Lebakbarang, Wartadesa. – Hujan deras yang mengguyur Lebakbarang, Senin (25/06) siang menyebabkan longsor susulan terjadi di Desa Sidomulyo. Setelah sebelumnya, Sabtu (23/06) longsor sepanjang 20 meter, lebar 10 meter dan tinggi 10 meter memutus akses jalan Sidomulyo-Tembelang Kecamatan Lebakbarang, Kabuaten Pekalongan.
Longsor susulan pada Sabtu kemarin, menurut laporan pewarta Wartadesa di lokasi kejadian, terjadi sekira pukul 16.00 WIB. Longsor terjadi akibat hujan yang cukup deras mengguyur wilayah tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kemarin, sementara akses jalan hanya bisa dilalui sepeda motor dan pejalan kaki.
Sebelumnya pada Ahad (24/06), warga bersama BPBD, PU dan Koramil dan Babhinsa Lebakbarang telah melakukan pembersihan material longsor yang terjadi sehari sebelumnya, Sabtu (23/04).
Dengan dibantu peralatan excavator dari PU Kabupaten Pekalongan, kondisi jalan sudah bisa dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun, kondisi tanah yang labil dan retak-retak ditambah dengan guyuran hujan yang cukup deras, longsor kembali terjadi pada Senin sore.
Selain di Lebakbarang, longsor dan pohon tumbang juga terjadi di ruas jalan Linggo Asri Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Senin siang. Akibatnya ruas jalan Kajen-Linggo Asri hanya bisa digunakan pengguna moda transportasi roda dua.
Petugas dibantu warga langsung melakukan evakuasi material longsor dan pohon tumbang, agar ruas jalan dapat digunakan kembali oleh warga.
Rita Elvina (26), warga Wonopringgo yang melitas ruas jalan tersebut mengungkapkan bahwa longsor dan pohon tumbang terjadi akibat hujan deras.
“Aku mau jam 11.00 WIB lewat Linggo Asri, arep neng Paninggaran, udan gede … ono wit ambruk sing ngalangi dalan. Pas baline malah terjadi longsor,” ujarnya, Senin (25/06). (Budi Rahayu Setiawan)