Menikmati keindahan Dukuh Plalar di Desa Timbangsari Kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan jelas membutuhkan usaha keras. Namun perjuangan dengan medan yang sulit dijangkau berbuah manis dengan keindahan alam yang ditawarkan.
Desa Timbangsari dengan perbukitannya, merupakan wilayah dengan kondisi tanah yang labil, beberapa kali wilayah ini dilanda longsor. Namun warga desa setempat mempunyai kearifan lokal yang kuat. Mereka akan langsung melakukan kerja bakti, dengan bergotong-royong memperbaiki jalan yang tertimpa material longsor.
Untuk menuju ke wilayah ini, pengunjung cukup menyiapkan tenaga ekstra dan kondisi motor yang prima. Dari Karanganyar melewati Obyek Wisata Lolong, kemudian ke Lebakbarang dan perjalanan diteruskan ke Dukuh Plalar. Keindahan alam perbukitan Dukuh Plalar akan langsung dinikmati dari jembatan gantung yang eksostis.

Desa Timbangsari terletak 10 kilometer dari ibukota kecamatan. Terdiri dari tiga pedukuhan yakni, Dukuh Kresek, Dukuh Sijonggrangsari dan Dukuh Plalar. Berbatasan dengan sebelah utara Desa Sidomulyo, sebelah selatan Desa Depok, sebelah timur Desa Wonosido dan sebelah barat Desa Pamutuh.
Potensi alam Desa Timbangsari cukup menjanjikan bagi warga setempat jika dikembangkan secara maksimal. Keindahan perbukitan hijau dengan pohon kolang-kaling, kerajinan ijuk dan perkebunan kopi bisa menjadi sarana peningkatan perekonomian warga.


Kondisi alam Desa Timbangsari 100 persen merupakan pegunungan dan perbukitan 780 mdpl. Pengunjung dapat menikmati pemandangan indah dari puncak salah satu perbukitan Dukuh Plalar.
Selain terkenal dengan keindahan perbukitannya, Desa Timbangsari juga merupakan penghasil kopi robusta dan kopi hijau. Seperti diketahui ekstrak biji kopi hijau sangat bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan secara alami. Cara kerja dari ekstrak kopi hijau ini adalah dengan membuat perut terasa kenyang terus sehingga dapat menahan nafsu makan.
Potensi kekayaan dari hasil pertanian yang dimiliki selain kopi, juga budidaya coklat, madu Lebak, gula aren, cengkeh, kolang-kaling, kakau, salak, dan duren. Sayangnya potensi ini belum tergarap maksimal karena belum didukung sarana transportasi yang memadai.

Selepas dari Desa Timbangsari, pengunjung juga dapat menikmati pesona alam di wilayah sekitar. Disini terdapat Curug Cinde di Desa Depok. Watu lenjing dan wadas putih di Desa Sidomulyo. Camping Ground Bumi Perkemahan yang terletak di sebelah Puncak Mahameru di Desa Lebakbarang. Di Puncak Mahameru terdapat petilasan yang banyak dikunjungi warga pada saat-saat tertentu. (Budi Rahayu S)