Buaran, Wartadesa. – Ratusan warga Desa Coprayan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan memenuhi janjinya untuk menutup paksa saluran limbah cair cucian jins yang dibuang langsung tanpa diolah oleh pengusaha di Kelurahan Sapugarut, Jum’at (13/12). Sesuai kesepakatan sebelumnya, seluruh pengusaha cucian jins sepakat tidak membuang limbah cair sebelum diolah. Kesepakatan tersebut tertuang setelah aksi demo yang digelar warga Coprayan di Kantor Kelurahan Sapugarut pekan lalu.
Keterangan dari Serka Sumarno, Babinsa Koramil 09/Buaran menyebutkan bahwa sekitar 100 orang warga Coprayan menuju ke sawah dan menutup pipa saluran pembuangan limbah cucian jins dengan memotong dan menutup lubang dengan penutup pipa.
Aksi dengan Korlap Tohiri dan Saiful Rohman tersebut mendapat pengamanan dari Babinsa Koramil setempat. Sumarno menambahkan bahwa pihanya menghimbau agar aksi warga dilakukan secara tertib, aman dan tidak memicu anarkisme.
Diberitakan Warta Desa sebelumnya, puluhan warga Desa Coprayan melakukan aksi unjukrasa menolak limbah cucian jins yang mengalir ke desanya. Mereka melakukan aksi di Balai Kelurahan Sapugarut, Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan, Senin (02/12).
Aksi demo dilakukan setelah tiga kali kesepakatan antara warga Desa Coprayan dengan pengusaha cucian jins Sapugarut tidak dijalankan.
Perwakilan warga akan menutup saluran limbah cucian jins dalam waktu satu pekan kedepan bila tuntutan mereka tidak dipenuhi. (Eva Abdullah)