- Enam jamaah Tabligh positif Korona
Kota Pekalongan, Wartadesa. – Humas RSUD Kraton, Teguh Ikhwan mengabarkan bahwa sembilan tenaga medis di rumah sakitnya positif Korona dalam rapid tes kedua. Kasus berbeda, enam dari tujuh jamaah Tabligh yang mengikuti ijtima’ ulama di Gowa dinyatakan terpapar Covid-19.
Sebelumnya, pihak rumah sakit melakukan tracking kepada seluruh pekerja medis setelah dua dokter spesialis RSUD Kraton dinyatakan positif Korona. Sebanyak 36 tenaga medis melakukan rapid tes tahap pertama, dan hasilnya negatif.
Pada tahap kedua, 21 tenaga medis mekukan rapid tes, dengan hasil sembilan orang positif. “Pada rapid test tahap kedua, ada sekitar 21-an petugas, hasil terakhir ada sembilan orang yang rapid test-nya positif, makanya dilanjutkan dengan pemeriksaan tes swab,” ujar Teguh.
Teguh menambahkan sembilan tenaga medis tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah. Kesembilan tenaga medis tersebut masih menunggu hasil swab tes dari RS Kariadi Semarang.
Enam jamaah Tabligh positif Korona
Sementara itu, enam warga Kota Pekalongan yang mengikuti Ijtima’ Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan dinyatakan positif terpapar Covid-19. Keenam orang tersebut langsung dijemput Tim medis dengan Alat Pelindung diri (APD) lengkap untuk menjalani isolasi, Rabu (29/4/2020).
“Mereka semua berjenis kelamin laki laki, mulai dari usia 25 tahun hingga 50 tahun. “Awalnya 7 orang menjalani test swab, dan 6 orang ini dinyatakan positif. Mereka akan diisolasi di tempat yang telah kita siapkan,” kata Wakil Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Rabu, melakukan rapid tes dan swab tes kepada tujuh orang jamaah Tabligh yang mengikuti Ijtima’ Ulama di Gowa, hasilnya enam orang positif dan harus menjalani isolasi di gedung eks Balai Kesehatan Paru Masayarakat (BKPM).
Keenam jamaah yang dinyatakan positif Korona tersebut dijemput oleh tim gugus pada Rabu siang dengan standar penanganan covid-19. (Eva Abdullah)