Batang, Wartadesa. – Polres Batang masih memburu pengemudi truk tronton nomor polisi BE 9925 CM, yang diduga melarikan diri setelah kecelakaan maut di depan pasar Plelen Gringsing. Polisi mengaku telah mengantong identitas pengemudi yang melarikan diri tersebut.
“Untuk supir truk sudah teridentifikasi. Yang bersangkutan sudah kita dapatkan identitas keluarga dan perusaahaannya. Namun keberadaanya masih dalam pencarian,” jelas AKP Muhamad Adiel Aristo, Kasatlantas Polres Batang, usai mendampingi Tim Traffic Accident Analyst (TAA) Polda Jawa Tengah saat melakukan olah TKP, Kamis (13/7/2017).
Baca: Tabrakan karambol truk tronton dengan Honda Jazz di Plelen, ini korbannya
Adil mengimbau kepada pengemudi truk tersebut agar langsung menyerahkan diri ke kantor polisi terdekat, atau datang ke Kantor Satlantas Polres Batang.
Adiel juga mengungkapkan bahwa pihaknya masih mendalami. Polisi sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi. “Tinggal pengemudinya. Tunggu saja nanti,” katanya.
Adiel menjelaskan kronologi kecelakaan yang melibatkan lima buah kendaraan tersebut (sebelumnya Wartadesa menyebut tiga kendaraan) terjadi ketika sebuah truk tronton bermuatan tepung melaju dai arah barat ke timur (Jakarta menuju Semarang). Kondisi jalan yang menurun dan menikung mengakibatkan laju kendaraan tidak terkendali.
“Kemudian terjadi kecelakaan, antara kendaraan yang berarah dari timur ke barat yakni bus, 2 buah mobil Xenia, dan Toyota Inova terakhir Honda Jazz warna merah,” katanya.
Akibat kejadian tersebut, empat korban jiwa tewas yakni penumpang mobil jazz nomor polisi E 1518 MA. Korban terjepit di kendaraan setelah tertimpa badan truk. Kemudian mobil korban terbakar.
Untuk menyelidiki kasus itu polisi mendatangkan Tim Traffic Accident Analyst (TAA) Polda Jawa Tengah. Mereka langsung melakukan olah kejadian perkara (TKP). TAA Polda Jateng ini untuk menganalisis peristiwa maut tersebut dan juga merekam jejak peristiwa yang merengut nyawa satu keluarga tersebut. (WD, det)