Pekalongan Kota, Wartadesa. – Ratusan pedagang Pasar Darurat Banjarsari yang berada di Jalan Mangga Kota Pekalongan menggelar demo menuntut Pemerintah Kota Pekalongan memberikan lokasi yang lebih baik, ketimbang lokasi yang saat ini mereka tempati.
Demo yang digelar di Kantor Pemkot Pekalongan Jalan Mataram No. 1, Podosugih, Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Senin (30/07) dilakukan dengan orasi dan pembentangan tuntutan.
Massa yang sebelumnya berkumpul dari pasar darurat di Jalan Mangga melakukan konvoi dari basecamp hingga ke Kantor Pemkot Pekalongan.
Para pedagang menuntut pihak Pemkot memberikan tempat relokasi yang lebih baik dari sebelumnya. Mereka juga mengeluhkan pihak Pemkot yang hanya memberikan 72 lapak, sementara jumlah pedagang yang menggelar lapak di lokasi pasar darurat Jalan Mangga jumlahnya lebih dari ratusan pedagang.
“Ratusan pedagang di Jalan Mangga, belum mendapat lokasi relokasi,” tutur Jaelani (56), salah seorang peserta demo.
Para pedagang juga menuntut komitmen dari Pemkot untuk merelokasi seluruh pedagang Pasar Banjarsari ke pasar darurat Jalan Mangga. “Kami menolak untuk direlokasi sebelum proses pembangunan pasar dimulai karena tempat relokasi belum memadai. Kami juga menagih janji dari Pemkot yang dulu akan merelokasi semua pedagang pasar Banjarsari Jalan Mangga.” Lanjut Jaelani.
Dalam aksi tersebut, perwakilan pedagang diterima oleh Pemkot Pekalongan. WalikotaPekalongan Saelany Machfudz, Sekda Pekalongan Sri Rumingsih, Kepala Dindagkop Zaenul Hakim dan dari pihak kepolisian Kepala Bagian Operasi Polres Pekalongan Kota Kompol Suharsono menemui perwakilan pedagang Zamroni dan Sugeng Rizki.
Dari hasil audiensi tersebut pihak Pemkot dan pedagang Pasar Banjarsari bersepakat pengosongan Pasar Jalan Mangga yang seharusnya tanggal 1 Agustus 2018 diundur ke waktu yang belum ditentukan, dari pihak Pemkot akan melakukan validasi data dan pengkroscekan terkait jumlah pedagang Pasar Banjarsari sebelum kebakaran beberapa waktu lalu.
Akibat aksi unjuk rasa tersebut, arus lalu-lintas sempat mengalami kemacetan. Petugas gabungan disiapkan untuk melakukan pengamanan. (Eva Abdullah)