Warta Desa, Pekalongan — 23-10-2025 – Setelah kurang lebih enam bulan menutupi sebagian badan jalan di tanjakan Sibatuk, wilayah Karanganyar, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, pohon besar yang tumbang pada Minggu (10/5/2025) akhirnya berhasil dievakuasi secara tuntas.
Selama berbulan-bulan, keberadaan pohon tersebut menyebabkan penyempitan jalan dan membahayakan pengguna kendaraan, terutama pada malam hari maupun saat turun hujan. Kondisi tanjakan yang curam dengan pandangan terbatas membuat pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas di lokasi tersebut.
Menindaklanjuti laporan masyarakat dan pengguna jalan, Asper BKPH Karanganyar KPH Pekalongan Timur, Catur, bersama jajarannya dari Perhutani, turun langsung ke lokasi untuk melakukan peninjauan dan koordinasi evakuasi.
“Kami dari pihak Perhutani hari ini langsung mengecek lokasi dan akan segera melakukan evakuasi batang pohon yang sebelumnya juga sudah pernah dievakuasi namun belum selesai. Melihat kondisi saat ini sudah memasuki musim hujan, keberadaan pohon besar di pinggir jalan ini sangat membahayakan karena masih mengganggu badan jalan,” jelas Catur.
Ia menegaskan bahwa keselamatan pengguna jalan merupakan prioritas utama, dan proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan kerusakan tambahan di sekitar lokasi.
Pada Kamis (23/10/2025), kegiatan kerja bakti gabungan dilaksanakan dengan melibatkan Perhutani, Koramil 17 Lebakbarang, Polsek Lebakbarang, serta masyarakat setempat. Evakuasi juga mendapat dukungan alat berat dari PT Hidro Illahi yang berlokasi di Desa Bantar Kulon. Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Kapolsek Lebakbarang, Iptu Daryanto, bersama jajaran anggotanya yang ikut membantu proses di lapangan.
Kerja sama lintas instansi ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar yang selama ini merasa khawatir dengan kondisi jalan yang rawan kecelakaan.
Dengan selesainya proses evakuasi, akses jalan di tanjakan Sibatuk kini kembali normal, sehingga arus lalu lintas dapat berjalan lancar dan aman bagi pengendara roda dua maupun roda empat. (Rohadi)










