close

Bencana

Bencana

Dua Rumah Rusak Parah Akibat Longsor di Kandangserang

longsor bodas

Warta Desa, Kandangserang. – Rumah milik Sadir (33) dan Darso (45) warga Dukuh Sidomukti RT 09 RW 03 Desa Bodas Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan mengalami ruak parah lantaran dihantam longsoran material tanah tebing  setinggi 30 meter, Selasa malam, 10 Desember 2024.

Penyebab tebing longsor, menurut Kadus Bodas Handoyo akibat hujan yang mengguyur wilayah Kandangserang sejak Selasa siang hingga malam hari.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tutur Handoyo. Pagi ini, lanjutnya, tim relawan dari BPBD, PMI Kabupaten Pekalongan, TNI, Polri bersama warga pagi ini kerja bakti membersihkan material longsoran yang ada.

Diperkirakan, total kerugian akibat bencana longsor itu Rp 120 juta. (*.*)

 

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rutin, Polsek Sragi beri pengamanan di sekolah

Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

SDN Tangkilkulon raih juara 1 lomba MAPSI

Kedungwuni, Wartadesa. - SD Negeri Tangkilkulon, Kecamatan Kedungwuni - Pekalongan meraih juara pertama dalam lomba  Mata Pelajaran Agama Islam dan Read more

selengkapnya
BencanaSosial Budaya

TNI Kodim Pekalongan Bersama Warga Gotong-Royong Atasi Tanggul Jebol di Sungai Bremi

kali bremi

Warta Desa, Pekalongan – Akibat tidak dapat menahan debit air yang meluap, tanggul sungai Bremi di Desa Jeruksari Kecamatan Tirto jebol. Kejadian ini mengakibatkan banjir di beberapa wilayah sekitar sungai.

Kejadian ini terjadi pada Sabtu (23/11) sekitar pukul 04.00 Wib dan segera memerlukan penanganan cepat untuk mencegah banjir yang lebih parah dipemukiman warga.

Dalam upaya penanggulangan ini, Kodim 0710/Pekalongan melalui Koramil 12/Tirto mengerahkan personel untuk membantu memperbaiki tanggul yang jebol.

Disampaikan Danramil 12/Tirto Kapten Ckm Solichin bahwa pihaknya telah mengerahkan anggotanya untuk gotong royong membantu penanganan tanggul jebol. Warga setempat juga turut serta dalam kegiatan gotong royong ini menunjukkan semangat kebersamaan dan rasa solidaritas yang tinggi.

“Saat ini semuanya guyub mulai dari warga, TNI-Polri, Forkopimda, Forkopincam turut menanggulangi bencana banjir terutama tanggul jebol di daerah Desa Jeruksari Kecamatan Tirto”, ungkap Kapten Ckm Solichin.

Ditambahkannya, wilayah yang turut terdampak terutama Kelurahan Pasir Kraton Kramat Kecamatan Pekalongan Barat terutama RW 03, RW 04, dan RW 05 dengan ketinggian 60 cm sehingga diperlukan penanganan cepat agar banjir tidak meluas.

Akibat dari tanggul yang jebol tersebut tercatat ada beberapa warga yang mengungsi berada di Kecamatan Pekalongan Barat yaitu bertempat di eks kantor Kelurahan Kramat Sari dan eks Kantor Kelurahan Kraton Kidul. (Rohadi)

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

[caption id="attachment_1311" align="aligncenter" width="1024"] Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

selengkapnya
BencanaSosial Budaya

Rumah Rusak Akibat Gempa di Batang, Bakal Dapat Bantuan Renovasi

renovasi

Warta Desa, Batang – Korban bencana gempa yang menyebabkan rumahnya rusak akan diberikan bantuan oleh penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana.

“Benar, rumah yang rusak yang disebabkan gempa bumi kemarin akan mendapatkan bantuan sesuai kerusakannya,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Batang Ulul Azmi saat ditemui usai pendistribusian bantuan sembako di Jalan Veteran Batang, Kabupaten Batang, Kamis (11/7/2024).

Identifikasi bantuan yang rumah itu jika rusak berat tidak rubuh mendapatkan bantuan sebesar Rp10 juta dan rusak berat tembok rubuh akan mendapatkan bantuan sebesar Rp15 juta.

“Untuk rumah yang rusak ringan sudah diperbaiki pemilik dengan sendirinya, mulai hari ini beberapa sudah melakukan renovasi rumahnya. Kalau fasilitas lainnya seperti kantor pemerintahan akan dilakukan perbaikan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing yang bersangkutan,” jelasnya.

Kemudian, lanjut dia, fasilitas sekolah akan diberikan bantuan untuk SD dan SMP yang terdampak saja. Untuk SMA dan SMK itu ranahnya provinsi yang memberikan bantuan.

“Bantuan renovasi selain dari Pj Gubernur Jateng ada dari Polres Batang kemarin memberikan semen untuk perbaikan rumah secara gotong royong,” pungkasnya. (.*.)

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rusak, warga rehab Mushola “Pasar Kebo”

Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

Meneruskan estafet kepemimpinan rating IPPNU Pecakaran

Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Pecakaran, Wonokerto - Pekalongan berlangsung khidmad. (14/10) Foto : Wahidatul Maghfiroh/wartadesa. Read more

selengkapnya
BencanaSosial Budaya

Tim Gabungan Distribusikan Paket Sembako bagi Terdampak Gempa Batang

sembako

Warta Desa. Batang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang, bersama tim gabungan berfokus dalam pendistribusian paket sembako setelah sebelumnya, membuka dapur umum. Sebanyak 271 korban terdampak gempa menerima bantuan sembako yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan selama tiga hari kedepan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana Harian BPBD Batang Ulul Azmi mengatakan, dapur umum dirasa cukup diberikan hingga terakhir waktu makan malam.

“Sekarang fokusnya pendistribusian sembako langsung, berisi beras 5 kg, mi instan 10, minyak goreng, gula, teh dan susu,” katanya, saat memantau jalannya pendistribusian bantuan, di Jalan Veteran Batang, Kabupaten Batang, Kamis (11/7/2024).

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Batang Muhammad Fajeri menerangkan, sebanyak 271 penerima tersebar di Kecamatan Batang, Warungasem dan Wonotunggal.

“Semua sesuai data yang bersumber dari tiap desa, andaikan ada data yang baru masuk, tetap akan dikoordinasikan dengan pihak desa untuk memastikan keakuratan data,” terangnya.

Salah satu korban terdampak, Tarba’i mengatakan bantuan yang diterima dari tim BPBD dan Pemda sangat membantu kebutuhan selama beberapa hari.

“Tadi dapat paket sembako, terima kasih sudah dibantu jadi bisa tercukupi buat makan. Yang rusak sumur sama dapur dan tembok retak,” ujar dia. (.*.)

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rusak, warga rehab Mushola “Pasar Kebo”

Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

Meneruskan estafet kepemimpinan rating IPPNU Pecakaran

Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Pecakaran, Wonokerto - Pekalongan berlangsung khidmad. (14/10) Foto : Wahidatul Maghfiroh/wartadesa. Read more

selengkapnya
BencanaSosial Budaya

Pendidik Berharap Segerakan Perbaikan Ruang Kelas Terdampak Gempa

ruang kelas

Warta Desa, Batang. – Pascagempa magnitudo 4,4 yang mengguncang Kabupaten Batang, para pendidik mengupayakan agar proses rehabilitasi bangunan sekolah terdampak, segera dimulai. Pasalnya, apabila rehabilitasi tertunda, dikhawatirkan akan menggangu proses kegiatan pembelajaran di tahun ajaran baru nanti.

Kepala SMPN 7 Batang Moehammad Santoso memastikan, proses rehabilitasi bangunan khususnya ruang-ruang kelas yang rusak, segera akan dimulai pekan ini.

“Tidak boleh berlama-lama, target saya minggu ini perbaikan sudah dimulai. Sebab disamping perbaikan, juga harus pengecekan tahap akhir, apakah bangunannya aman untuk anak didik,” katanya, saat ditemui di ruang kelas SMPN 7, Kabupaten Batang, Rabu (10/7/2024).

Rehabilitasi bangunan akan dilakukan dihampir seluruh ruang kelas, karena terdampak dari goncangan gempa.

“Yang paling parah di kelas 7B, plafon roboh begitu pula di kelas lain ada yang mulai amblas. Semuanya ada 18 ruangan yang membutuhkan anggaran sebesar Rp40 juta,” jelasnya.

Sebelumnya, telah diverifikasi oleh Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW), dan hasilnya perlu direhabilitasi.

“Kegiatan pembelajaran tetap di kelas yang sama, setelah direhab, karena keterbatasan ruang. Rencana masuk mulai 20 Juli,” tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan, guru SDN Kalisalak Sugiarti yang menyampaikan, kerusakan terparah menimpa ruang perpustakaan yang digunakan kegiatan pembelajaran. Kendati demikian, sebagian besar ruangan juga mengalami kerusakan meski tak separah perpustakaan.

“Kerusakan terparah mayoritas pada bangunan lama, jika ditotal dengan bangunan lain kerugian mencapai Rp50 juta,” terangnya.

Para pendidik masih merancang konsep pembelajaran, agar tak terganggu selama proses rehabilitasi.

“Kami sedang memikirkan apakah menerapkan pola shift pagi dan siang untuk pembelajaran anak, atau sesuai arahan kepala sekolah,” ujar dia. (.*.)

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rusak, warga rehab Mushola “Pasar Kebo”

Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

Meneruskan estafet kepemimpinan rating IPPNU Pecakaran

Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Pecakaran, Wonokerto - Pekalongan berlangsung khidmad. (14/10) Foto : Wahidatul Maghfiroh/wartadesa. Read more

selengkapnya
Bencana

Tiga Kecamatan Terdampak Gempa di Batang, Empat Warga Terluka

gempa

Warta Desa, Batang. – Gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Batang, dengan pusat gempa di Wonotunggal berdampak pada tiga kecamatan. Batang, Warungasem dan Wonotunggal. Selain itu, gempa mengakibatkan empat orang mengalami luka ringan dan luka berat. Demikian laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Wilayah terdampak gempa di Kecamatan Batang, Kabupaten Batang meliputi Kelurahan Proyonangan Utara, Proyonangan Tengah, Kauman, Karangasem Utara, Karangasem Selatan dan desa Kalisalak.

Sedang wilayah Warungasem, gempa berdampak di Desa Cepagan, Candiareng, Lebo. Sementara wilayah Wonotunggal, Desa Siwungu menjadi desa yang terdampak gempa dengan 4,6 SR tersebut.
2. Kecamatan Warungasem.

Gempa terjadi pada Ahad (07/07/2024) pukul 14.35 WIB dengan lokasi  7.00 LS, 109.71 BT (10 km Barat Daya Batang), Kedalaman : 10 Km ini menyebabkan kaca bagian atas Masjid Agung Batang pecah dan atap mengalami rusak ringan.

Kerusakan berupa atap roboh juga menimpa ruang kelas 7B SMP Negeri 7 Batang di Desa Kalisalak.  Gedung Aisyiyah Kelurahan Kauman. Dan Kantor Bupati Batang pun mengalami kerusakan.

Sementara itu beberapa rumah warga mengalami rusak ringan hingga berat. Adapun rumah rubuh terjadi di Dukuh Ketandan  Kelurahan Proyonangan Utara, milik ibu Cati; rumah warga di Dukuh Legoksari Kelurahan Proyonangan Tengah; dan rumah warga di Desa Cepagan Warungasem.

Selain itu rumah milik Wahyudi di RT 04/004 Gg 11 Desa. Lebo, Kec. Warungasem dan rumah milik Rasbai di Dukuh Siwatu, Kecamatan Wonotunggal juga rubuh.

Imbas gempa juga dirasakan oleh Fahrurozi dan Kasiron warga RT 04 RW 04 Desa Lebo Warungasem. Rumah yang mereka tinggali mengalami keretakan.

BPBD Kabupaten Batang juga mencatat empat orang korban gempa yakni Sri Mukartuna (37) warga RT 01 RW 03 Kelurahan Proyonangan Utara mengalami luka ringan.

Cati (78) warga Dukuh Ketandan RT 01 RW 03 Kelurahan Proyonangan Utara mengalami robek kepala. Hal yang sama dialami oleh Yuyun Safaroh (42) warga Desa Kalisalak RT 01 RW 02 Kecamatan Batang.

Sementara itu Sapiin (65) warga Karangasem Selatan harus dirujuk ke RSUD Kalisari Batang. (.*.)

 

Bacaan Terkait: https://www.wartadesa.net/gempa-magnitudo-46-guncang-kabupaten-batang/

Terkait
Mengisi ronda dengan catur dan jimpitan

Reban. Batang. Wartadesa - Menjaga kemamanan lingkungan di pos kamling (keamanan lingkungan) kadang menjenukan. Nah, warga Reban Kabupaten Batang mempunyai Read more

Rame di media sosial, obyek wisata Kembanglangit jadi rujukan liburan

Blado, Wartadesa. - Banyaknya pengguna media sosial yang mem-posting keindahan alam Kembanglangit-park menjadikan tempat wisata ini ramai dikunjungi pelancong. Utamanya Read more

Bus wisata yang ditumpangi warga Batang masuk jurang

Purbalingga, Wartadesa. - Naas, bus pariwisata Metropolitan E 7599 V yang membawa 64 warga Batang yang hendak berwisata ke objek Read more

Hidup sebatangkara, kakek ini makan seadanya

Batang, Wartadesa. - Tinggal sebatangkara, di rawa-rawa sebelah timur Mencawak, Sigandu Kabupaten Batang dengan gubuk berdinding terpal, itulah kondisi kakek Ra'adi Read more

selengkapnya
Bencana

Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Kabupaten Batang

gempa

Warta Desa. Batang – Gempa dengan magnitudo 4,6 mengguncang Kabupaten Batang secara tiba-tiba dan merusak sejumlah infrastruktur publik hingga gedung perkantoran. Hingga kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih mengerahkan sejumlah tim ke beberapa titik yang terdampak gempa yang terjadi pada pukul 14.35 WIB.

Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Batang Muhammad Fajri mengatakan, berdasarkan pantauan titik pusat gempa terjadi di Batursari, perbatasan Kabupaten Batang dan Pekalongan.

“Wilayah yang mengalami kerusakan di Desa Lebo, Karangasem, Masjid Agung Batang, pendapa kabupaten dan Pasar Batang,” katanya, saat ditemui di BPBD Batang, Kabupaten Batang, Minggu (7/7/2024).

Hingga saat ini belum diketahui penyebab terjadinya gempa tersebut, namun komunikasi secara intensif dilakukan dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Titik gempa ada di sebelah barat daya, kemungkinan besar tidak menimbulkan tsunami,” terangnya.

Ditemui, secara terpisah, angggota keamanan Masjid Agung Rohmani mengatakan, situasi saat terjadinya gempa membuat seluruh jemaah masjid berhamburan keluar untuk menghindari dari hal yang tidak diinginkan. (.*.)

Terkait
Mengisi ronda dengan catur dan jimpitan

Reban. Batang. Wartadesa - Menjaga kemamanan lingkungan di pos kamling (keamanan lingkungan) kadang menjenukan. Nah, warga Reban Kabupaten Batang mempunyai Read more

Rame di media sosial, obyek wisata Kembanglangit jadi rujukan liburan

Blado, Wartadesa. - Banyaknya pengguna media sosial yang mem-posting keindahan alam Kembanglangit-park menjadikan tempat wisata ini ramai dikunjungi pelancong. Utamanya Read more

Bus wisata yang ditumpangi warga Batang masuk jurang

Purbalingga, Wartadesa. - Naas, bus pariwisata Metropolitan E 7599 V yang membawa 64 warga Batang yang hendak berwisata ke objek Read more

Hidup sebatangkara, kakek ini makan seadanya

Batang, Wartadesa. - Tinggal sebatangkara, di rawa-rawa sebelah timur Mencawak, Sigandu Kabupaten Batang dengan gubuk berdinding terpal, itulah kondisi kakek Ra'adi Read more

selengkapnya
Bencana

Satu Meninggal Akibat Kebakaran di Desa Tumbreb

kebakaran batang

Warta Desa, Batang. – Satu orang menjadi korban meninggal dunia dan kerugian material mencapai Rp200 juta dalam kebakaran yang terjadi di Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Senin (03/06/2024) sore, pukul 15.00 WIB.

Warga melaporkan kejadian kebakaran pada petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Batang pada pukul 15.00 WIB. Dengan cepat mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.  Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikrahkan, demikian disampaikan oleh Kabid Damkar Satpol PP Kabupaten Batang, Moechamad Safi’i.

Dikabarkan bahwa kebakaran tersebut merengut satu nyawa, seorang pria paruh baya bernama Buang. Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Bandar.

Petugas kepolisian dari Polsek Bandar yang  berada di lokasi kejadian, turut menangani kejadian tersebut.  Kapolsek Bandar, AKP Teguh Werdiyanto, juga mengonfirmasi adanya satu korban jiwa dalam peristiwa tragis ini.  Korban bernama Buang Rasmadi (80) yang merupakan penghuni rumah yang mengalami kebakaran.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab kebakaran  (.*.)

Terkait
Kebakaran di Binagriya hanguskan rumah

Pekalongan Barat, Wartadesa. -Rumah Rofi yang berada di Jalan Pesona Raya No. 510-511 komplek perumahan Bina Griya, Pekalongan Barat, hangus Read more

Mengisi ronda dengan catur dan jimpitan

Reban. Batang. Wartadesa - Menjaga kemamanan lingkungan di pos kamling (keamanan lingkungan) kadang menjenukan. Nah, warga Reban Kabupaten Batang mempunyai Read more

Rame di media sosial, obyek wisata Kembanglangit jadi rujukan liburan

Blado, Wartadesa. - Banyaknya pengguna media sosial yang mem-posting keindahan alam Kembanglangit-park menjadikan tempat wisata ini ramai dikunjungi pelancong. Utamanya Read more

Bus wisata yang ditumpangi warga Batang masuk jurang

Purbalingga, Wartadesa. - Naas, bus pariwisata Metropolitan E 7599 V yang membawa 64 warga Batang yang hendak berwisata ke objek Read more

selengkapnya
BencanaSosial Budaya

Muhammadiyah Pekalongan Tangani Kerusakan KB Aisyiyah Wangandowo Akibat Banjir Bandang

tk aba

Warta Desa, Bojong. – Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan akan menangani kerusakan Kelompok Bermain (KB) Aisyiyah Wangandowo yang terdampak banjir bandang pada Rabu, 13 Maret 2024 lalu. Hal tersebut disampaikan Manager Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Pekalongan, Sutiknyo, S. Tp, dalam rilis hasil rapat koordinasi bersama penanganan pasca banjir bandang di Wangandowo, Bojong, antara Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Pekalongan, Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Muhammadiyah, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam), Lazismu, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bojong, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Bojong dan Guru KB Aisyiyah Wangandowo, Sabtu, 16 Maret 2024.

Dalam rilisnya, Sutiknyo menyatakan berkaitan dengan penanganan korban pasca banjir bandang di Wangandowo, Muhammadiyah akan focus pada penanganan KB Aisyiyah Wangandowo yang terdampak banjir bandang tersebut. Hal tersebut dikarenakan korban lainnya akan ditangani oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan secara langsung, sehingga hal tersebut perlu dilakukan agar tidak tumpang tindih.

Adapun agenda penanganan yang akan dilakukan oleh Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan adalah penanganan kerusakan pada pintu dan kanopi, penanganan kerusakan pada pagar bumi, pemberian school kit bagi siswa-siswi sekolah Muhammadiyah yang terdampak dan pemberian family kit bagi warga Muhammadiyah yang terdampak.
Sutiknyo memberikan catatan bahwa penghimpunan dana yang dilakukan oleh Muhammadiyah melalui Lazismu semuanya difokuskan pada kebutuhan hal-hal tersebut. Adapun penghimpunan dana semuanya disetorkan melalui Lazismu Kabupaten Pekalongan, yang berkantor di jalan Pahlawan No. 10, Gejlik, Kajen.

Sementara itu, Komandan Tim Gawe Rumah Kokam Kabupaten Pekalongan, Tajudin, menceritakan bahwa tim sar kokam ikut terjun langsung membantu warga pasca banjir bandang malam itu untuk membantu evakuasi dan pencarian korban. Lalu pada Kamis pagi, tanggal 14 Maret 2024, mendapat informasi adanya KB Aisyiyah Wangandowo ikut terdampak banjir bandang, Tajudin beserta sembilan rekan lainnya dari kokam langsung kembali menuju lokasi dan membersihkan puing-puing pasca banjir, serta menganalisa kerusakan yang terjadi. Pasca melakukan pembersihan puing-puing kerusakan dan lumpur, Tajudin melaporkan kerusakan papan nama, kanopi tempat area bermain dan pagar bumi KB Aisyiyah Wangandowo.

Muhammadiyah dan Aisyiyah Cabang Bojong sendiri juga telah membuka posko di sekitar lokasi bencana banjir bandang tersebut, yaitu di rumah Ibu Rina, salah satu Pimpinan Cabang Aisyiyah Bojong yang tinggal di dekat lokasi terdampak banjir bandang. Dari posko tersebut, Muhammadiyah dan Aisyiyah Bojong telah menyalurkan bantuan pakaian dan makanan kepada warga terdampak banjir bandang. (Fakhrudin)

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

[caption id="attachment_1311" align="aligncenter" width="1024"] Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

selengkapnya
Bencana

572 Warga Kota Pekalongan Masih Mengungsi Akibat Banjir

banjir pekalongan

Warta Desa, Pekalongan Kota. – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan Aprilyanto Dwi Purnomo menyebut masih ada 572 warga yang mengungsi akibat banjir yang melanda beberapa kecamatan di Kota Batik sejak Rabu hingga Kamis (13-14/03/2024).

“Hingga Kamis sore ini proses evakuasi warga masih terus berlangsung karena curah hujan masih tinggi dan merendam sejumlah wilayah,” kata dia.

Aprilyanto menyebut bahwa banjir diakibatkan hujan deras yang mengguyur sejak Rabu. Banjir dilaporkan melanda Kelurahan Klego di wilayah Kecamatan Pekalongan Timur, dan Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara.

Selain itu, banjir melanda sejumlah titik di wilayah Kecamatan Pekalongan Barat, seperti Tirto, Pasirkratonkramat, dan Bendan Kergon. “Ketinggian (genangan banjir) bervariasi, akan tetapi rata-rata ketinggian air mencapai 50 sentimeter,” kata Aprilyanto.

Aprilyanto mengimbau warga terus berhati-hati akan bencana banjir ini. “Kami mengimbau masyarakat terdampak banjir agar memperhatikan keselamatan. Jika lebih aman mengungsi, ya silakan untuk mengungsi saja,” ujar dia. (WD)

Terkait
Sejak Ramadhan lalu warga Gunungsari Pemalang kekurangan Air

Pemalang, Wartadesa. - Warga Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, sejak bulan Ramadhan lalu kekurangan air bersih. Biasanya Read more

Kekurangan air bersih, droping air ke Pulosari dan Belik akan ditambah

Pemalang, Wartadesa. - Kekurangan air bersih di wilayah Kecamatan Polosari akibat debit air Gunung Slamet yang terus mengecil ditanggapi oleh Read more

Anggaran pembangunan tanggul rob dialihkan untuk exit tol Pekalongan

Pekalongan Kota, Wartadesa. - Penanganan rob itu bukan hanya membangun tanggul saja, namun juga pembangunan lainnya. Kasihan, masyarakat sudah menderita Read more

Abrasi, puluhan tambak di Pemalang jebol

Pemalang, Wartadesa. -  Air laut pasang (rob) dan abrasi pantai yang parah di wilayah Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Pemalang menyebabkan Read more

selengkapnya