close
Jalan-jalan

Eksostisme Plalar, perpaduan jembatan gantung dan perbukitan indah

jembatan gantung plalar timbangsari_foto kristiyana

Menikmati keindahan Dukuh Plalar di Desa Timbangsari Kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan jelas membutuhkan usaha keras. Namun perjuangan dengan medan yang sulit dijangkau berbuah manis dengan keindahan alam yang ditawarkan.

Desa Timbangsari dengan perbukitannya, merupakan wilayah dengan kondisi tanah yang labil, beberapa kali wilayah ini dilanda longsor. Namun warga desa setempat mempunyai kearifan lokal yang kuat. Mereka akan langsung melakukan kerja bakti, dengan bergotong-royong memperbaiki jalan yang tertimpa material longsor.

Untuk menuju ke wilayah ini, pengunjung cukup menyiapkan tenaga ekstra dan kondisi motor yang prima. Dari Karanganyar melewati Obyek Wisata Lolong, kemudian ke Lebakbarang dan perjalanan diteruskan ke Dukuh Plalar. Keindahan alam perbukitan Dukuh Plalar akan langsung dinikmati dari jembatan gantung yang eksostis.

Eksostisme pemandangan perbukitan di Dukuh Plalar, Desa Timbangsari Kecamatan Lebakbarang. Foto: Kristiyana

Desa Timbangsari terletak 10 kilometer dari ibukota kecamatan. Terdiri dari tiga pedukuhan yakni, Dukuh Kresek, Dukuh Sijonggrangsari dan Dukuh Plalar. Berbatasan dengan sebelah utara Desa Sidomulyo, sebelah selatan Desa Depok, sebelah timur Desa Wonosido dan sebelah barat Desa Pamutuh.

Potensi alam Desa Timbangsari cukup menjanjikan bagi warga setempat jika dikembangkan secara maksimal. Keindahan perbukitan hijau dengan pohon kolang-kaling, kerajinan ijuk dan perkebunan kopi bisa menjadi sarana peningkatan perekonomian warga.

Pohon kolang-kaling ini menjadi matapencaharian warga tambahan bagi warga, selain bertani.
Warga sedang memasak bijih kolang-kaling menjadi buah kolang-kaling yang bisa kita nikmati langsung. Foto: Desa Timbangsari

Kondisi alam Desa Timbangsari  100 persen merupakan pegunungan dan perbukitan  780 mdpl. Pengunjung dapat menikmati pemandangan indah dari puncak salah satu perbukitan Dukuh Plalar.

Selain terkenal dengan keindahan perbukitannya, Desa Timbangsari juga merupakan penghasil kopi robusta dan kopi hijau. Seperti diketahui ekstrak biji kopi hijau sangat bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan secara alami. Cara kerja dari ekstrak kopi hijau ini adalah dengan membuat perut terasa kenyang terus sehingga dapat menahan nafsu makan.

Potensi kekayaan dari hasil pertanian yang dimiliki selain kopi, juga budidaya coklat, madu Lebak, gula aren, cengkeh, kolang-kaling, kakau, salak, dan duren. Sayangnya potensi ini belum tergarap maksimal karena belum didukung sarana transportasi yang memadai.

Petilasan di puncak Bukit Mahameru Lebakbarang

Selepas dari Desa Timbangsari, pengunjung juga dapat menikmati pesona alam di wilayah sekitar.  Disini terdapat Curug Cinde di Desa Depok. Watu lenjing dan wadas putih di Desa Sidomulyo.  Camping Ground Bumi Perkemahan yang terletak di sebelah Puncak Mahameru di Desa Lebakbarang. Di Puncak Mahameru terdapat petilasan yang banyak dikunjungi warga pada saat-saat tertentu. (Budi Rahayu S)

Terkait
Menikmati golden sunrise di bukit Pawuluhan Kandangserang

Wartadesa. - Satu lagi tempat wisata di Kabupaten Pekalongan yang menarik untuk dikunjungi yaitu bukit Pawuluhan Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan Read more

Rame di media sosial, obyek wisata Kembanglangit jadi rujukan liburan

Blado, Wartadesa. - Banyaknya pengguna media sosial yang mem-posting keindahan alam Kembanglangit-park menjadikan tempat wisata ini ramai dikunjungi pelancong. Utamanya Read more

Tak Kalah Kekinian, Muda-mudi Gelar Tahun Barunan di Desa

Wartadesa - Semarak menyambut datangnya pergantian baru bukan acap kali membuat kaum muda memutar otak untuk meramaikanya, berbagai pandangan rencana Read more

Libur tahun baru, Karanganyar macet parah

Karanganyar, Wartadesa. Awal tahun baru 2017 yang juga merupakan hari libur, dimanfaatkan warga Pekalongan dan sekitarnya untuk berlibur. Akibatnya jalan Read more

Tags : jembatan gantungkolang-kalingkopilebakbarangmahameruwatu lenjing