Batang, Wartadesa. – Lima dari 40 pedagang di Pasar Pandansari, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid tes. Lima orang pedagang tersebut selanjutnya, pekan depan akan menjalani swab tes yang bakal digelar Dinas Kesehatan setempat.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Yuli Suryandaru mengatakan bahwa pelaksanaan swab tes dilakukan pekan depan lantaran menunggu kesiapan perlengkapan.
“Dari 40 orang yang mengikuti rapid tes, hasilnya ada lima orang yang reaktif. Mereka akan mengikuti swap tes minggu depan, karena harus menunggu kesiapan perlengkapan yang ada serta menunggu hasil daerah lain,” ujar Yuli, Jum’at (19/06)
Yuli meminta lima pedagang yang reaktif tersebut untuk menjalani isolasi mandiri, sambil menunggu swab tes.
“Para pedagang yang reaktif ini sudah kita minta agar melakukan isolasi mandiri. Namun jika memang mau ke pasar, maka mereka harus menerapkan protokol kesehatan ketat. Hal itu diperlukan guna mengantisipasi potensi penularan pada lainnya,” pungkas Yuli.
Diberitakan sebelumnya, satu pedagang Pasar Pandansari, Kecamatan Warungasem, Batang terkonfirmasi terpapar Korona. Positifnya warga berinisial NA (56) asal Desa Sidorejo, Kecamatan Warungasem tersebut setelah sebelumnya rapid tes nya reaktif dan hasil swab tes di RSUD Kraton Pekalongan dinyatakan positif.
“Dari petugas kesehatan juga sudah melakukan swab terhadap keluarga NA. Namun belum diketahui hasilnya,”Kata Ketua RT 08, Yusron, Desa Sidorejo.
Paska diputuskannya NA sebagai pasien positif Korona, status keluarga yang bersangkutan menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) karena tinggal dan berinteraksi dalam satu rumah. Pihak keluarga kemudian melakukan isolasi mandiri di rumah dengan dibantu oleh warga.
Petugas Dinas Kesehatan kemudian melakukan swab tes kepada seluruh anggota keluarga NA dan dinyatakan enam anggota keluarga positif Korona. (Eva Abdullah)
Berita terkait: