close
LingkunganSosial Budaya

Sudahkan Anda Tahu! Desa Mendolo Punya 24 Varian Durian

durian mendolo
24 varitas durian Mendolo. Foto: swaraowa

Lebakbarang, Wartadesa. –  Durian telah menjadi komoditi unggulan yang diupayakan oleh warga Desa Mendolo, Lebakbarang, Pekalongan sejak lama, setidaknya di dua pedukuhan. Bisa dikatakan, durian adalah salah satu penopang utama perekonomian warga. Durian Mendolo juga memiliki cita rasa yang unggul. Namun, karena akses jalan menuju desa ini yang belum mendukung, namanya kurang begitu dikenal oleh kalangan pecinta si buah khas tropis ini.

Muncul gagasan dari kaum muda untuk menyusun paket wisata yang menawarkan pengalaman menikmati durian lokal langsung di tempat di mana buah berduri ini dihasilkan. Mendatangkan wisatawan dalam grup-grup kecil menjadi strategi yang dipilih untuk mengakali kendala akses jalan. Wisata minat khusus ini menjadi harapan baru untuk mendongkrak nama Mendolo sebagai salah satu desa penghasil durian berkualitas.

Di sela kegiatan eksplorasi, PPM Mendolo mengajak Biolaska, IDS, dan Swaraowa untuk mendata potensi durian lokal di desa mereka. Hari itu, 15 Januari 2023, kami bersama-sama membedah karakter dan cita rasa buah durian lokal hasil budidaya para petani setempat. Aneka varian durian tersebut didokumentasi dan dicatat karakteristik cita rasanya. Pendokumentasian dan karakterisasi buah ini nantinya menghasilkan sebuah katalog yang bisa memandu para durian enthusiast untuk mengeksplorasi cita rasa durian lokal asli Mendolo.

Pada 24 varian durian yang dijadikan sampel, dijumpai bermacam-macam karakter, baik fisik maupun rasa. Bentuk buah bervariasi, seperti: bulat sempurna, bulat telur, bulat bergelombang, lonjong, hingga bentuk serupa tetes air. Warna kulit buah bervariasi dari warna hijau, kuning, hingga cokelat. Warna buah juga menunjukkan variasi warna seperti: putih, semlasih(putih kekuningan), hingga kuning. Dari sisi rasa buah, bisa ditemukan rasa manis creamy, alcoholic, agak pahit, hingga ketan. Ketebalan daging buah bisa dinilai dari yang tipis hingga yang tebal.

Kami meyakini bahwa eksplorasi cita rasa durian lokal bisa menjadi tawaran menarik bagi para pecintanya sehingga layak dibungkus dalam kemasan wisata. Belajar pada perkembangan komoditi kopi yang menawarkan eksplorasi pengalaman rasa dengan detail-detail yang mengagumkan, maka durian pun punya peluang yang sama. Apalagi jika dikaitkan dengan isu mengenai kehati.

Kehati sendiri dibagi dalam tiga tingkat, yakni: spesies, genetik, dan ekosistem. Sependek pemahaman kami, kekayaan varian durian di Mendolo kiranya bisa menjadi contoh keanekaragaman tingkat genetik. Lantas, bukankah mengapresiasi keanekaragaman varian tersebut bisa menjadi sebentuk upaya mengarusutamakan kesadaran akan kehati? (diambil dari sumber swara owa)

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

Rusak, warga rehab Mushola “Pasar Kebo”

Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

[Video] Pantai Siwalan Nasibmu Kini

https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga  sudah tidak Read more

Meneruskan estafet kepemimpinan rating IPPNU Pecakaran

Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Pecakaran, Wonokerto - Pekalongan berlangsung khidmad. (14/10) Foto : Wahidatul Maghfiroh/wartadesa. Read more

Tags : durianlebakbarangmendolo