Pekalongan Kota, Wartadesa. – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Pekalongan sejak Kamis hingga Jum’at membuat hampir seluruh Kota Batik terndam banjir.
Ketinggian air di Jalan Kusuma Bangsa hingga mencapai satu meter. Ruas jalan sepanjang tiga kilometer tersebut terendam air dengan ketinggian 70 centimeter hingga satu meter. Hal tersebut membuat warga yang beraktivitas kerja terganggu. Untuk melakukan aktivitas sehari-hari mereka menumpang mobil pemadam kebakaran dan TNI/Polri yang disediakan untuk membantu evakuasi warga.
Beberapa ruas jalan lainnya yang terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi adalah Jalan Binagriya, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Kurinci, Jalan Hayamwuruk, Jalan Irian, Jalan Sulawesi, Jalan Sriwijaya, dengan ketinggian genangan antara 20 sampai 40 cm, pada Kamis malam. (18/02).
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Pekalongan Saminta mengatakan bahwa 19 kelurahan terdampak banjir. “Akibat hujan deras ini wilayah-wilayah terdampak banjir bertambah. Total ada 19 kelurahan yang terdampak. Kalau kemarin tinggal 10 kelurahan yang kena, ini nambah lagi. Termasuk Kelurahan Medono Kecamatan Pekalongan Barat. Kondisi di Medono ini tergenang karena drainase yang tidak lancar. Untuk wilayah lainnya, misal Tirto, Pasirkratonkramat, Kandang Panjang, Panjang Wetan, Panjang Wetan, Degayu, itu banjirnya tambah tinggi hingga sekitar 10 cm,” kata Saminta.
Saminta mengungkapkan, anggotanya bersama para relawan masih melakukan penyisiran di wilayah-wilayah terdampak untuk membantu warga apabila ada yang harus dievakuasi.
Menurut Saminta, jumlah pengungsi diperkirakan terus bertambah. Data pengungsi hingga Rabu menurutnya mencapai 1.765 jiwa yang tersebar di 25 titik pengungsian di Kecamatan Pekalongan Barat dan Kecamatan Pekalongan Utara.
Di Kecamatan Pekalongan Barat, total ada 1.391 jiwa tersebar di 17 lokasi pengungsian. Sementara di Kecamatan Pekalongan Utara jumlah pengungsi ada 374 jiwa, tersebar di delapan lokasi pengungsian.
“Kecamatan Pekalongan Barat pengungsi dari dua kelurahan yakni Tirto dan Pasirkratonkramat. Sedangkan Pekalongan Utara pengungsi dari lima kelurahan yakni Degayu, Panjang Wetan, Kandang Panjang, Bandengan, dan Pabean,” ujar Saminta.
Sementara itu Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya fokus pada evakuasi korban banjir yang telah menggenangi permukiman warga Kota Batik selama tiga pekan.