Pemalang, Wartadesa. – Meski ditenah pandemi Korona, nelayan Asemdoyong, KecamatanTaman, Pemalang tetap menggelar ritual Sedekah Laut pada Satu Suro (1 Muharram). Gelaran acara berlangsung meriah dengan tradisi melarung sesaji berupa ambeng laut. Kamis (20/08).
Rusdiapsri, panitia keiatan mengungkapkan bahwa kegiatan yang dihelat tetap memenuhi protokol kesehatan Covid-19. “Kami membatasi jumlah perahu yang membawa sesaji, yakni hanya tiga perahu. Sedang nelayan yang memanggul ambeng hanya 10 orang. Sementara perahu-perahu nelayan yang biasanya ikut mengiringi perahu pembawa ambeng laut diminta untuk tidak ikut berlayar.” Tuturnya.
Sementara, Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nuroho mengatakan bahwa pembatasan jumlah penumpang kapal dilakukan untuk menghindari over kapasitas. “Demi keselamatan, mohon jumlah penumpang kapal dibatasi untuk menghindari kelebihan muatan dan insiden, serta mengantisipasi penyebaran covid-19,” pesannya.
Tombak Abirawa Dijamas
Ritual malam Satu Suro di Kabupaten Batang digelar dengan penjamasan Tombak Abirawa. Jamasan pusaka merupakan salah satu cara merawat benda-benda yang memiliki sejarah, termasuk benda berupa senjata leluhur yang memiliki tuah.
Penjamasan digelar terbatas, yakni hanya ahli waris dan beberapa ASN saja, sebut Wihaji, Bupati Batang. Rabu (19/08). “Yang terpenting adalah tetap melestarikan tradisi budaya tahunan,” tutur Bupati Batang, Wihaji usai prosesi penjamasan,” lanjutnya.
Wihaji menyebut bahwa kegiatan tersebut bukan untuk menkultuskan Tombak Abirawa, melainkan untuk ‘nguri-uri’ (melestarikan) budaya. “Jadi kegiatan ini tidak bermaksud untuk mengkultuskan benda-benda pusaka peninggalan para leluhur hanya bagian dari nguri-uri budaya,” ujarnya.
Sebelum dilakukan penjamasan, tombak abirawa beserta puluhan benda pusaka lainnya dikirab mengelilingi halaman pendopo sebanyak tiga kali. “Untuk tombak abirawa ada 8, yang lain benda pusaka yang dijamas terdapat puluhan benda pusaka termasuk dari masyarakat yang menitipkan benda pusakanya,” pungkasnya. (Eva Abdullah)