Karangdadap, Wartadesa. – Polsek Karangdadap melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas hilangnya alat-alat eskavator Hitachi di lokasi proyek bak penampungan Saluran Primer Air Minum (SPAM) PDAM di dukuh Kedungkebo desa Kedungkebo Kecamatan Karangdadap kabupaten Pekalongan, Sabtu ( 20/5) pagi.
Pelapor Yohanes Tri Widodo (34) warga Desa Plandon Rt. 03 Rw. 06 Kab. Pati serta korban sebagai pemilik PT. Darma Prima Mandala, beralamatkan di Jalan Kotabaru no. 27 Bandung kehilangan final drive kanan dan kiri, monitor dan CPU eskavator.
Kronologi kejadian bermula pada hari Sabtu, 20 Mei 2017 sekira Pukul 05.00 Wib diketahui telah terjadi pencurian dengan pemberatan berupa alat-alat eskavtor Hitachi di lokasi proyek bak penampungan SPAM PDAM dukuh Kedungkebo.
Saat saksi yang merupakan petugas jaga, sekira pkl 05.00 Wib bangun dari tidur dan keluar dari pos jaga melihat penggerak rantai Excavator sebelah kiri ada oli menetes dan terdapat baut yang berserakan, setelah didekati ternyata bagian final drive penggerak rantai telah hilang.
Melihat hal tersebut, saksi memberitahu rekan sesama petugas jaga untuk mengecek eskavator. Setelah itu mereka memanggil operator eskavator untuk mengecek eskavator bersama-sama. Didapati monitor dan cpu eskavator ikut raib bersama final drive eskavator.
Kerugian ditaksir mencapai Rp. 100 juta. (Humas Polsek Karangdadap)










