Pemalang, Wartadesa. – Prihatin dengan kondisi ruas jalan di Kota Ikhlas yang rusak, massa yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Pemalang Raya (Ampera) menggelar demonstrasi, aksi digelar dengan longmarch di Kantor Bupati Pemalang dan Gedung DPRD. Senin (23/05/2022).
Orator dalam aksinya menyebut bahwa kondisi jalan rusak di Pemalang adalah realita. Mereka melakukan aksi jalan kaki dengan membawa spanduk tuntutan demo. Aksi juga dilakukan dengan livestreaming (siaran langsung) melalui kanal media sosial.
Menurut Koordinator aksi, Andi Rustono, ruas jalan yang rusak di Kabupaten Pemalang sebanyak 333,29 KM atau 43 persen dalam kondisi rusak. Hal tersebut sangat memprihatinkan, ujar Andi. Sesuai dengan janji politik Bupati Pemalang, seharusnya perbaikan jalan sudah dilakukan. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian.
“Kerusakan jalan saat ini telah menimbulkan kecelakaan yang merenggut korban warga. Perbaikan infrastuktur jalan sudah krusial dan kian mendesak. Apalagi ini juga menjadi janji politik Mukti Agung Wibowo saat kampanye Pilkada lalu.” Tutur Andi Rustono.
Aksi diakhiri dengan pembakaran ban sebagai simbol perlawanan rakyat. (Buono)