Kajen, Wartadesa. – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) digelar serentak hari ini, Senin (3/4). Meski pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjamin tidak ada pemadaman saat pelaksanaan UNBK, namun di wilayah Kabupaten Pekalongan terjadi pemadaman listrik.
Di Bojong Kabupaten Pekalongan, lisrik sempat mati sekitar lima menit. Sementara untuk wilayah Kajen hingga berita ini ditulis listrik padam lebih dari satu jam. Hingga saat ini belum menyala.
Kontributor Wartadesa yang berada di salah satu SMK swasta di Kajen melaporkan bahwa padamnya listrik saat pelaksanaan UNBK membuat siswa panik. Mereka khawatir dengan hasil UNBK mereka seandainya belum tersimpan dalam server.
Pihak sekolah yang tidak bersedia disebutkan namanya mangaku sudah memasang genset untuk berjaga-jaga saat listrik padam namun kapasitas genset tidak kuat mengangkat daya seluruh komputer yang digunakan siswa peserta UNBK. “Urung kiye.. gensete mung bisa ngangkat dua lab tok. (belum menyala listriknya, gensetnya hanya mapu mengangkat dua laboratorium komputer yang digunakan untuk UNBK saja,” ujar narasumber.
Saat ini kami sedang berusaha menghubungi pihak PLN untuk mengkonfirmasi kejadian padamnya listrik saat pelaksanaan UNBK. Berkali-kali kami hubungi lewat telepon, namun dari pihak PLN tidak mengangkat. (Bono, Didiek Harahap)