tersesat di hutan.

BPBD Kabupaten Pemalang, Pemalang Rescue, TRC BPBD Pml, Basarnas, Polsek Bantarbolang, PMI, Perhutani BKPH Bantarbolang dan Kepala Desa Peguyangan beserta warga turut serta mencari sampai ketengah hutan yang jalurnya ekstrim menggunakan tiga mobil 4×4 dan beberapa motor trail dari BPBD dan Perhutani.

Sekitar pukul 23.30 WIB, kesembilan orang tersesat tersebut akhirnya diketemukan dalam keadaan selamat. Mereka selanjutnya dievakuasi ke Balaidesa Peguyangan untuk dimintai keterarangan.

Diperoleh informasi, kesembilan pemancing yang tersesat tersebut menggunakan enam motor. Mereka berboncengan dengan berangkat sejak pagi hingga sore hari. (WD)

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rusak, warga rehab Mushola “Pasar Kebo”

Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

Meneruskan estafet kepemimpinan rating IPPNU Pecakaran

Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Pecakaran, Wonokerto - Pekalongan berlangsung khidmad. (14/10) Foto : Wahidatul Maghfiroh/wartadesa. Read more

Tags : hilangmancingmancing maniapemalang