Kajen, Wartadesa. – Sebanyak 453 siswa SMK Muhammadiyah Kajen (Muhamka) mengikuti Ujian Sekolah (US) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tahun 2017.
SMK Muhamka menyelenggarakan US dan USBN bagi kelas XII untuk tahun ajaran 2016/2017 ini. Bulan Maret menjadi bulan yang sibuk dengan serangkaian kegiatan evaluasi. Semoga dengan persiapan yang baik selama ini, anak – anak dan sekolah sebagai penyelenggara dapat lalui kegiatan ini dengan baik tanpa halangan suatu apapun. Hal ini di sampaikan Kepala SMK Muhamka, M. Rustam Aji saat monitoring kegiatan evaluasi belajar mengajar pada Senin (20/03) di SMK Muhamka.
“Setelah anak – anak menjalani serangkaian kegiatan belajar dari kelas X hingga kelas XII, kini saatnya mereka menghadapi masa – masa evaluasi. Kita telah lakukan banyak persiapan, mulai dari kegiatan motivasi, salat tahajud dan jam tambahan. Semoga mandapatkan hasil yang maksimal.” Ungkap Rustam Aji.
Ujian Sekolah (US) dimulai tanggal 6 – 9 Maret 2017 yang lalu dengan Computer Based Test (CBT), dilanjutkan dengan Ujian Praktik dimulai tanggal 10 – 14 Maret 2017, yang meliputi praktik Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Bahasa Indonesia. Dilanjutkan dengan Ujian Sekolah mata pelajaran ciri khusus pada 15 – 17 Maret 2017, dan sekarang sedang menjalani Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang dimulai hari ini (Senin,20/3) hingga 22 Maret mendatang.
Wakil kepala sekolah bidang kurikulum, Cipto Wiharso menyampaikan bahwa US dan USBN ini dilaksanakan secara Computer Based Test (CBT) dan Paper Based Test (PBT).”Untuk Ujian Sekolah kita laksanakan dengan CBT atau komputer, sedangkan USBN dengan PBT. Setelah ini, kita masih ada Try Out ke 4, dan kemudian UNBK di awal April 2017.” Jelasnya.
SMK Muhamka dengan lima program keahlian, yaitu Teknik elektronika, Teknik otomotif, Teknik komputer, Kimia Analisis dan Kimia Industri. Jumlah siswa kelas XII sebanyak 453, dengan rincian 104 siswa Teknik elektronika, 187 siswa Teknik Otomotif, 104 siswa Teknik komputer, 58 siswa Kimia industri dan Kimia Analisis. Pelaksanaan US dan USBN menggunakan lima laboratorium komputer untuk CBT dan 23 ruang kelas untuk PBT.
Demikian disampaikan oleh Yogi Prasetyo, selaku sekretaris wakil kepala sekolah bidang kurikulum pada Senin (20/3) di ruang kerjanya. (Rudi Widianto)