Pekalongan Kota, Wartadesa. – Anak-anak tingkat sekolah dasar sejak awal seharusnya diperkenalkan dengan hidup sehat, termasuk jajanan sehat. Terkait dengan hal tersebut, Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan tengah mengagas 40 kantin sehat di SD/MI Kota Pekalongan.
Kasi Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinpera, Karmani mengungkapkan bahwa 40 kantin jajan sehat tersebut merupakan pembinaan dari kantin-kantin yang sudah ada.
Karmani menambahkan, kantin sehat adalah kantin yang makanannya hiegenis, mulai dari pengolahan hingga proses jual-belinya.
“Nantinya kantin sehat akan menyediakan makanan yang hiegenis, sejak proses pembuatan hingga penyajian. Penjual menyediakan penjepit makanan, untuk mengambil makanan, bahkan mereka menggunakan pelindung rambut, agar rambut tidak tercecer dalam makanan,” tutur Kamani. Senin (21/8).
Menurut Karmani, kantin sehat ini merupakan tindakan pencegahan dari pihak sekolah, agar anak-anak tidak sembarangan jajan di luar. Seperti diketahui makanan di luar dinilai mengandung banyak zat barbahaya bagi anak.
Sementara itu, kantin sehat yang ada di SDN 07 Medono, sejak awal disiapkan untuk penerapan sistem sekolah ramah anak.
“Kantin sehat ini menjadi salah satu pelengkap bagi kami dalam menerapkan sistem sekolah ramah anak, jadi yang menjadi pembenahan tidak hanya sistem pembelajaranya saja tapi sampai aasupan makanan di sekolah pun kami perhatikan,” ungkap laki-laki yang akrab disapa Bonari.
Selain itu, pihaknya menuturkan kanti sehat menjadi salah satu pembelajaran bagi siswa untuk bisa memilih mana makanan yang hiegenis dan sehat, serta menerapkan prilaku jujur sejak dini.
“Kantin sehat ini selain kualitas makanan terjaga, kami juga menyisipi pembelajaran tentang kejujuran, mereka akan membayar makanan sendiri tanpa ada yang mengontrol apakah uangnya kurang atau malah lebih dengan mengambil kembalian yang sesuai pula,” ujar Kepala SDN 07 Medono, Bonari.
Menurut Bonari, sekolahnya sudah sejak 2015 menerapkan kantin sehat. Sejak mulai dibangun kantin sehat, Dinas Kesehatan selalu mengontrol kandungan bahan makanan yang ada di setiap kemasan produk yang dijual di kantinnya. (WD)










