Hukum & Kriminal Pendidikan Sosial Budaya

Bimtek Pemberdayaan Penguatan BPD Wonopringgo langsung praktik

bimtek pemberdayaan bpd Hukum & Kriminal Pendidikan Sosial Budaya by admin on Maret 6, 2017 add comment 2349 views

Wonopringgo, Wartadesa. – Meski Badan Perwakilan Desa sebagai lembaga yang mengawasi jalannya pemerintahan desa setiap hari berhubungan dengan warga dan lembaga pemerintahan, kadang masih ‘gagap’ ketika bersinggungan dengan musyawarah desa (Musdes) maupun musyawarah dusun (Musdus). Tentunya membutuhkan kemampuan untuk memimpin rapat, negosiasi dan kemampuan organisatoris lainnya dengan praktik langsung. Demikian terangkum dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) BPD Desa Jetakkidul.

Metode praktik inilah yang diterapkan oleh Bambang Susilo, narasumber, agar bimtek lebih mengena peserta. “Untuk mematangkan bimtek ini rekan-rekan BPD Desa Jetakkidul menginginkan adanya metode praktik supaya lebih gamblang. Adapun yang dipraktikan contohnya musyawarah dusun (musdus), musyawarah desa (musdes) dan lainya,” ujar Bambang.

Dengan mempraktikan teori yang sudah kami paparkan sebelumnya nampakya para peserta lebih bisa menerima dan menikmati seluruh materi yang telah diberikan. Lanjut Bambang Susilo narasumber Bimtek Pemberdayaan dan Pengutan BPD Desa Jetakkidul Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan, Ahad (05/03) sekitar pukul 20.00 waktu setempat, di aula Balaidesa setempat.

Kepala desa Jetakkidul, Mas Sugiyono mengatakan, semangat BPD di desanya dalam mengikuti bimtek merupakan tolak ukur besarnya semangat BPD untuk mengabdikan diri dalam pembangunan.

“Saya secara pribadi sangat mengapresiasi dengan semangat rekan – rekan BPD, ditengah kesibukan mereka masing-masing, mereka mampu meluangkan waktu untuk mengikuti bimtek selama tiga malam berturut-turut. Mudah-mudahan ini adalah sinyal positif bagi kemajuan semangat untuk membangun desa bersama-sama,” imbuh Sugiono.

Sementara Ketua Lembaga Kontrol Sosial dan Hukum (GAKOSH) selaku mitra dalam bimtek tersebut, Bolotia SH, mengatakan, pihaknya selalu siap berbaur dan bersinergi dengan masyarakat ataupun kelembagaan jika di butuhkan.

“Bimtek ini juga merupakan bagian dari visi-misi kami yaitu memberikan pencerahan pemahaman hukum yang tekait dengan kegiatan di desa, supaya langkah – langkah para pelaku di desa jangan sampai menabrak hukum, karena unsur ketidak tahuan. Apalagi dengan sengaja, itu jangan sampai terjadi,” ucap Bolotia. ( Eva abdullah )