WARTA DESA, LEBAKBARANG. – Desa Sidomulyo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, masih dalam bayang-bayang kejadian tragis tanah longsor yang terjadi pada malam hari tanggal 3 Maret 2024. Namun, semangat gotong royong dan kerja bakti segera menjawab panggilan kebutuhan bencana alam.
Ratusan relawan dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk anggota TNI, Polri, BPBD, dan relawan lainnya, bergabung dalam upaya evakuasi. Solidaritas menjadi kekuatan utama dalam menghadapi bencana ini.
Meskipun insiden ini menyebabkan kerugian materiil yang signifikan, namun, berita baiknya adalah tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Tiga ternak sapi dilaporkan hanyut, sementara lima rumah warga mengalami kerusakan akibat dampak langsung dari tanah longsor.
Sri Handayani, Camat Lebakbarang, turun langsung memantau proses evakuasi, menunjukkan perhatian dan keprihatinan penuh terhadap kondisi warganya. Tindakannya memperlihatkan komitmen yang kuat dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada warga yang terdampak.
Kusnoyo, Sekretaris Desa Sidomulyo, mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang turut serta dalam proses evakuasi. Solidaritas dan kerjasama semua pihak menjadi pilar utama dalam mengatasi bencana ini.
Warga Desa Sidomulyo berharap agar setelah proses evakuasi, langkah-langkah rehabilitasi dan rekonstruksi dapat segera dilaksanakan untuk mengembalikan kondisi desa ke keadaan semula dan membantu warga yang terdampak agar dapat kembali beraktivitas dengan normal. Semoga kejadian ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk semakin meningkatkan kesiapsiagaan dan kerjasama dalam menghadapi bencana alam di masa yang akan datang. (Rohadi)