close

Daerah

Berita dari rekan-rekan pewarta warga suarakomunitas.net

Cerita WargaDaerahEducationJalan-jalanOpini WargaPendidikanSeni BudayaSosial Budaya

Mengenal Tari Babalu, Tarian Khas Batang yang Masih Jarang Diketahui

tari

Muh. Iqbal Maulana
Iqbalmaulana0883@gmail.com
Program Pendidkkan Agama Islam
Fakultas Tarbiyyah dan Ilmu Keguruan
UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Batang, merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah, letaknya di sebelah barat kabupatan Kendal dan sebelah timur Kabupaten Pekalongan. Batang merupakan daerah yang mempunyai peninggalan peninggalan budaya seperti jejak sejarah Wangsa Syailendra dan juga mempunyai banyak kesenian tradisonal yang masih tetap dilestarikan, salah satunya Tari Babalu. Tari Babalu merupakan sebuah tarian khas Kabupaten Batang yang jarang diketahui oleh masyarakat luas, sebelum para penjajah masuk ke kota Batang, tari Babalu sudah ada. Tari Babalu pertama kali muncul pada awal tahun 1998, ketika para penggiat budaya lain mulai mencari informasi tentang tarian tradisonal.

Pada tahun 2000 para penggiat budaya tersebut kemudian memperkenalkan kepada masyarakat sekitar. Pada saat itu Batang sangatlah subur dan makmur, karena pada saat itu mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani. Namun ketikan penjajah memasuki kota Batang, keadaan menjadi berbalik dan banyak masyarakat yang diperbudak dan disiksa. Tari Babalu diciptakan sebagai alat strategi untuk menipu penjajah dengan cara menari. Tarian Babalu digunakan sebagai alat untuk serangan. Tari Babalu mencdritakan sebuah perjuangan masyarakat Batang yang melawan penjajah dengan cara yang baik untuk mengelabui musuhnya. Tari Babalu biasnaya ditarikan oleh sekelompok, dibawakan oleh penari wanita yang berperan sebagai prajurit, dijaga siaga dan disajikan dengan minuman. Tari Babalu mempunyai kekhasan sendiri, dengan peluit yang harus ditiup menandakan dimulainya dan berkahirnya pertunjukan.

Menurut orang terdahulu, kata Babalu aslinya berarti “aba-aba dulu”, dan tarian Babalu juga mencakup gerakan perang serta jurus-jusrusnya. Kostum penari Babalu terdiri dari kacamata hitam, kaos kaki, dan kupluk muncir. Sejarah tari Babalu menunjukan bahwa hal tersebut erat kaitannya dengan perlawanan masyarakat Batabg terhadap penjajah, namun sayangnya banyak masyarakat luas yang kurang familiar dengan tarian tersebut. Bahkan, sebagian masyarakat Batang masih belum mengenal tarian daerahnya. Oleh karena itu, tari Babalu harus dikenalkan kepada msyarakat luas, khususnya generasi muda, agar Babalu tidak ketinggalan zaman dan dapat lebih mencintai kota Batang. Berbagai tarian kecil juga diharapkan menjadi populer. Sangat disayangkan budaya unik setiap daerah hilang, sehingga Indonesia bisa mengadopsi budaya tersebut dan menunjukkan pramornya.

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

[caption id="attachment_1311" align="aligncenter" width="1024"] Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

selengkapnya
DaerahSosial Budaya

Dilantik Gubsu, RHS – ZW Resmi Pimpin Kabupaten Simalungun

bay

SIMALUNGUN (WARTADESA). – BERDASAR Surat Keputusan (SK) Mendagri Nomor: 131.12-354 Tahun 2021 tentang pengesahan pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah hasil Pilkada 09 Desember tahun 2020, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melantik dan mengambil sumpah jabatan Bupati dan wakil Bupati Simalungun terpilih Radiapoh Hasiholan Sinaga – H. Zonny Waldi (RHS – ZW) di Pendopo rumah dinas Gubernur jalan Sudirman kota Medan, Senin (26/04/2021) sekutar pukul 09.00.WIB

RHS – ZW dilantik bersama lima pasangan kepala daerah lain, Bupati dan Wakil Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu-Usman Zega, Bupati dan wakil Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha -Firman Giawa sedang Khenoki Waruwu – Eraera Ria sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat.

Kemudian, Cory Sriwaty Sebayang -Theopilus Ginting dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karo, lalu Vandiko Timotius Gultom – Martua Sitanggang sebagai Bupati dan Wakil Bupati Samosir

Sedang pasangan Lakhomizaro Zebua – Sowa’a Laoli dilantuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Gunung Sitoli. Sementara Amir Hamzah dilantik sebagai Wali Kota Binjai defenitif pengganti Walikota Binjai terpilih Juliadi yang meninggal dunia pada Februari 2021 lalu

Dalam arahannya, Edy Rahmayadi mengingatkan agar kepala daerah yang baru dilantik tidak melanggar sumpah dan janji jabatannya. Segera menyusun rencana kerja untuk pembangunan yang tidak menyimpang dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai visi misi dan janji janji kampanye yang disampaikan kepada masyarakat serta dibutuhkan loyalitas tiap bupati dan walikota terhadap Gubernur Sumatra Utara agar target pembangunan berjalan selaras”. Tandas Edy

Ditegaskannya lagi, “jangan memperkaya diri sendiri serta golongan dengan cara mengambil uang Negara serta jangan menerima suap atau menerima apapun yang bukan hak anda, itu jelas mencoreng nama baik Sumatera Utara.

Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga SH disela acara doa dan syukuran atas pelantikannya dikediamannya kepada awak media mengatakan akan segera menyusun RPJMD untuk pembangunan di Kabupaten Simalungun. “Dalam waktu dekat akan kita susun RPJMD, saya akan kumpulkan OPD Simalungun untuk menyesuaikan dengan Visi dan Misi Sumut,” ungkapnya didampingi ketua Tim Pemenangannya Hermanto Sipayung. (wd-bay)

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rusak, warga rehab Mushola “Pasar Kebo”

Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

Meneruskan estafet kepemimpinan rating IPPNU Pecakaran

Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Pecakaran, Wonokerto - Pekalongan berlangsung khidmad. (14/10) Foto : Wahidatul Maghfiroh/wartadesa. Read more

selengkapnya
DaerahSosial Budaya

Radio Komunitas jadi corong warga sampaikan kritik dan keluhan

jrka

Aceh, Wartadesa. – Kehadiran radio komunitas (rakom) di Aceh, dirasakan manfaatnya bagi pendengarnya. Ia mampu menjadi corong warga dalam menyampaikan segala keluhan, saran dan kritik warga kepada para pihak. Hal itu terungkap dalam podcast bersama Ketua Jaringan Radio Komunitas Aceh (JRKA) Iskandar, Jum’at (02/03).

Podcast berdurasi 2×30 menit tersebut bercerita tentang peran penting 60 rakom yang tersebar di seluruh Aceh. Menurut Iskandar, rakom di Aceh sudah menjalankan fungsinya serta membawa dampak positif bagi lingkungan komunitasnya.

“Diataranya, radio komunitas pernah berperan aktif untuk mempercepat rehap rekon pada bencana tsunami Aceh-Nias, 2004 lalu.” Tutur Iskandar.

Menurut Iskandar, radio komunitas juga berperan untuk mendorong transparansi akuntabilitas pada program PNPM Mandiri pada thn 2007 hinga akhir program.

“Dan banyak sekali program- program yang sudah dijalankan Rakom, sampai kerjasama program dengan Kanal KPK pada thn 2015 bahkan sampai saat ini Rakom masih memiliki hubungan baik dengan Kanal KPK kata ketua JRKA.” Lanjut Iskandar.

Menurut Iskandar, kehadiran rakom sangat membantu untuk menjadi corong warga dalam menyampaikan segala keluhan, saran dan kritikan kepada pihak-pihak terkait. (Syamsul KM)

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rusak, warga rehab Mushola “Pasar Kebo”

Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

Meneruskan estafet kepemimpinan rating IPPNU Pecakaran

Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Pecakaran, Wonokerto - Pekalongan berlangsung khidmad. (14/10) Foto : Wahidatul Maghfiroh/wartadesa. Read more

selengkapnya
DaerahOlahraga

Peringati HUT RI ke-73, turnamen bola volly digelar

volley

Simalungun, Wartadesa. – Menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang ke-73, Pemerintahan Nagori (Desa) Naga Dolok, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun kembali untuk kedua kalinya menggelar Turnamen Bola Volly Naga Dolok Cup II yang dimulai Ahad (29/7).

Turnamen yang  diikuti 20 klub tersebut, tujuh diantaranya dari Kabupaten Serdang Bedagai dan memperebutkan piala bergilir serta uang pembinaan total 4.5 juta. Demikian disampaikan ketua panitia, Roberth Sitohang.

Kapolsek Tapian Dolik, AKP Leston Siregar menyampaikan agar klub yang ikut bertanding di Turnamen Bola Volly Naga Dolok II untuk tetap menjungjung tinggi sportifitas dan bermain dengan tertib.

“Mudah-mudahan, turnamen ini menjadi momen  yang membuat kita bangga dengan merebut prestasi tanpa ditandai dengan kebrutalan atau keributan,” kata Siregar saat memberi sambutan.

Sementara itu, Pangulu (Kepala Desa) Naga Dolok, Solly Efendy mengungkapkan bahwa peminat turnamen sangat antusias.  “Cabang olahraga ini cukup banyak peminatnya di daerah ini, karena itulah kami terpanggil untuk menggelar turnamen ini,” ujarnya.

Turnamen Naga Dolok Cup II dibuka langsung oleh Camat Tapian Dolok, Kandance Naiborhu  yang didampingi Kapolsek Serbelawan AKP Leston Siregar  dan Danramil Kapt.Inf. Hamid yang disaksikan masyarakat, terutama dari kalangan generasi muda. (wd-bay)

Terkait
Bocah Karateka Asal Pekalongan, Sumbang Medali Untuk Pemalang

Unggul Seno menerima pengalungan medali perak dalam lomba Karate Open Jateng & DIY FORKI, (22/10) di Read more

Balqis Syifa, ukir prestasi renang di kancah nasional

Tunjukkan medali. Balqis menunjukkan medali yang didapatkannya pada lomba renang Piala Walikota Open Yogyakarta, (22-23/10/2016) lalu. Read more

HUT PGRI, ajang silaturahmi

Kajen.wartadesa - Pagi ini alun-alun Kajen kabupaten Pekalongan tampak meriah. Guru se Kota Santri, tumpah ruah memenuhi alun-alun mengikuti jalan sehat Read more

Pecinta bola Pekalongan kecewa tak bisa nonton final AFF

Pekalongan, Wartadesa. - Pecinta bola Pekalongan harus gigit jari karena tak bisa menyaksikan tim kesayangannya bertanding melawan tim Thailand melalui Read more

selengkapnya
DaerahLayanan Publik

Amran Sinaga prakarsai pembangunan Islamic Centre

amran

Simalungun, Wartadesa. – Wakil Bupati Simalungun,  Amran Sinaga memprakarsai pembangunan Islamic Centre (IC) di Simpang Mayang Perdagangan Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. Lahan yang akan dibangun merupakan pembebasan dari Perkebunan PTPN III seluas dua hektar dan diperkirakan menelan biaya Rp. 10 miliar.

Hal tersebut dikatakannya saat memberi kata sambutan pada acara Tepung Tawar dan pemberangkatan jamaah calon haji asal Dolok Batu Nanggar di Masjid Jami’ Serbelawan Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun. Selasa (24/07).

Menurut Amran, pembangunan Islamic Centre tersebut nantinya untuk digunakan sebagai kegiatan-kegiatan islami, termasuk manasik haji.

Anggaran pembangunan IC tersebut berasal dari APBD Simalungun sebesar Rp. 2 miliar. Untuk itu pihaknya menghimbau warga Kabupaten Simalungun untuk membantu pembangunan dengan gerakan seribu rupiah yang akan dikoordinasikan dengan lembaga-lembaga islam termasuk kelompok pengajian.

“Saya optimis dengan pembangunan ini akan selesai pada  tahun 2021 bila kita bisa bekerjasama dan memberi perhatian dengan gerakan donasi kecil, seribu rupiah, namun dengan perkalian ribuan umat muslim se Kabupaten Simalungun,” ujar Amran semangat.  (wd-bay) 

Terkait
Warga sambut baik kegiatan praktik manasik haji SMPN 01 Pekalongan

Pekalongan, Wartadesa. - Tidak kurang 600 peserta praktik manasik haji memadati komplek Islamic Centre Kota Pekalongan, Kompleks Pondok Pesantren Modern Al-Qur'an, Read more

Tertabrak minibus Avanza, tukang es kelapa muda meninggal

Simalungun, Wartadesa. - Duka menyelimuti keluarga Poniman (70) warga Simalungun, Sumatera Utara. Laki-laki yang berprofesi sebagai pedagang Es Kelapa ini Read more

Warung kopi ini sediakan kamar maksiat

Simalungun, Wartadesa. - Dengan modus membuka Warung Kopi (Warkop) di rumah, AG alias B (55), warga Lorong 2 Kelurahan Aman Read more

Berebut Kapal di Pilgub Sumut 2018

Medan, Wartadesa. - Sejumlah sosok bisa jadi tidak akan dapat kapal tumpangan (baca : Partai) karena sudah diisi figur yang Read more

selengkapnya
DaerahHukum & KriminalUncategorized

Rumah Pengedar Uang Palsu Digeledah

IMG-20180105-WA0000-picsay.jpg

       Bojong – Hasil pemeriksaan tersangka pengedar uang palsu warga Desa Getas Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan berbuah manis. 

        Seperti diberitakan sebelumnya, R pelaku pengedar uang palsu tertangkap tangan sedang melakukan aksi mengedarkan uang palsu miliknya di jalan raya Jetaklengkong Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan oleh gabungan personil Polsek Bojong dan wonopringgo Kamis (4/1) selepas maghrib.

        Kapolsek Bojong melalui Kanitintelkam Juli Purwantoro, SH menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan yang dilakukan kami bersama Polsek Wonopringgo  langsung bergerak melakukan penggeledahan dirumah tersangka. “Dari hasil penggeledahan kami dapati 72 lembar uang palsu pecahan 50 ribu dan 100 ribu senilai 5.250.000 milik tersangka”.

      “Pada saat kami lakukan penangkapan dari tangan tersangka kami dapatkan uang pecahan lima puluh ribu sejumlah 4 lembar” lanjut Juli

     Sementara itu menurut tersangka R uang palsu tersebut didapat dari temannya senilai 25 juta dan tersangka sendiri sudah melakukan aksinya lebih dari 50 kali mengedarkan uang palsu tersebut dengan cara dibelanjakan di pedagang-pedagang di wilayah Kecamatan Bojong dan Wonopringgo.

       “Kami harap masyarakat mau melaporkan ke pihak berwajib apabila menjadi korban uang palsu karena penangkapan ini bukan dari laporan korban namun justru kami yang jemput bola menanyakan perihal uang palsu yang saat ini sedang ramai dibicarakan masyarakat”.

      “Dalam kasus ini justru kami yang jemput bola menanyakan satu persatu kepada korban uang palsu padahal yang rugi dan menjadi korban itu kan masyarakat sendiri” pungkas Juli. (D12/JP)

Terkait

[caption id="attachment_1300" align="aligncenter" width="768"] Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

Warga terdampak tol mulai pindah

[caption id="attachment_1331" align="aligncenter" width="768"] Warga terdampak tol di desa Bulakpelem, Sragi ini mulai membongkar rumahnya secara swadaya. (15/10) Foto : Read more

Angaran Pilkades Rembang telan 1.5 miliar

[caption id="attachment_1372" align="alignnone" width="717"] Ilustrasi: Rembang akan melaksanakan pilkades bagi 43 desa secara serentak pada 30 Nopember 2016 mendatang. Rembang, Read more

selengkapnya
DaerahHukum & Kriminal

Pengedar Uang Palsu Berhasil Diringkus

IMG-20180104-WA0026-picsay.jpg

           Bojong – Tua-tua keladi, semakin tua semakin menjadi, ungkapan tersebut patut disematkan kepada perempuan berinisial R warga Desa Getas Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan.

             Perempuan paruh baya tersebut berhasil di amankan gabungan personil Polsek Bojong dan Polsek Wonopringgo setelah  tertangkap tangan mengedarkan uang palsu (4/1/18).

             Unit Intel Polsek Bojong dan Wonopringgo setelah berkoordinasi dengan unit Reskrim langsung melakukan penyelidikan dan dalam waktu yang tidak terlalu lama identitas pelaku berhasil diketahui.

              Kapolsek Bojong melalui Kanitintelkam Juli Purwantoro, SH menyampaikan “setelah kami ketahui identitas pelaku kami bersama jajaran Polsek Wonopringgo melakukan pengintaian dan saat tersangka akan melaksanakan aksinya dapat kami ringkus”.

             “Tersangka R sudah bisa di pastikan merupakan pelaku pengedar uang palsu di wilayah Bojong dan itu di yakinkan dengan salah satu keterangan pedagang CFC yang menjadi korban yang berdagang di dekat pasar Bojong yang mengiyakan pelakunya sdri R setelah kami perlihatkan foto pelaku” lanjut Juli.

               Masih menurut Juli Sampai saat ini hampir ada sepuluh korban untuk wilayah Kecamatan Bojong yang terjadi dari bulan Desember 2017 sampai dengan sekarang.

                Saat ini pelaku di amankan di Polsek Wonopringgo beserta barang bukti uang palsu sekitar 5 juta guna penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.

                “Di mungkinkan tersangka R tidak melakukan aksinya seorang diri karena menurut keterangan beberapa korban pelaku juga ada yang laki-laki” tutup Juli. (D12/JP)

Terkait

[caption id="attachment_1300" align="aligncenter" width="768"] Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

Warga terdampak tol mulai pindah

[caption id="attachment_1331" align="aligncenter" width="768"] Warga terdampak tol di desa Bulakpelem, Sragi ini mulai membongkar rumahnya secara swadaya. (15/10) Foto : Read more

Angaran Pilkades Rembang telan 1.5 miliar

[caption id="attachment_1372" align="alignnone" width="717"] Ilustrasi: Rembang akan melaksanakan pilkades bagi 43 desa secara serentak pada 30 Nopember 2016 mendatang. Rembang, Read more

selengkapnya
DaerahEducationPendidikan

Guru PAUD merasa dilecehkan oleh Oknum Pengawasnya

IMG-20171218-WA0004-1.jpg

Bojong, Wartadesa. – Etika  dalam berbicara sudah barang tentu sangat penting , jika asal bicara bisa jadi menyingung perasaan yang diajak bicara, dan berpotensi mengangu kenyamanan perasaan orang lain.

Salah satu guru PAUD berinisial ESM,  dilingkungan UPT Dindikbud Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan , beberapa waktu yang lalu merasa dilecehkan perasaan dan kenyamanan  sebagai seorang perempuan atas kata-kata yang dilontarkan oleh  oknum pengawas PAUD berinisial S yang berkantor di UPT Dindikbud Kecamatan Bojong  saat bertugas , Kata-kata yang berbau ajakan dan ” menjurus ” di sesalkan oleh ESM.

” Saya sangat kecewa dan menyesalkan ucapan Pak S yang seperti itu , emang saya di anggap wanita apaan ” Kata ESM.

Oknum pengawas PAUD,  S, ketika di konfirmasi atas kejadian tersbut mengakui adanya hal tersebut. ” Ya saya mengakui memang saya salah dan saya minta maaf, ini akan saya jadikan pengalaman saya kedepanya nanti ” Ucap S.

Sementara Kabid Paudni Dindikbud Kabupaten Pekalongan ketika hendak di konfirmasi, Senin (18/12) tidak ada di ruang kerjanya, menurut staf sedang ada kepentingan diluar kantor. (Eva Abdullah)

Terkait

[caption id="attachment_1326" align="alignnone" width="800"] Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Pecakaran, Wonokerto - Pekalongan berlangsung khidmad. (14/10) Foto : Wahidatul Maghfiroh/wartadesa. Read more

SDN Tangkilkulon raih juara 1 lomba MAPSI

Kedungwuni, Wartadesa. - SD Negeri Tangkilkulon, Kecamatan Kedungwuni - Pekalongan meraih juara pertama dalam lomba  Mata Pelajaran Agama Islam dan Read more

IPNU IPPNU Wonokerto bentengi diri dengan Densus Aswaja

PAC IPPNU Wonokerto menggelar kegiatan Densus Aswaja di Masjid Hidayatullah, desa Semut (15/10). Foto Wahidatul Maghfiroh/wartadesa Read more

selengkapnya
DaerahEkonomiJalan-jalanLingkunganOpini Warga

​Proyek Jembatan “Siluman” di Sinangohprendeng di keluhkan warga

received_1196632937140428-picsay1491443133.jpg

    Kajen – Proyek jembatan yang ada di Desa Sinangohprendeng Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan di keluhkan warga dan pengguna jalan, bahkan di mediasosial.

     Proyek “Siluman” (tanpa papan proyek_red) ini, menurut penuturan warga sekitar sudah mulai dikerjakan sejak  beberapa bulan silam namun belum kelar , dari pantauan di lokasi, Selasa (07/11) tak nampak aktifitas pekerja di lokasi proyek. 

       Ketua Lsm Laskar Merah Putih Kabupaten Pekalongan,  Moch Fajari ketika memantau di lokasi mengatakan, proyek tersebut  sarat dengan keluhan warga karena terkesan lamban pengerjaannya. 

      “Saya mendengar keluhan warga kalau proyek jembatan ini di kerjakan sejak beberapa bulan lalu, saya tidak tahu kapan batas akhir pengerjaannya karena tidak ada papan proyek di sekitar jembatan ini” jelasnya.

     “Menurut informasi dari warga, mereka gotong royong untuk membuat jembatan darurat, bahkan jembatan darurat tersebut hanya bisa di lalui pejalan kaki dan sepeda motor saja, sedangkan untuk pengendara roda empat harus melalui jalan lain, tambah lagi kondisi jembatan darurat sudah sangat mengkhawatirkan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan” terang Fajari.

     Masih menurut Fajari, “Saya barharap pemerintah harus tegas menyikapinya, dengan mempertanyakan atau minimal menegur pihak rekanan, atas tanggung jawab pekerjaannya, karena jembatan ini sarana yang sangat vital  bagi masyarakat , untuk jembatan darurat juga harus lebih serius, standart jembatan darurat harus sesuai dengan kelas jalannya.

     Kepala desa Sinangohprendeng, Titi Istiyaningsing saat di temui mengatakan , pihaknya sudah menyampaikan keluhan warganya kepada pihak rekanan.

     “Rencananya Jum’at ini, warga juga akan gotong-rotong memperbaiki jembatan tersebut, saya juga heran  kenapa tidak ada papan proyek di lokasi” tutur Titi.

     Sampai dengan berita ini di turunkan, pihak rekanan belum terkonfirmasi. ( Eva Abdullah )

Terkait

[caption id="attachment_1394" align="alignnone" width="741"] Pawas dan Provos Polres Pekalongan tidak menemukan praktik pungli pada pelayanan masyarakat Polres Kajen, Senin (17/10). Read more

Penerima program PKH divalidasi

[caption id="attachment_1441" align="aligncenter" width="803"] Calon penerima PKH di Kecamatan Kedungwuni divalidasi, Rabu (19/10). Foto: Eva Abdullah Ajis/wartadesa Kedungwuni, Wartadesa - Read more

Tanamkan cinta tanah air, kemah budaya digelar

Pembukaan kemah budaya pelajar se-Kab. Pekalongan di lapangan desa Sukoyoso, Kajen (19/10). Foto: Eva Abdullah Ajis/wartadesa Read more

selengkapnya
DaerahEkonomiHiburanJalan-jalanOlahraga

​Jalan Sehat Launching BUMDes Bondan Mandiri

img-20171105-wa0001-picsay637107536.jpg

Wiradesa-wartadesa. Jalan sehat dalam rangka launching BUMDes Bondan Mandiri Desa Bondansari Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan dilaksanakan di halaman Balai Desa setempat (5/11).
Acara yang bertujuan untuk memberikan informasi akan keberadaan BUMDes kepada masyarakat ini dikemas dalam bentuk jalan sehat yang tentunya melibatkan seluruh lapisan masyarakat dari semua kalangan.


Menurut Aklaudin selaku Ketua Panitia menuturkan bahwa acara ini diikuti kurang lebih 1250 peserta “Syukur alhamdulillah masyarakat antusias mengikuti jalan sehat ini”.
“Panitia menyediakan berbagai macam hadiah dari lemari es, kipas angin, dan banyak hadiah lainnya untuk menarik masyarakat” tutur ketua panitia yang juga perangkat desa.
Sementara itu Kepala Desa Bondansari Wa’ut menyampaikan bahwa acara ini sebagai wujud komitmen pemerintah desa dalam mengelola dana desa dalam bentuk BUMDes yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat dan kami perlu mensosialisasikannya kepada seluruh masyarakat.
Adapun bidang usaha BUMDes Bondan Mandiri adalah Pengelolaan air minum dan peralatan pertanian. “Bidang usaha yang kita jalankan yang langsung mengena dan dibutuhkan oleh masyarakat, besar harapan masyarakat dapat turut berpartisipasi dalam memajukan usaha desa yang nantinya akan kembali ke masyarakat lagi”. tutup Kepala Desa. (D12)

Terkait

[caption id="attachment_1441" align="aligncenter" width="803"] Calon penerima PKH di Kecamatan Kedungwuni divalidasi, Rabu (19/10). Foto: Eva Abdullah Ajis/wartadesa Kedungwuni, Wartadesa - Read more

Tenggak miras oplosan, pelajar diamankan

Tiga pelajar SMP berhasil diamankan pihak polsek Wiradesa karena meracik dan menkonsumsi miras oplosan di desa Read more

Malang nasib anak ini, diteriaki maling gara-gara tampang punk

LM harus babak belur dihajar massa karena diteriaki maling oleh warga desa Bener, Kec. Wiradesa, Jum'at Read more

selengkapnya
Older Posts