Pemalang, Wartadesa. – Mogok massal dilakukan oleh puluhan sopir angkot (angkutan kota) lantaran trayek yang biasa mereka lewati diserobot oleh angkutan elf (bus tuyul). Selasa (11/04/2024). Aksi dipicu akibat penumpang beralih naik elf disepanjang ruas Jalan Jendral Sudirman.
“Dari arah Timur (Comal) maupun dari Selatan (Sirandu), mereka (elf) lewat di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Pemuda yang sebenarnya trayek kami.” tutur Santoso, salah seorang sopir angkot.
Santoso mengeluhkan berkurangnya penumpang dan masuknya elf pada jalur mereka, menjadi penyebab kemacetan, khususnya bulan Ramadan jelan Idulfitri.
“Kami meminta agar mereka (angkutan elf) tertib dan tidak melanggar trayek. Kami sih ingin persoalan ini diselesaikan secara damai dengan duduk bersama. Tapi kalau masih melanggar juga, kami bakal mogok lagi,” kata Santoso.
Ketua Organda, Andi Rustono yang menemui para demonstran didampingi petugas Satlantas Polres Pemalang mengatakan bahwa pihaknya meminta sopir elf menaati aturan.
“Kalau kita Organda ya mengembalikan persoalan ini kepada aturan, karena memang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Pemuda itu bukan trayeknya angkutan tersebut (elf),” kata Andi Rustono.
Sementara itu, pihak Satlantas Polres Pemalang bakal menindak tilang para sopir elf yang melewati jalur tidak sesuai dengan trayek. AKP Achmad Riedwan mengatakan, “selama ini kami juga menjatuhkan sanksi tilang bagi kendaraan angkutan yang tidak sesuai trayeknya, baik tilang manual ataupun ETLE,” Tegasnya.
Sopir Angkot Bakal Gelar Aksi Demo Lebih Besar
Persoalan penyerobotan jalur trayek angkot oleh elf ini menyulut reaksi lebih besar. Para sopir angkot mengancam bakal melakukan aksi demo ke Kantor Dinas Perhubungan Kota Ikhlas lantaran dinilai tidak becus mengatasi masalah itu.
Ketua Paguyuban Angkot Pemalang, Bambang Agustin, merasa kurang puas dengan respon Dishub maupun Satlantas Polres Pemalang pasca aksi spontan pada Selasa kemarin. Bambang merasa mereka tak serius menindaklanjuti keluhan sopir angkot.
Menurut Bambang, paska para sopir angkot mogok, masih didapati sopir elf melanggar trayek dan melintasi ruas Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Pemuda.
“Kalau lima hari kedepan masih banyak juga angkutan (elf dan bus engkel) yang melanggar trayek, kita bakal demo besar-besaran ke Kantor Dishub.” ujar Bambang, Rabu (12/04/2023).
Bambang menyebut bahwa tilang yang dilakukan oleh Satlantas Polres Pemalang kepada sopir angkutan elf yang menyerobot jalur, bukan solusi. “Seharusnya ada pengerahan pengamanan agar angkutan elf dan bus tuyul tidak melanggar trayek.
“Kita mau makan apa kalau rute kita diserobot. Kita pengennya, petugas di perempatan Sirandu mengarahkan mereka (elf dan bus engkel) ke barat yang memang trayek mereka, jangan masuk ke Jalan Pemuda.” tegas Bambang.
Terpisah, Kepala Dishub Pemalang, Mu’minun, mengungkapkan, sejauh ini pihaknya sudah berupaya maksimal melakukan pencegahan pelanggaran trayek melalui sosialisasi terhadap angkutan-angkutan umum.
“Kita sudah sosialisasikan itu. Saat ini rambu-rambu di jalan juga sedang kami upayakan untuk diperbaiki, namun memang kita terkendala keterbatasan anggaran. Kita hanya bisa sebatas itu, untuk penindakan ranahnya Satlantas.” jelasnya. (.*.)