close
Sosial Budaya

Lewat jalur tikus, pemudik lebih manfaatkan motor

mudik1
Ilustrasi mudik. Foto: Oto Asia

Tegal, Wartadesa. – Penggunaan moda transportasi motor lebih dipilih oleh pemudik saat ini. Alasan utama penggunaan moda ini lantaran kebebasan pengendara untuk melewati jalur tikus. Seperti diungkapkan oleh Yuwono (55) warga Srondol, Semarang yang melakukan mudik dini dari Jakarta, Ahad (25/04).

Diketahui pemerintah secara resmi melarang mudik mulai 22 April hingga 24 Mei mendatang. Namun sejumlah warga perantauan mulai pulang kampung dengan menggunaan motor.

Para pemudik dengan motor ini sudah dapat dijumpai di ruas jalan Pantura, saat ini. Yuwono beserta anak dan istri mengaku baru pulang kampung saat ini, setelah tahun kemarin mereka tidak mudik.

”Sebenarnya kami berencana naik kereta api. Tapi sejak ada pengumuman larangan mudik, kami akhirnya mudik naik sepeda motor,” ujar Yuwono dilansir dari laporan Radar Tegal, saat diwawancarai di SPBU Kaligansa Tegal.

Yuwono yang seorang pedagang bisa pulang kampung lebih awal lantaran sang istri bisa mengambil cuti dari pabrik tempatnya bekerja. ”Saya di Bekasi berjualan, sedangkan istri bekerja di pabrik. Alhamdulillah, istri bisa ambil cuti panjang, sehingga kami sepakat pulang kampung lebih awal,” ungkapnya.

Menurut Yuwono, ia tidak takun jika disuruh untuk putar balik oleh petugas. Karena ia akan mencari jalan tikus dan petugas tidak mungkin berjaga 24 jam.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tegal Kota AKP Nur’aini mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pos-pos pengamanan sekaligus penyekatan bagi pemudik, utamanya di Terminal Bus Kota Tegal yang akan dijadikan pos penyekatan. “Senin (26/4) kami berencana mulai lakukan penyekatan,” katanya.

Bagi masyarakat yang kedapatan melakukan mudik sebelum 6 sampai 17 Mei 2021 akan dilakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk kelengkapan identitas diri dan kendaraan.

“Pemudik akan kita periksa. Jika hasil Swab-nya negatif bisa melanjutkan perjalanan.Sementara bagi yang nekat mudik pada 6 sampai 17 Mei mendatang akan secara tegas diminta putar arah,” tegasnya.

Ia mengimbau agar para pemudik mematuhi kebijakan pemerintah yang bertujuan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Lindungi diri sendiri, orang tua dan keluarga di kampung halaman. (sumber: Radar Tegal)

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rusak, warga rehab Mushola “Pasar Kebo”

Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

Meneruskan estafet kepemimpinan rating IPPNU Pecakaran

Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Pecakaran, Wonokerto - Pekalongan berlangsung khidmad. (14/10) Foto : Wahidatul Maghfiroh/wartadesa. Read more

Tags : motormudikTegal