close
Layanan PublikSosial Budaya

Begini tanggapan Pemkab Pekalongan setelah kisah Kakek di Tegaldowo diunggah di media sosial

tegaldowo
Petugas dari Pemkab Pekalongan melakukan kunjungan langsung warga Tegaldowo yang mengalami kelumpuhan, Foto: Kabupaten Pekl

Tirto, Wartadesa. – Kisah pasangan kakek Sulaiman (70) dan Kuratim (48) warga Rt. 010 RW. 03 Desa Tegaldowo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan, yang diunggah oleh Princess Ani Ani Sholahudin dalam grup media sosial Facebook di Pekalongan tanggal 14 April 2018 langsung mendapat tanggapan Pemkab Pekalongan.

Princess Ani menulis dalam grup media sosial bahwa kondisi pasangan suami istri di Desa Tegaldowo memprihatinkan. Kondisi rumahnya tidak layak huni, sementara kondisi Sulaiman mengalami kelumpuhan selama empat tahun.

Sedang istrinya, Kuratim berprofesi sebagai dukun bayi penghasilannya tidak menentu. Sehingga tidak mampu mengobati sang suami yang menderita lumpuh.

Posting warganet terkait kondisi warga Desa Tegaldowo Tirto yang mengalami kelumpuhan dan tinggal di rumah tidak layak huni. Foto: tangkapan layar dari akun Kabupaten Pekl.

Postingan tersebut ditanggapi langsung oleh akun Kabupaten Pekl di grup yang sama pagi tadi, Selasa (17/04). Pihaknya mengucapkan terima kasih atas informasi yang disampaikan Mbak Ani Ani Princess Sholahudin melalui media social Pekalongan info. Menjadi kewajiban bersama antara Pemerintah dan Masyarakat dalam mengentaskan masalah social dilingkungan kita, semoga keperdulian Mbak Princess Ani Ani Sholahudin mendapat balasan kemuliaan kelak oleh Alloh SWT.

Setelah mendapat laporan langsung dari masyarakat melalui media sosial, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi langsung quick respon untuk mencari solusi mengurai masalah ini. Pada hari senin tanggal 14 April 2018 petugas dari TKSK Dinas Sosial, Dinas Kominfo, Bagian Kesra Setda, Puskesmas II Tirto, Kecamatan dan Pemerintahan Desa, melakukan peninjauan dan pengumpulan data di lapangan rumah bersangkutan Rt.010 RW.03 Desa Tegaldowo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan.

Diperoleh infomasi dilapangan bahwasanya bapak Sulaiman (70 th )memang mengalami kelumpuhan sebelah kanan disebabkan oleh sakit stroke non pendarahan. Terkait penyakit ini Insya Alloh dapat sembuh / Normal kembali apabila yang bersangkutan mau melakukan pengobatan secara rutin di Puskesmas atau rumah sakit dengan pengobatan fisioterapi. Kuratim (48 th )sang istri menyampaikan selama ini melakukan pengobatan hanya secara alternative saja.

Terkait kondisi rumah, sudah menjadi agenda utama yang akan diajukan untuk mendapat bantuan dari Pemerintah, namun karena ada masalah tehnis internal, yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan sertifikat sehingga pengajuan bantuan tersebut diurungkan. Padahal syarat utama untuk mendapatkan bantuan adalah adanya bukti kepemilikan tanah yang jelas.

Adapun solusi dari masalah ini :
1. Pemerintah akan segera mengucurkan bantuan Sosial Pos Jaminan Sosial melalui Bagian Sosial Setda Kabupaten Pekalongan.
2. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) segera mengusulkan yang bersangkutan untuk mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) melalui Dinas Kesehatan agar dimasa datang yang bersangkutan mendapatkan pelayanan kesehatan berkesinambungan sampai sembuh dengan gratis.
3. Pemerintah Desa akan membantu menyelesaikan masalah internal agar mendapatkan Legal Formal Kepemilikan, sehingga diajukan untuk mendapatkan prioritas bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Tulis akun Kabupaten Pekl. (Eva Abdullah)

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rusak, warga rehab Mushola “Pasar Kebo”

Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

Meneruskan estafet kepemimpinan rating IPPNU Pecakaran

Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Pecakaran, Wonokerto - Pekalongan berlangsung khidmad. (14/10) Foto : Wahidatul Maghfiroh/wartadesa. Read more

Tags : lumpuhmedia sosialtegaldowo