Petungkriyono, Wartadesa. – Proyek infrastruktur perbaikan jalan Gumelem Petungkriyono gagal lelang. Kabid Bina Marga DPU dan Taru Kabupaten Pekalongan, Arif Gunawan tidak menyebutkan alasan kenapa lelang tersebut gagal.
Arif Gunawan mengungkapkan bahwa salah satu proyek perbaikan Jalan Gumelem Petungkriyono senilai Rp. 4 miliar, masih tahap lelang ulang, karena sebelumnya sempat terjadi gagal lelang.
Sementara perbaikan infrastruktur jalan Yosorejo-Jurugmuncar Petungkriyono senilai Rp. 6 miliar masih tahap Surat Penunjukan Penyediaan Barang dan Jasa (SPBJ), diharapkan segera SPK, tambah Arif Gunawan.
Arif mengaku, pihaknya akan meningkatkan pengawasan dalam perbaikan infrastuktur tahun ini. Agar kegagalan pelaksanaan proyek pada tahun sebelumnya tidak terulang. “Pelaksanaan kan dimulai dari proses lelang, untuk mengikuti lelang tentu penyedia barang dan jasa harus profesional. Agar tidak lagi terjadi wanprestasi, kami akan melakukan pengawasan mulai dari pelaksanaan, progres pembangunan, dan tenaga kerja hingga melakukan koordinasi yang intensif,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi meminta warga untuk tetap bersabar. Asip berjanji tahun ini perbaikan jalan di Petungkriyono dapat terealisasi. Pihaknya telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 23 miliar untuk perbaikan infrastruktur di kecamatan Petungkriyono.
“Kami sudah siapkan dananya. Saat ini masih lelang. Petungkriyono sekarang tidak hanya dikenal di daerah saja, namun juga luar daerah bahkan dikenal oleh dunia internasional. Apalagi setelah Petungkriyono ditetapkan sebagai national nature heritage park. Maka, kondisi jalan di Petung sangat kita perhatikan. Tahun ini insyaallah alus,” kata Asip, Ahad (30/7) kemarin di Petungkriyono. (Eva Abdullah)










