Pemalang, Wartadesa. – Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dari Dana Desa tahap III tak kunjung dicairkan, warga Desa Glandang, Kecamatan Bantarbolang, Pemalang menggeruduk balai desa setempat. Bantuan sebesar Rp 600 ribu bagi penerima manfaat tersebut seharusnya dibagikan Juli 2020.
Kunaenah, salah seorang warga mengungkapkan bahwa uang BLT DD tersebut sudah dikantongi sang kepala desa. “Yang pasti uang itu ada di pak lurah, nggk di siapa-siapa, tadi kan udah mengakui,” tuturnya, Sabtu (15/08).
Sementara itu, Kades Glandang Muhammad Suntoro mengugkapkan bahwa belum dibagikannya BLT DD tahap III tersebut lantaran pihaknya masih melakukan revisi penerima bantuan dan harus diputuskan dalam Musyawarah Desa Khusus.
“Data harus direvisi jangan sampai ada yang tumpang tindih lagi, kalau nanti tanggal 15 sudah fixed bisa dibagikan. Ternyata tanggal 15 ini kan saya tanya ke pendata itu, kalo perencanaan katanya masih ada, ternyata tadi saya cek kok sudah lengkap, data itu kan saya nggak pegang,” kata Muhamad Suntoro.
Aksi protes tersebut membuahkan hasil, sang kades akhirnya membuat pernyataan akan menyalurkan BLT DD tahap III sebesar Rp 151,8 juta dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) 253 orang pada Minggu 16 Agustus 2020.
“Manakala saya tidak bisa memenuhi janji saya kepada warga, saya siap dikenakan sanksi hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia” ucap Kades Glandang dihadapan warga. (Eva Abdullah)