Tirto, Wartadesa. – Hingga pagi ini, Kamis (11/11) pukul 09.00 WIB air rob kiriman dari Pantai Utara Jawa, menggenangi wilayah Desa Samborejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan. Desa berjarak lebih-kurang delapan kilometer dari bibir pantai Pekalongan.
Warga setempat, Mukhamad Bahrizal dalam video yang diunggah dalam laman media sosialnya menyebutkan bahwa air rob yang menggenangi wilayah Samborejo lebih besar ketimbang waktu-waktu sebelumnya.
Dari halaman MI Samborejo hingga Utara Balaidesa ke Jalan Gotong-Royong terendam air. “Sampai saat ini, air masih mengalir dari Utara ke Selatan, artinya air rob masih naik, dan potensi banjir rob masih besar, pagi ini,” tutur Bahrizal dalam videonya.
Bahrizal melanjutkan bahwa air juga menggenangi bagian Timur jembatan Samborejo hingga setinggi lutut orang dewasa. “Aliran air masih cukup besar, dibandingkan dengan banjir rob kemarin,” tuturnya.
Pompa air yang berada pada sisi jembatan Samborejo tidak berfungsi, dimungkinkan bahan bakar yang habis. Lanjut Bahrizal.
Hingga saat ini, rob masih menggenang permukiman warga, terlihat, dalam video kedua yang diunggah oleh Bahrizal, motor milik warga mengalami mogok dan harus dituntun lantaran mesin kemasukan air rob.
Warga berharap agar banjir rob tersebut segera tertangani. (Buono)