Pemalang, Wartadesa. – Pedih nian hidup yang dialami oleh keluarga Kasmari (72) warga Rt. 03 Rw. 01 Desa Karanganyar Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang yang tinggal di rumah yang sangat sederhana, kumuh dan tak terawat ini harus menanggung keempat anak kandungnya yang mengalami kelumpuhan akibat penyakit chikungunya.
Adalah Dulmukmin (33), Rinjanah (27), Farida (24) dan Suzanti (21) keempat anak pasangan Kasmari dan istrinya, Suinah (65). Mereka menderita kelumpuhan sejak umur 3 atau 4 tahun akibat penyakit chikungunya.
Beban hidup pasangan Kasmari dan Suinah makin berat manakala penghasilan sebagai buruh tani tak mencukupi untuk makan sehari-hari. Saat itu ketika anak-anaknya masih kecil dan terkena chikungunya, pasangan ini tak mempunyai cukup biaya untuk mengobati keempat anaknya.
“Keempat anaknya tidak bisa beraktifitas sama sekali, kecuali hanya duduk duduk di lantai dan dan merangkak bila mau pindah tempat.” Tutur Kapolsek Bantarbolang, AKP Sriyanto yang datang menjenguk keluarga Kasmari untuk memberikan sumbangan.
Kapolsek, AKP Sriyanto berharap masyarakat dapat terpanggil untuk membantu meringankan beban keluarga Kasmari. Kapolsek juga menambahkan selain keluarga Kamari, ada juga keluarga yang anaknya juga menderita lumpuh total. Letaknya masih dalam satu Rt, Sugondo bin casinto (20) dan Mei bin Darsono. (WD, tribratanewspemalang)
Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)
Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more
https://youtu.be/-ifv0wgTxAM Pesisir pantai siwalan hingga wonokerto Kab. Pekalongan terus terkikis, Pemukiman warga terus terancam hilang. Sebagian rumah warga sudah tidak Read more
Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Pecakaran, Wonokerto - Pekalongan berlangsung khidmad. (14/10) Foto : Wahidatul Maghfiroh/wartadesa. Read more
