close
Bencana

Empat Kecamatan di Kota Santri terendam banjir

banjir siwalan

Kajen, Wartadesa. – Empat hari hujan yang mengguyur wilayah Kota Santri mengakibatkan empat kecamatan di wilayah tersebut terendam banjir. Kecamatan tersebut meliputi, Tirto, Sragi, Siwalan dan Kedungwuni, dengan ketinggian air berkisar 5 sampai 80 centimeter.

BPBD Kabupaten Pekalongan mencatat bahwa banjir terjadi sejak Senin (18/01) merendam hampir 2.075 rumah warga dengan rincian 717 unit rumah di Kecamatan Tirto, 495 unit rumah di Kecamatan Sragi, 894 unit rumah di Kecamatan Siwalan, dan 5 unit rumah di Kecamatan Kedungwuni.

Saat ini kebutuhan warga paling mendesak adalah bantuan pangan dan logistik lainnya seperti obat-obatan dan pakaian bersih.

Meski kondisi saat ini air mulai surut, namun dibeberapa lokasi air masih menggenang. Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, wilayah Provinsi Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Pekalangon, menyebut bahwa wilayah ini berpotensi mengalami hujan ringan sampai sedang hingga 3 hari kedepan.

Warga diminta untuk tetap waspada terhadap curah hujan yang tinggi di wilayah Kabubatan Pekalongan hinga akhir Februari mendatang. (Bono)

Terkait
Sejak Ramadhan lalu warga Gunungsari Pemalang kekurangan Air

Pemalang, Wartadesa. - Warga Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, sejak bulan Ramadhan lalu kekurangan air bersih. Biasanya Read more

Kekurangan air bersih, droping air ke Pulosari dan Belik akan ditambah

Pemalang, Wartadesa. - Kekurangan air bersih di wilayah Kecamatan Polosari akibat debit air Gunung Slamet yang terus mengecil ditanggapi oleh Read more

Anggaran pembangunan tanggul rob dialihkan untuk exit tol Pekalongan

Pekalongan Kota, Wartadesa. - Penanganan rob itu bukan hanya membangun tanggul saja, namun juga pembangunan lainnya. Kasihan, masyarakat sudah menderita Read more

Abrasi, puluhan tambak di Pemalang jebol

Pemalang, Wartadesa. -  Air laut pasang (rob) dan abrasi pantai yang parah di wilayah Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Pemalang menyebabkan Read more

Tags : banjir pekalonganberita pekalongan