Kajen, Wartadesa. – Balap liar makin marak di Kabupaten Pekalongan pada bulan Ramadhan ini, hingga kepolisian Resort Pekalongan melalui Polsek setempat melakukan patroli pencegahan balapan liar di wilayah Kota Santri, Sabtu (4/6) malam Ahad.
Di Kesesi, daerah yang dimanfaatkan sebagai arena balap liar dengan memanfaatkan jalan raya sepi lurus, sangat banyak diantaranya, Jalan Kaibahan – Karyomukti, Karangrejo – Watugajah, Pantirejo – Mulyorejo.
Disitulah kadang digunakan balap liar oleh sekelompok pemuda dari berbagai desa untuk menyalurkan hobinya namun jelas meresahkan masyarakat.
Menindak=lanjuti keresahan warga, Bripka Mujakar dan Briptu Exsan melakukan himbauan dan merangkul pemuda desa untuk bekerjasama dengan pihak kepolisian agar pelaku balap liar dapat Jera dan tidak ada lagi di wilayah hukum Kesesi Kab. Pekalongan.
Warga antusias dengan himbauan pihak Kepolisian dan akan terus membantu pihak Kepolisian dengan memberikan informasi, sebab mereka juga merasa resah karena jalan sepi lurus yang berdekatan dengan rumah mereka digunakan kegiatan balap liar oleh sekelompok pemuda luar Kecamatan
Sementara aksi balap liar di kawasan Kecamatan Karangdadap, sering digelar dini hari di Jalan Raya Karangdadap – Doro, daerah Desa Kedungkebo.
Kapolsek Karangdadap AKP I Wayan Gelgel melalui Kasi Humas Aiptu Agus Alamin mengatakan, untuk mengantisipasi balap liar, patroli akan kita Intensifkan pada lokasi yang ditengarai menjadi basis berkumpul disekitar Jalan Raya Desa Kedungkebo yang menjadi ajang balap liar sesuai informasi yang kita dapatkan dari masyarakat.
”Langkah yang kami lakukan dalam mencegah adanya balap liar dengan mendatangi anak – anak remaja yang kumpul – kumpul kemudian Diberikan himbauan agar tidak melakukan aksi balap liar,” ujar Aiptu Agus Alamin.
Lanjutnya ,” Kalau masyarakat mengetahui ada balap liar, lapor saja ke kantor. Kami Polsek Karangdadap siap untuk membubarkannya.” (Eva Abdullah)
				
    
    
    
    








