Pekalongan, Wartadesa. – Beredarnya pamflet lomba baca puisi dengan ajakan untuk membangkitkan PKI di Pekalongan melalui media sosial ditanggapi oleh Rektor Universitas Pekalongan dan Kapolres Pekalongan, Kamis (16/2)
Warga Pekalongan dan sekitarnya resah dengan pamflet yang beredar luas di kalangan pelajar Pekalongan dan sekitarnya tertulis, ‘Kami Generasi PKI Mengundang Siswa/Siswi SMA dan SMK se Kota Pekalongan … Saatnya Kita Dukung Bangkitnya Komunis, Kalau Bukan Sekarang Kapan Lagi?. Bahkan pamflet tersebut telah viral di media sosial secara luas.
Menjawab berita bohong atau hoax tersebut, akhirnya Rektor Universitas Pekalongan, Suryani menanggapi dengan mengirimkan pesan singkat, “Menanggapi berita medsos tentang kegiatan mahasiswa yg berbau komunis di UNIKAL…. Sy pastikan Unikal tdk mungkin mengizinkan acara tsb…..kami tdk tinggal diam…..sedang sy koordinasikan dg kejaksaan dan kepolisian menelusuri siapa pembuatnya dan penyebarnya…….
Mhn dukungannya… maturnuwun…. (Suryani-Rektor UNIKAL)
Pun demikian, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Enriko Sugiharto Silalahi memastikan tidak akan memberikan ijin acara tersebut. Berikut pernyataan AKBP Enriko,
Bahwa sampai dengan saat ini sy tegaskan bahwa : “POLRES PEKALONGAN KOTA TIDAK ADA MENERIMA PEMBERITAHUAN ATAUPUN MEMBERIKAN IJIN TTG LOMBA BACA PUISI TGL 10 MARET 2017 di UNIVERSITAS PEKALONGAN.”
Dan Berita tsb yang beredar di medsos adalah HOAX.
(AKBP Enriko – KAPOLRES PEKALONGAN KOTA)
Demikian dilansir dari tribratanewspekalongankota. ***(WD)








