Pemalang, Wartadesa. – Para pelaku seni di Kabupaten Pemalang patut bergembira. Pasalnya orang nomor satu di Kota Ikhlas tersebut memperbolehkan seniman menggelar panggung kreatifitas memasuki masa adaptasi kelaziman baru (new normal). Demikian disampaikan oleh Junaedi, Bupati Pemalang saat menemui peserta demo di Pendapa Kabupaten Pemalang, Kamis (11/06).
Dalam video demonstrasi unggahan Muhammad Reza Fahlevi Djunaedi di kanal Youtube diatas terlihat massa dari Pasukan Sound System berorasi di Pendopo dan disambut oleh Bupati, Ketua DPRD Pemalang, Agus Sukotco.
“Saya baru saja menandatangani Peraturan Bupati (Perbup) nomor 28/2020 tentang bagaimana yang harus dilaksanakan dalam kehidupan baru new normal,”kata Bupati. Perbup lanjutnya nanti akan disusul dengan penerbitan Surat Keputusan (SK) Bupati.
Junaedi menambahkan, para seniman boleh manggung dengan catatan mematuhi protokol kesehatan. Pada saat digelar panggung kesenian lanjut Bupati penontonnya hanya diperbolehkan 50% dari kapasitas gedung pertunjukkan. Panggung-panggung kata dia akan diawasi oleh TNI dan Polri, dan menjaga jarak minimal satu meter antar penonton.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian, Andi Rustono meminta agar para seniman diberikan ruang untuk membantu mensosialisasikan dan ikut mengedukasi Covid-19 dari panggung-ke panggung kepada warga.
Menurut Andi, para seniman meminta ruang aktivitas berkreasi baik dalam ruangan maupun diluar ruangan, diberi izin kegiatan budaya, adat dan kesenian dan jadikan alat kesenian di pendapa Kabupaten sebagai sarana berkesenian aktif dan terarah,” lanjut Andi. (Eva Abdullah)