close

Layanan Publik

Berita DesaLayanan Publik

Kepala Desa Gejlig Kajen Bantu Sopir Angkot yang Kesulitan Akibat Jalan Berlubang

Screenshot 2025-02-14 190241

Warta Desa, Pekalongan, 14 Februari 2025 – Kepala Desa Gejlig, Kecamatan Kajen, menunjukkan kepedulian sosialnya dengan membantu seorang sopir angkot yang mengalami kesulitan akibat ban mobilnya bocor. Insiden ini terjadi di Jalan Wirodeso-Kajen, yang kondisinya semakin memburuk dengan banyaknya lubang akibat musim penghujan.

Sang sopir angkot mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah, menyebabkan kendaraan rentan mengalami kerusakan. “Sudah sering ban bocor di sini, karena banyak lubang yang dalam. Semoga pemerintah segera memperbaiki jalan ini,” ujarnya.

Tindakan spontan Kepala Desa Gejlig mendapat apresiasi dari warga sekitar. Selain menunjukkan jiwa sosial yang tinggi, ia juga berjanji akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar jalan yang rusak segera diperbaiki demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. (Rohadi)

QR Code

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rutin, Polsek Sragi beri pengamanan di sekolah

Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

SDN Tangkilkulon raih juara 1 lomba MAPSI

Kedungwuni, Wartadesa. - SD Negeri Tangkilkulon, Kecamatan Kedungwuni - Pekalongan meraih juara pertama dalam lomba  Mata Pelajaran Agama Islam dan Read more

selengkapnya
BencanaBerita DesaKesehatanLayanan Publik

Banjir di Desa Pacar, Tirto, Pekalongan: Hampir Sepekan Tanpa Penanganan, Anak Sekolah Kesulitan Beraktivitas

Screenshot 2025-02-13 211126

Warta Desa, Pekalongan, 13 Februari 2025 – Warga Desa Pacar, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, mengeluhkan kondisi banjir yang sudah hampir satu minggu tidak mendapat penanganan serius dari pihak terkait. Meski lokasi terdampak dekat dengan kantor kecamatan, puskesmas, kelurahan, serta beberapa sekolah seperti SMP dan SMK, namun hingga kini belum ada tindakan nyata untuk mengatasi genangan air.

Lihat video

Kondisi ini menyebabkan akses jalan terhambat, sehingga menyulitkan aktivitas warga, terutama anak-anak sekolah yang harus berjuang melewati banjir setiap pagi. Warga menilai peristiwa ini bukan hal baru, karena setiap kali banjir melanda, penanganannya selalu lambat. Bahkan ketika air mulai surut, tidak ada upaya maksimal untuk mencegah banjir kembali terjadi di masa mendatang.

“Kami sudah sering mengalami ini. Kalau hujan deras, banjir selalu menggenangi jalan. Anak-anak sekolah paling terdampak, mereka kesulitan berangkat. Kami berharap pemerintah segera turun tangan,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Masyarakat berharap Bupati Pekalongan segera meninjau lokasi dan memberikan solusi konkret agar kejadian serupa tidak terus berulang. Mereka juga mendesak adanya tindakan nyata seperti perbaikan drainase atau solusi jangka panjang lainnya agar akses jalan tidak lagi terhambat setiap kali hujan deras melanda. (Rohadi)

QR Code

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rutin, Polsek Sragi beri pengamanan di sekolah

Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

SDN Tangkilkulon raih juara 1 lomba MAPSI

Kedungwuni, Wartadesa. - SD Negeri Tangkilkulon, Kecamatan Kedungwuni - Pekalongan meraih juara pertama dalam lomba  Mata Pelajaran Agama Islam dan Read more

selengkapnya
Berita DesaLayanan Publik

Camat Karanganyar Dampingi Pengaspalan Jalan Karanganyar – Lebakbarang

aspal

Warta Desa, Karanganyar, 10 Februari 2025 –Camat Karanganyar, Budi Rahmulyo, turut mendampingi proses pengaspalan jalan penghubung antara Karanganyar dan Lebakbarang, tepatnya lampu merah tugu duren. Pengaspalan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan infrastruktur guna memperlancar mobilitas warga serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Dalam keterangannya, Camat Karanganyar menyampaikan bahwa penambalan jalan ini sangat diperlukan, mengingat jalan tersebut sebelumnya mengalami banyak kerusakan. “Kami berharap dengan selesainya pengaspalan ini, akses transportasi menjadi lebih lancar dan aman bagi warga, terutama bagi petani dan pelaku usaha yang mengandalkan jalan ini untuk distribusi hasil panen dan barang dagangan,” ujarnya.

Warga setempat menyambut baik proyek pengaspalan ini, mengingat selama ini mereka sering menghadapi kesulitan akibat jalan yang berlubang dan licin saat musim hujan. “Dulu jalan ini rusak parah, terutama saat hujan turun. Sekarang kami bersyukur karena jalan diperbaiki,” kata Surono, salah satu warga Karanganyar.

Pemerintah kecamatan dan pihak terkait berjanji akan terus memantau proses pengerjaan agar kualitas jalan tetap terjaga dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Warga pun diimbau untuk turut menjaga kondisi jalan dengan tidak membiarkan air tergenang dan melaporkan jika ada kerusakan di kemudian hari. . (Gus Santo)

QR Code

Terkait
Pembudidaya Ikan Air Tawar di Bintek

Karanganyar, Wartadesa - Pembudi-daya ikan air tawar di Kabupaten Pekalongan diberi bimbingan tentang teknologi budidaya ikan air tawar oleh Dinas Read more

Karcis parkir tertulis seribu, eh … ditulis pake bolpoin seribu lima ratus

Karanganyar, Wartadesa. - Karut marut perparkiran di Kabupaten Pekalongan, nampaknya terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kajen, Jalan Raya Read more

Hujan semalaman, Lebakbarang dan Petungkriyono longsor

Kajen, Wartadesa. - Hujan deras yang terjadi sejak Rabu siang hingga Kamis pagi ini, (01/02) menyebabkan longsor terjadi di dua tempat. Read more

Lebakbarang kembali longsor, jalan desa lumpuh total

Lebakbarang, Wartadesa. - Longsor kembali terjadi di Desa Kutorembet Kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan, Selasa (14/2) Pukul 17.30 WIB. Akibatnya jalan Read more

selengkapnya
Berita DesaLayanan Publik

Balai Desa Tangkil Kulon Tidak Beroperasi di Jam Kerja, Warga Kecewa

balai desa

Warta Desa, Kedungwuni, 11 Februari 2025 – Warga Desa Tangkil Kulon, Kecamatan Kedungwuni, mengeluhkan pelayanan di balai desa yang sering tidak beroperasi pada jam kerja. Banyak warga yang datang untuk mengurus administrasi kependudukan, surat-surat penting, atau keperluan lainnya, namun mendapati kantor desa dalam keadaan kosong atau terkunci.

“Saya datang pagi untuk mengurus surat pengantar, tapi kantor desa tutup. Ini bukan pertama kali terjadi,” keluh warga tangkil kulon yang enggan disebut nama nya, Hal serupa juga dialami Ibu Siti, yang terpaksa kembali ke rumah karena tidak ada petugas yang melayani.

Beberapa warga menyebutkan bahwa kejadian ini sudah sering terjadi, terutama pada hari-hari tertentu. Mereka berharap pemerintah desa lebih disiplin dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan jam operasional yang seharusnya.

Kepala Desa Tangkil Kulon, Khusnan, ketika dikonfirmasi mengenai keluhan ini, belum dapat di hubungi.

Dinas terkait diharapkan dapat melakukan pengawasan lebih lanjut untuk memastikan bahwa pelayanan publik di tingkat desa berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. (Tim Liputan)

 

QR Code

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rutin, Polsek Sragi beri pengamanan di sekolah

Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

SDN Tangkilkulon raih juara 1 lomba MAPSI

Kedungwuni, Wartadesa. - SD Negeri Tangkilkulon, Kecamatan Kedungwuni - Pekalongan meraih juara pertama dalam lomba  Mata Pelajaran Agama Islam dan Read more

selengkapnya
Berita DesaLayanan Publik

Jalan Rusak dan Berlumpur di Bodas, Kandangserang, Dikeluhkan Warga

jl bodas

Warta Desa, Kandangserang,10 Februari 2025 – Warga Desa Bodas, Kecamatan Kandangserang, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah dan berlumpur, terutama setelah hujan deras yang terus mengguyur dalam beberapa pekan terakhir. Jalan yang seharusnya menjadi akses utama bagi warga kini sulit dilalui, terutama bagi pengendara roda dua.

Menurut warga setempat, kondisi jalan ini sudah lama rusak, namun hingga kini belum ada perbaikan dari pihak terkait. “Setiap hujan turun, jalan ini semakin parah. Lumpur menutupi hampir seluruh permukaan jalan, sehingga sangat berbahaya bagi pengguna jalan,” kata warga yang engan disebut namanya, salah satu warga Bodas.

Akibat kondisi jalan yang buruk, aktivitas warga menjadi terhambat, termasuk para petani yang kesulitan membawa hasil panennya ke pasar. Anak-anak sekolah pun harus ekstra hati-hati saat melewati jalan ini karena licin dan berlubang.

Sementara itu, warga berharap ada solusi cepat, setidaknya dengan pengerasan jalan atau penimbunan sementara agar akses tetap bisa digunakan. Mereka juga mengajak masyarakat sekitar untuk gotong royong membersihkan lumpur agar jalan lebih mudah dilalui.

Warga mempertanyakan anggaran dana desa yang masyarakat tidak mengetahui teruntuk apa anggaran tersebut, berharap agar jalan segera diperbaiki, untuk menindaklanjuti keluhan warga, mengingat jalan ini merupakan jalur penting bagi perekonomian masyarakat setempat.  (Gus Santo)

QR Code

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rutin, Polsek Sragi beri pengamanan di sekolah

Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

SDN Tangkilkulon raih juara 1 lomba MAPSI

Kedungwuni, Wartadesa. - SD Negeri Tangkilkulon, Kecamatan Kedungwuni - Pekalongan meraih juara pertama dalam lomba  Mata Pelajaran Agama Islam dan Read more

selengkapnya
Berita DesaLayanan Publik

Lubang Besar di KM 0 Kajen Membahayakan Pengguna Jalan

nol km

Warta Desa, Kajen, 5 Februari 2025 – Sebuah lubang besar muncul di sekitar KM 0 Kajen, Kabupaten Pekalongan, dan menjadi ancaman bagi para pengguna jalan. Lubang tersebut diduga akibat kerusakan aspal yang semakin parah akibat curah hujan tinggi dalam beberapa pekan terakhir.

Beberapa pengendara mengeluhkan keberadaan lubang tersebut karena sulit dihindari, terutama pada malam hari. “Saya hampir jatuh saat melewati jalan ini karena tidak melihat ada lubang besar di depan,” ujar agung, salah satu pengendara motor.

Warga sekitar berharap pemerintah segera bertindak cepat untuk memperbaiki jalan tersebut sebelum terjadi kecelakaan yang lebih parah. “Kalau dibiarkan terlalu lama, bisa makin dalam dan berbahaya, terutama untuk pengendara roda dua,” kata Pak Agus, warga setempat.

Pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pekalongan telah menerima laporan dan berjanji akan segera melakukan perbaikan. “Kami akan menurunkan tim untuk meninjau dan segera melakukan tindakan perbaikan agar tidak membahayakan pengguna jalan,” ujar perwakilan DPU.

Sementara itu, pengendara diminta untuk lebih berhati-hati saat melintas di lokasi tersebut, terutama pada malam hari atau saat hujan turun. (Rohadi)

QR Code

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rutin, Polsek Sragi beri pengamanan di sekolah

Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

SDN Tangkilkulon raih juara 1 lomba MAPSI

Kedungwuni, Wartadesa. - SD Negeri Tangkilkulon, Kecamatan Kedungwuni - Pekalongan meraih juara pertama dalam lomba  Mata Pelajaran Agama Islam dan Read more

selengkapnya
Berita DesaHukum & KriminalLayanan PublikPemberantasan Korupsi

PTSL di Desa Kalijoyo, Ada “Uang Tuase Ngukur-Ngukur Tanah” Tanpa Kwitansi

ptsl

Warta Desa, Pekalongan. – 03/02/2025 -Terungkap ada “uang tuase ngukur-ngukur tanah” dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Kalijoyo, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan. Hal ini terungkap usai salah seorang warga dipanggil oleh kepala desa setempat, usai berkomentar di media sosial.

Warga Desa Kalijoyo, Ayu mengaku telah dipanggil oleh Kepala Desa Kalijoyo pada 3 Februari 2024 untuk menjelaskan pernyataannya terkait pembayaran yang diminta dalam proses PTSL.

Baca: Dugaan Pungli dalam PTSL di Desa Kalijoyo

Dalam klarifikasinya, Ayu membenarkan bahwa dirinya dimintai sejumlah pembayaran sebagai berikut, pertama, pada 14 Juni 2024 ia membayar “segel” sebesar Rp200.000,- dengan diberikan kwitansi. Kedua pada 14 Juni 2024 ia membayar Rp150.000 untuk biaya PTSL, dengan kwitansi.

Selain itu, Ayu diminta membayar sebanyak dua kali dengan besaran masing-masing Rp150.000,- tanpa diberikan kuitansi, dengan rincian pada 2 Juli 2024 saat pengukuran pertama oleh pihak desa, dikenakan Rp150.000 per sertifikat, tanpa kwitansi.

Selanjutnya pada tanggal 26 September 2024 saat pengukuran kedua oleh pihak BPN, dikenakan Rp150.000 per sertifikat, tanpa kwitansi.

Total biaya yang dikeluarkan oleh Ayu untuk biaya program PTSL di Desa Kalijoyo sebesar Rp650.000,-

Diketahui menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga Menteri (Menteri ATR/BPN, Mendagri, dan Menteri PDTT) untuk PTSL Kategori V (Jawa dan Bali) sebesar Rp 150.000.

Saat  menanyakan alasan tidak adanya kwitansi untuk pembayaran pengukuran, Ayu mendapat penjelasan dari perangkat desa bahwa bukti pengukuran hanya berupa patok yang telah dipasang. Pihak balai desa juga menjelaskan bahwa biaya tersebut tidak termasuk dalam program PTSL maupun pembayaran segel, melainkan digunakan untuk keperluan transportasi pengukur tanah atau yang disebut warga sebagai “uang tuase ngukur-ngukur tanah.”

Ayu menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud menyalahkan atau menyudutkan pihak mana pun, melainkan hanya ingin mendapatkan kejelasan terkait proses penerbitan sertifikat tanah. Ia berharap pemerintah desa dapat memberikan informasi yang lebih transparan agar warga tidak merasa bingung atau khawatir dengan jalannya program PTSL di Desa Kalijoyo. (Tim Liputan)

QR Code

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Diduga mengalami gangguan jiwa, pemuda ini ditemukan gantung diri

ilustrasi: Sirmanem (26 thn), warga dusun Lendang Beriri, desa Sukadana, kecamatan Bayan - Lombok Utara, ditemukan Read more

Rutin, Polsek Sragi beri pengamanan di sekolah

Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

selengkapnya
Layanan Publik

Jalan Wiradesa-Kajen Rusak Parah, Warga Minta Bina Marga Jateng Bertanggung Jawab

Screenshot from 2025-02-03 09-56-51

Warta Desa, Pekalongan, 3 Februari 2025 – Kondisi jalan provinsi yang menghubungkan Wiradesa dan Kajen semakin memprihatinkan. Warga Kabupaten Pekalongan mengeluhkan kerusakan parah yang membuat jalan ini dijuluki “wahana wisata seribu lobang.” Selain mengganggu kenyamanan pengguna jalan, kondisi ini juga memicu kecelakaan yang kian sering terjadi.

Ketua LSM FORMASI Pekalongan, Mustajirin, menyoroti bahwa kerusakan ini diperparah oleh musim hujan yang menggerus aspal dan memperbesar lubang-lubang yang sudah ada. Namun, sebelum musim hujan pun, jalan ini telah mengalami kerusakan akibat tingginya aktivitas kendaraan proyek, terutama dari pabrik sepatu serta truk-truk pengangkut tanah dari galian di wilayah Bojong.

“Jalan Wiradesa-Kajen semakin parah kondisinya. Sudah banyak pengendara, terutama pengguna motor, yang jatuh akibat lubang-lubang di jalan. Ini harus segera mendapat perhatian serius dari pemerintah,” tegas Mustajirin.

Warga menekankan bahwa sebagai jalan provinsi, tanggung jawab perbaikan ada di tangan perwakilan Bina Marga DPU Taru Provinsi Jawa Tengah. Mereka berharap pemerintah segera turun tangan sebelum kondisi jalan semakin membahayakan pengguna. Jika dibiarkan terus, jumlah kecelakaan dikhawatirkan akan terus meningkat, terlebih jalan ini merupakan jalur utama bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. (Rohadi)

QR Code

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rutin, Polsek Sragi beri pengamanan di sekolah

Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

SDN Tangkilkulon raih juara 1 lomba MAPSI

Kedungwuni, Wartadesa. - SD Negeri Tangkilkulon, Kecamatan Kedungwuni - Pekalongan meraih juara pertama dalam lomba  Mata Pelajaran Agama Islam dan Read more

selengkapnya
Berita DesaHukum & KriminalLayanan Publik

Dugaan Pungli dalam Program PTSL di Desa Kalijoyo, Warga Diminta Bayar Rp 750 Ribu per Sertifikat

ptsl

Warta Desa, Kalijoyo, Kajen – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Kalijoyo, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, diduga menjadi ajang pungutan liar (pungli). Sejumlah warga mengeluhkan adanya biaya yang jauh melebihi ketentuan resmi.

Salah seorang warga yang memberikan informasi kepada media Warta Desa mengungkapkan bahwa seharusnya biaya administrasi yang ditetapkan hanya Rp 150.000 per sertifikat. Namun, warga diminta membayar total Rp 750.000 dengan tahapan pembayaran bertahap.

“Waktu pertama kami diminta membayar Rp 350.000. Kemudian saat ada kegiatan dari desa, kami diminta membayar lagi Rp 150.000. Lalu, saat pengukuran oleh petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN), kami juga diminta membayar Rp 150.000,” ujar warga tersebut.

Yang lebih mengejutkan, warga mengaku tidak pernah diberikan kwitansi sebagai bukti pembayaran. Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa dana tersebut tidak masuk ke kas resmi program PTSL, melainkan mengalir ke pihak-pihak tertentu.

Saat dimintai keterangan, Kepala Desa Kalijoyo mengaku tidak mengetahui adanya dugaan pungutan tersebut, karena proses pelaksanaan PTSL dikelola oleh perangkat desa dan pamongnya. Sementara itu, pihak BPN hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan pungli tersebut.

Warga berharap ada transparansi dan tindakan tegas dari pihak berwenang agar praktik pungutan liar dalam program sertifikasi tanah bisa segera dihentikan. (Tim Liputan)

QR Code

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Diduga mengalami gangguan jiwa, pemuda ini ditemukan gantung diri

ilustrasi: Sirmanem (26 thn), warga dusun Lendang Beriri, desa Sukadana, kecamatan Bayan - Lombok Utara, ditemukan Read more

Rutin, Polsek Sragi beri pengamanan di sekolah

Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

selengkapnya
BencanaBerita DesaLayanan PublikLingkungan

Dampak Longsor di Petungkriyono: Petani Kesulitan Air, Paralon Jadi Kebutuhan Mendesak

Screenshot from 2025-01-21 12-19-29

WARTA DESA, PETUNGKRIYONO – 31/01/2025- Bencana longsor yang melanda Kecamatan Petungkriyono berdampak serius pada kehidupan warga, terutama para petani. Sebagian besar warga yang menggantungkan hidup pada pertanian padi dan sayuran kini menghadapi krisis air akibat rusaknya mata air yang tertimpa longsor. Selain itu, paralon irigasi dan saluran air bersih ke rumah-rumah juga mengalami kerusakan parah.

Kepala Desa Yosorejo yang juga Ketua Paguyuban Kepala Desa se-Kecamatan Petungkriyono, Riyatun, menyampaikan bahwa kebutuhan paling mendesak saat ini adalah paralon untuk saluran air bersih dan irigasi sawah. “Alhamdulillah, untuk bantuan logistik saat ini insya Allah cukup. Namun, ke depan yang menjadi kekhawatiran adalah swasembada pangan di Kecamatan Petungkriyono, karena akses jalan dari Kecamatan Doro ke Petungkriyono masih tertutup,” ujarnya.

Akibat kondisi ini, para petani tidak bisa menanam, sehingga aktivitas pertanian dan perekonomian di wilayah tersebut nyaris terhenti. Warga berharap ada bantuan segera untuk memperbaiki sistem irigasi agar sektor pertanian dapat kembali berjalan dan kehidupan ekonomi masyarakat bisa pulih.

Sementara itu, upaya pembersihan material longsor masih terus dilakukan, namun keterbatasan akses dan kondisi cuaca menjadi tantangan tersendiri dalam percepatan pemulihan daerah terdampak. (Rohadi)

QR Code

Terkait
Hujan guyur Pekalongan, Sawangan longsor, Kandangserang tunggu relokasi

Doro, Wartadesa. - Hujan deras yang mengguyur wilayah Doro Kabupaten Pekalongan menyebabkan longsor di Desa Sawangan Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan. Read more

Tanah amblas, 29 KK kesulitan beraktivitas

Pemalang, Wartadesa. - Sedikitnya 29 kepala keluarga kesulitan beraktivitas akibat tanah longsor di Desa Gapura Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang, Sabtu Read more

Menikmati trekking hutan dan kali di Curug Lawe Petungkriyono

Petungkriyono, syurga tersendiri bagi pecinta wisata Pekalongan, beragam keindahan alam dan keelokan pemandangan dapat dinikmati. Berikut penuturan kontributor Wartadesa,  Ibnu Read more

Karang Srity, satu tempat dengan banyak pilihan wisata

Karang Srity, sebuah lokasi wisata negeri diatas awan, Petungkriyono all in one, campingpark, rivertubing, tracking, hiking dan pemandangan segar alam Read more

selengkapnya