close

Bencana

Bencana

Kebakaran Landa Indomaret di Wilayah Bendan, Kota Pekalongan — Penyebab Masih Diselidiki

kebakaran

Warta Desa, Pekalongan, 1 Juli 2025 — Kebakaran hebat melanda sebuah gerai Indomaret yang berlokasi di wilayah Bendan, Kota Pekalongan, pada Selasa malam sekitar sesudah waktu Magrib. Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih belum diketahui.

Kobaran api dengan cepat melahap bangunan minimarket tersebut, membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah. Beberapa warga sempat berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya, namun api justru semakin membesar.

“Semoga api segera bisa dipadamkan agar tidak merembet ke rumah-rumah di sekitar,” ujar salah satu warga yang berada di lokasi kejadian.

Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi setelah dihubungi warga. Hingga berita ini diturunkan, upaya pemadaman masih berlangsung.

Warga berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang, dan penyebab kebakaran dapat segera diketahui untuk mencegah insiden serupa. (Gusanto)

QR Code

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rutin, Polsek Sragi beri pengamanan di sekolah

Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

SDN Tangkilkulon raih juara 1 lomba MAPSI

Kedungwuni, Wartadesa. - SD Negeri Tangkilkulon, Kecamatan Kedungwuni - Pekalongan meraih juara pertama dalam lomba  Mata Pelajaran Agama Islam dan Read more

selengkapnya
BencanaLayanan Publik

Jembatan Kalijoyo Amblas, Arus Lalu Lintas Dialihkan ke Podosari dan Karangsari

IMG-20250627-WA0017

Warta Desa  Kajen, 27 Juni 2025 — Jembatan Kalijoyo yang terletak di wilayah Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, dilaporkan amblas pada Jumat pagi (27/6). Akibat kejadian tersebut, akses lalu lintas yang biasa melintasi jembatan tersebut untuk sementara dialihkan.

Menurut informasi dari warga sekitar, amblesnya jembatan diduga disebabkan oleh kondisi struktur yang sudah rapuh ditambah curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini.

Untuk menghindari kemacetan dan risiko kecelakaan, pengguna jalan dialihkan melalui jalur alternatif yang melewati Desa Podosari, Karangsari, dan wilayah sekitarnya. Petugas dari dinas terkait telah memasang rambu peringatan dan mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi. (Andy Purwandy) 

QR Code

 

Terkait

[caption id="attachment_1448" align="aligncenter" width="960"] Pembukaan kemah budaya pelajar se-Kab. Pekalongan di lapangan desa Sukoyoso, Kajen (19/10). Foto: Eva Abdullah Ajis/wartadesa Read more

Festival Rebana “Goyang” Pendopo Bupati

Kajen, Wartadesa - Gemuruh suara rebana memenuhi pendopo Bupati Pekalongan, Jalan Mandurorejo Kajen, Jum'at (21/10). Duapuluh peserta dari berbagai penjuru Read more

Usung kearifan lokal lewat rebana

Syair-syair religi bernuansa Jawa turut meramaikan festival rebana kota Santri, Jum'at (21/10). Foto: Eva Abdullah Ajis/wartadesa Read more

selengkapnya
Bencana

Akibat Percikan Api Pengelasan, Pabrik Tripleks di Sabarwangi Kebakaran

pabrik triplek

Warta Desa, Kajen. – Diduga akibat percikan api dari aktivitas pengelasan, pabrik tripleks PT Kayu Alam Lestarai di Desa Sabarwangi, Kajen, Pekalongan mengalami kebakaran pada Ahad petang (25/05/2025) pukul 18.00 WIB kemarin.

Api pertama diketahui oleh Kadus 1 Dukuh Sabaran Desa Sabarwangi. Ia melihat adanya kebakaran di dalam area pabrik. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Faisal (28) dan mereka selanjutnya mengecek kejadian itu. Kemudian kebakaran dilaporkan ke Polsek Kajen.

“Peristiwa kebakaran tersebut dilaporkan ke Polsek Kajen, dan segera kami tindaklanjuti dengan mendatangi lokasi guna melakukan pengecekan,” ujar Kapolsek Kajen, AKP Turkhan.

Petugas Polsek Kajen dan Damkar Kabupaten Pekalongan yang mendapatkan informasi tersebut segera menuju ke lokasi guna pemadaman api.

“Api dapat dipadamkan seluruhnya sekitar pukul 20.00 Wib. Untuk sementara penyebab kebakaran diduga berasal dari percikan kegiatan pengelasan,” terang Kapolsek.

Lanjutnya, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu dan sementara kerugian belum bisa diketahui, karena pemilik belum bisa dihubungi.

Diketahui, pemilik dari pabrik tersebut adalah Darmawan alias Lingpo yang beralamat di Jakarta. (sumber: Polres Pekalongan)

QR Code

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rutin, Polsek Sragi beri pengamanan di sekolah

Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

SDN Tangkilkulon raih juara 1 lomba MAPSI

Kedungwuni, Wartadesa. - SD Negeri Tangkilkulon, Kecamatan Kedungwuni - Pekalongan meraih juara pertama dalam lomba  Mata Pelajaran Agama Islam dan Read more

selengkapnya
Bencana

Mobil LCGC Terbakar di Jalan Raya Linggoasri, Arus Lalu Lintas Sempat Tersendat

kebakaran

Warta Desa, KAJEN – Sebuah mobil jenis Low Cost Green Car (LCGC) dilaporkan terbakar di Jalan Raya Linggoasri, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, pada Minggu pagi (25/5/2024). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul pagi itu sontak menarik perhatian warga dan pengguna jalan yang melintas.

Petugas dari Pemadam Kebakaran Kabupaten Pekalongan segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan proses pemadaman dan pendinginan. Api berhasil dijinakkan setelah beberapa saat, namun sempat menyebabkan kepadatan lalu lintas karena banyak kendaraan tidak bisa melintas selama proses pemadaman berlangsung.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. (Rohadi)

QR Code

Terkait
Kebakaran di Binagriya hanguskan rumah

Pekalongan Barat, Wartadesa. -Rumah Rofi yang berada di Jalan Pesona Raya No. 510-511 komplek perumahan Bina Griya, Pekalongan Barat, hangus Read more

Korban kebakaran di Doro butuh bantuan

Doro, Wartadesa. - Kebakaran menyebabkan rumah Cashuri, warga Dukuh Sinutug Rt 03 Rw 02 Desa Pungangan Kecamatan Doro ludes dilalap si Read more

[Breaking News] Pabrik gondo H Kurni, Jenggot V terbakar

Pekalongan Kota, Wartadesa. - Kebakaran kembali menghanguskan pabrik gondo (malam) milik H. Kurniadi di Kelurahan Jenggot Gang V, Kecamatan Pekalongan Selatan. Read more

Kompor sambar pertamax, satu rumah ludes dilalap api

Pemalang, Wartadesa. - Rumah Waridin (60_ warga desa Surajaya Rt 01/06 Pemalang ludes dilalap api akibat keteledoran. Kejadian yang menimpanya Read more

selengkapnya
Bencana

Korsleting, Empat Rumah Alami Kebakaran di Kelurahan Kauman

kebakaran

Warta Desa, Kota Pekalongan, – Api melalap empat rumah di permukiman padat penduduk, tepatnya di Gang 9, Kelurahan Kauman, RT 05 RW 08, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Kamis kemarin (22/05/2025). Diduga penyebab kebakaran akibat korsleting arus listrik.

16 personel pemadam kebakaran dikerahkan, dibantu warga setempat api berusaha dijinakkan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Api kali pertama diketahui bersumber dari rumah milik warga bernama Maman, sekitar pukul 13.45 WIB. Siang yang terik membuat si jago merah cepat menyebar ke rumah yang berdekatan.

“Saya lihat ada percikan api seperti korsleting listrik di rumah Pak Maman. Sekitar jam dua kurang lima belas menit. Lalu langsung menjalar ke rumah sebelah. Syukurlah petugas damkar datang cepat, sekitar satu jam kemudian api sudah bisa dipadamkan,” ungkap Harjito, warga setempat yang menjadi saksi mata di lokasi kejadian.

Empat rumah pun dilalap api, terdiri dari dua rumah rusak parah dan dua rumah mengalami kerusakan 20 persen. “Rumah yang terdampak adalah milik Pak Maman, Pak Yudo, Bu Badriyah, dan satu rumah lagi yang saat ini pemiliknya sedang di luar kota. Yang parah itu dua rumah. Yang lain hanya sebagian kena api,” kata Harjito menambahkan.

Kepala Seksi Pemadaman, Penyelamatan dan Sarana Prasarana (Sarpras) pada Satpol P3KP Kota Pekalongan, Didik Purwoko, menyampaikan bahwa pihaknya menerjunkan 16 personel pemadam kebakaran untuk menangani kebakaran tersebut.

“Kami mengerahkan dua armada dari Damkar dan satu armada bantuan dari BPBD Kota Pekalongan. Dalam prosesnya kami juga dibantu relawan Damkar dan unsur relawan lainnya,” jelas Didik.

Petugas pemadam kebakaran mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi aman dan sesuai standar, mengingat padatnya pemukiman di kawasan tersebut rentan terhadap penyebaran api. (.*.)

QR Code

Terkait
Kebakaran di Binagriya hanguskan rumah

Pekalongan Barat, Wartadesa. -Rumah Rofi yang berada di Jalan Pesona Raya No. 510-511 komplek perumahan Bina Griya, Pekalongan Barat, hangus Read more

Warga sambut baik kegiatan praktik manasik haji SMPN 01 Pekalongan

Pekalongan, Wartadesa. - Tidak kurang 600 peserta praktik manasik haji memadati komplek Islamic Centre Kota Pekalongan, Kompleks Pondok Pesantren Modern Al-Qur'an, Read more

Korban kebakaran di Doro butuh bantuan

Doro, Wartadesa. - Kebakaran menyebabkan rumah Cashuri, warga Dukuh Sinutug Rt 03 Rw 02 Desa Pungangan Kecamatan Doro ludes dilalap si Read more

[Breaking News] Pabrik gondo H Kurni, Jenggot V terbakar

Pekalongan Kota, Wartadesa. - Kebakaran kembali menghanguskan pabrik gondo (malam) milik H. Kurniadi di Kelurahan Jenggot Gang V, Kecamatan Pekalongan Selatan. Read more

selengkapnya
BencanaLayanan Publik

Banjir Rob Melanda Tiga Desa di Kabupaten Pekalongan

Screenshot from 2025-05-22 08-58-57

Warta Desa, Pekalongan, 22 Mei 2025 – Banjir rob kembali melanda wilayah pesisir Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Tiga desa terdampak cukup parah dalam peristiwa ini, yakni Desa Karangjompo, Tegaldowo, dan Mulyorejo. Genangan air laut mulai masuk ke pemukiman warga sejak kemarin sore dan terus meningkat seiring naiknya permukaan air laut.

Menurut keterangan warga setempat, rob terjadi hampir setiap hari dalam sepekan terakhir, namun kali ini mencapai intensitas yang lebih tinggi. Jalan-jalan desa, rumah warga, hingga fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah turut terendam. Beberapa rumah bahkan tergenang hingga setinggi lutut orang dewasa.

“Sudah hampir tiga hari ini air nggak pernah benar-benar surut. Sekarang lebih parah, malam sampai subuh air naik terus,” ujar Andi (48), warga Desa Karang jompo.

Dampak banjir rob juga dirasakan para petani tambak dan nelayan yang kehilangan hasil panen dan terhambat melaut. Selain itu, aktivitas ekonomi masyarakat terganggu karena akses transportasi sulit dilalui.

Pemerintah diminta untuk segera mengambil langkah serius dan terintegrasi, termasuk pembangunan tanggul tambahan, sistem drainase yang lebih memadai, serta penanganan penurunan muka tanah yang menjadi salah satu penyebab utama rob berkepanjangan di kawasan ini. (Agung)

 

QR Code

 

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rutin, Polsek Sragi beri pengamanan di sekolah

Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

SDN Tangkilkulon raih juara 1 lomba MAPSI

Kedungwuni, Wartadesa. - SD Negeri Tangkilkulon, Kecamatan Kedungwuni - Pekalongan meraih juara pertama dalam lomba  Mata Pelajaran Agama Islam dan Read more

selengkapnya
BencanaLayanan PublikSosial Budaya

TPQ An Nahdliyah Resmi Berdiri di Kawasan Relokasi Warga Terdampak Rob Simonet

tpq

Warta Desa, Pekalongan, 23 Februari 2025 – PCNU Kabupaten Pekalongan melalui NU Peduli meresmikan dan menyerahkan secara resmi gedung TPQ An Nahdliyah di kawasan relokasi warga terdampak rob Simonet, Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto, pada Ahad (23/02/2025). Gedung TPQ ini dibangun berkat donasi warga NU melalui LAZISNU Kabupaten Pekalongan sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan keagamaan bagi anak-anak di wilayah relokasi.

Acara peresmian ini dihadiri oleh Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Pekalongan Baihaqi Anwar, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pekalongan Muslikh Khudlori, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim dan LH) Muhamad Abduh Gazali, serta Camat Wonokerto Abdul Qoyyum. Turut hadir jajaran pengurus PCNU Kabupaten Pekalongan dari Syuriyah, Tanfidziyah, Lembaga, dan Badan Otonom, Ketua MWCNU Wonokerto, Zaki, Kepala Desa Tratebang, fasilitator pendamping program relokasi, serta warga penghuni kawasan relokasi.

Ketua Panitia Pembangunan, Ahsin Hana, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan TPQ ini. Ia melaporkan bahwa proses pembangunan dimulai dengan peletakan batu pertama pada 10 November 2024 dan dapat diselesaikan dalam tiga bulan. Meskipun sempat menghadapi kendala akibat kondisi alam dan bencana yang melanda Kabupaten Pekalongan, target penyelesaian tetap tercapai. Total biaya pembangunan TPQ An Nahdliyah mencapai Rp 200 juta.

“Kami berharap TPQ ini bisa dimanfaatkan secara maksimal. Jangan sampai hanya menjadi prasasti tanpa fungsi. Selain sebagai tempat belajar mengaji bagi anak-anak, fasilitas ini juga dapat digunakan untuk kegiatan kemasyarakatan lainnya, seperti balai warga,” ujar Ahsin.

Kepala Dinas Perkim dan LH Muhamad Abduh Gazali, mewakili Pemerintah Kabupaten Pekalongan, menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada PCNU Kabupaten Pekalongan atas kontribusinya dalam mendukung relokasi warga terdampak rob. Ia menjelaskan bahwa pembangunan fisik kawasan relokasi telah berjalan selama dua tahun, jika dihitung dari proses perencanaan maka sudah empat hingga lima tahun. Saat ini, berbagai fasilitas umum seperti jalan, listrik, musholla, dan gedung TPQ telah tersedia. Dari 100 unit hunian yang disiapkan, 96 telah ditempati, sementara dua unit masih dalam proses dan dua lainnya tidak terisi karena penghuni yang berhak telah meninggal dunia.

Senada dengan hal tersebut, Camat Wonokerto  Abdul Qoyyum  mengungkapkan apresiasinya terhadap PCNU Kabupaten Pekalongan yang telah menghadirkan fasilitas TPQ bagi warga relokasi. Ia berharap TPQ An Nahdliyah dapat menjadi pusat pendidikan agama yang aktif, terutama menjelang bulan Ramadan. “TPQ ini bisa dikatakan sebagai yang termegah di Kecamatan Wonokerto. Kami harap warga dapat memakmurkannya dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an,” ujarnya. Ia juga mengingatkan warga yang masih menggunakan KTP desa asal untuk segera mengurus perpindahan ke Desa Tratebang guna memudahkan administrasi kependudukan dan pelayanan publik.

Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan, Muslikh Khudlori,  menyampaikan rasa syukur atas terealisasinya pembangunan TPQ An Nahdliyah. Ia menegaskan bahwa TPQ ini bukan sekadar bangunan fisik, melainkan sarana bagi anak-anak untuk belajar membaca Al-Qur’an dan tumbuh menjadi generasi Qur’ani. “PCNU tidak bisa terus-menerus membina TPQ ini. Oleh karena itu, kami menyerahkan pengelolaannya kepada Pengurus Ranting NU Tratebang melalui MWCNU Wonokerto agar tempat ini dapat hidup dan berkembang sesuai harapan,” jelasnya.

Ia juga mengajak warga relokasi untuk mentradisikan amaliyah keagamaan di TPQ An Nahdliyah sebagai wujud cinta kepada Nabi dan keluarganya serta memperbanyak bacaan Al-Qur’an. “Mari jadikan tempat ini sebagai pusat kegiatan keislaman, bekerja sama dengan Banom NU lain,” tambahnya.

KH. Muslikh juga mengingatkan warga agar benar-benar beradaptasi dengan lingkungan baru mereka. “Kini saatnya kita move on dari kehidupan yang lama yang selalu dilanda bencana rob. Insya Allah, di sini kondisinya jauh lebih baik. Fokuslah membangun masa depan dengan mendidik anak-anak kita menjadi generasi yang lebih baik,” tutupnya. (Rohadi)

QR Code

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

[caption id="attachment_1311" align="aligncenter" width="1024"] Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

selengkapnya
BencanaBerita Desa

Jalan Paninggaran – Notogiwang Arah Kandangserang – Wangkelang Longsor, Warga Keluhkan Belum Ada Tindakan Pemerintah

longsor

Warta Desa, Paninggaran, 17 Februari 2025 – Akses jalan penghubung antara Kecamatan Paninggaran, Notogiwang, Kandangserang, dan Wangkelang mengalami longsor, Kondisi ini membuat jalur tersebut sulit dilalui, terutama bagi kendaraan roda dua dan roda empat.

Warga sekitar mengeluhkan belum adanya tindakan dari pemerintah daerah untuk menangani longsor yang mengancam keselamatan pengguna jalan. “Longsor ini sudah terjadi beberapa bulan, tapi belum ada alat berat atau petugas yang datang untuk membersihkan material longsor,” kata Pak Rudi, salah satu warga yang sering melewati jalur tersebut.

Menurut warga, longsor tidak hanya menghambat aktivitas masyarakat tetapi juga berpotensi semakin parah jika tidak segera ditangani. “Kami khawatir jika hujan terus turun, longsor akan semakin melebar dan membuat jalan ini putus total,” tambahnya.

Pemerintah desa dan kecamatan telah melaporkan kejadian ini ke dinas terkait, namun hingga kini belum ada tindakan nyata. Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan dengan membersihkan material longsor dan memperbaiki struktur jalan agar tidak semakin membahayakan.

Masyarakat yang melintas di jalur tersebut diimbau untuk berhati-hati dan mencari jalur alternatif jika memungkinkan, terutama saat hujan deras. (Gus Santo)

QR Code

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rutin, Polsek Sragi beri pengamanan di sekolah

Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

SDN Tangkilkulon raih juara 1 lomba MAPSI

Kedungwuni, Wartadesa. - SD Negeri Tangkilkulon, Kecamatan Kedungwuni - Pekalongan meraih juara pertama dalam lomba  Mata Pelajaran Agama Islam dan Read more

selengkapnya
BencanaBerita Desa

Muryani, Korban Longsor di Petungkriyono, Tinggal di Rumah Darurat Berukuran 3×3 Meter

rumah

Warta Desa, Pekalongan, 15 Februari 2025 – Muryani, warga Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, kini harus bertahan hidup bersama suami dan anaknya di sebuah rumah darurat berukuran 3×3 meter yang terbuat dari triplek. Rumah tersebut dibangun secara swadaya oleh warga Desa Kasimpar setelah tempat tinggal mereka hancur akibat bencana longsor.

Muryani menceritakan bahwa setelah longsor melanda, ia kehilangan rumah dan lahan tempat tinggalnya, yang kini sudah tidak bisa ditempati lagi karena tertimbun material longsor. Meski demikian, ia tetap bersyukur karena berhasil menyelamatkan keluarganya dari bencana tersebut.

“Sekarang saya tinggal di tanah milik orang lain yang dibuatkan rumah sementara oleh warga. Suami saya hanya buruh harian, jadi kalau harus membangun rumah sendiri, kami belum mampu,” ujar Muryani.

Saat ini, ia dan keluarganya masih mengandalkan bantuan sembako dari berbagai pihak. Namun, ia mengaku khawatir akan masa depan keluarganya jika bantuan tersebut berhenti.

“Banyak yang masih membantu dengan sembako, tapi kalau nanti sudah tidak ada, kami juga bingung harus bagaimana,” tambahnya.

Muryani berharap ada bantuan lebih lanjut dari pihak terkait agar ia dan keluarganya bisa mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak. (Rohadi)

QR Code

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rutin, Polsek Sragi beri pengamanan di sekolah

Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

SDN Tangkilkulon raih juara 1 lomba MAPSI

Kedungwuni, Wartadesa. - SD Negeri Tangkilkulon, Kecamatan Kedungwuni - Pekalongan meraih juara pertama dalam lomba  Mata Pelajaran Agama Islam dan Read more

selengkapnya
BencanaBerita DesaSosial Budaya

Dhibra Shiddiqiyyah Salurkan Santunan untuk Korban Longsor di Petungkriyono dan Lebakbarang

santunan

Warta desa, Pekalongan, 15 Februari 2025 – Dhilal Berkat Rohmat Allah (Dhibra) Shiddiqiyyah, yang berkantor pusat di Losari Ploso, Jombang, Jawa Timur, menyalurkan 150 paket santunan kepada korban bencana longsor di Kecamatan Petungkriyono dan Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan.

Menurut Khoirul Mudzakkir, Sekjen Dhibra Shiddiqiyyah, setiap paket bantuan bernilai Rp 310.000 dalam bentuk sembako serta uang tunai Rp 100.000. Dana bantuan ini dihimpun dari murid-murid Shiddiqiyyah, simpatisan, serta para donatur yang peduli terhadap kegiatan sosial kemanusiaan.

Lihat Video:

Penyaluran bantuan dilakukan oleh ratusan relawan dari Dhibra, OPSHID, dan JKPHS, yang datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah, seperti Kebumen, Purbalingga, Cilacap, Purwokerto, Pemalang, Pekalongan, Semarang, dan Salatiga. Bahkan, beberapa relawan berasal dari Malang serta pengurus organisasi Shiddiqiyyah di Losari Ploso, Jombang.

Bantuan ini didistribusikan langsung kepada penerima setelah melalui proses survei dan pendataan selama seminggu sebelumnya, memastikan bantuan tepat sasaran dan diterima oleh warga yang benar-benar terdampak bencana.

Beberapa desa yang menerima bantuan di antaranya Songgodadi, Tlogopakis, Yosorejo, Tlogo, Indro, Gumelem, Kasimpar, dan Kayupuring. Selain itu, 9 paket tambahan disalurkan kepada warga di Desa Wonosido, Timbangsari, dan Depok.

Proses distribusi diwarnai tantangan medan yang sulit. Para relawan harus menghadapi jalanan terjal dan licin akibat hujan, bahkan beberapa kendaraan sempat mogok. Namun, dengan semangat gotong royong, kendaraan berhasil ditarik menggunakan tambang hingga perjalanan dapat dilanjutkan.

Santunan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban dan menjadi wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana. (Rohadi)

QR Code

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

[caption id="attachment_1311" align="aligncenter" width="1024"] Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

selengkapnya