Wonokerto, Warta Desa – Ada yang menarik dari kegiatan Pimpinan Anak Cabang IPNU IPPNU Kecamatan Wonokerto untuk membentengi diri dari gerakan radikal, yakni dengan mengadakan acara Densus Aswaja (15/10). Acara dilaksanakan di Masjid Hidayatullah Desa Semut Kecamatan Wonokerto – Pekalongan. Densus Aswaja ini dihadiri oleh 92 orang perwakilan 9 ranting di Kecamatan Wonokerto, yaitu ranting Werdi, Rowoyoso, Semut, Bebel, Pesanggrahan, Api-api, Pecakaran, Wonokerto Wetan, dan Sijambe.
Densus Aswaja merupakan kegiatan rutin yang diadakan sebulan sekali oleh PAC Kecamatan Wonokerto dalam rangka menyambung ukhwah islamiyah dan menyambung silaturrahim antar ranting di Kecamatan Wonokerto, seperti yang dituturkan Ketua PAC IPNU Kec. Wonokerto, Mumar Aji Mustika “Tujuan adanya Densus Aswaja ini memberikan kesempatan antar ranting untuk saling mengenal dan untuk menumbuhkan ukhwah islamiyah di kecamatan Wonokerto”. Sistem pelaksanaan densus aswaja ini dilakukan secara bergilir, dimana setiap bulannya bergantian dari 13 ranting yang ada di Wonokerto. Densus aswaja kali ini merupakan pertemuan yang kedua kalinya setelah sebelumnya telah dilaksanakan di Desa Rowoyoso Kecamatan Wonokerto sebulan silam. Tambahnya.
Pembina Densus Aswaja, Ahmad Zakki menyampaikan hakikat dari aswaja ataupun densus aswaja itu sendiri. Aswaja sejatinya adalah mengikuti amalan-amalan para ulama salaf, dan membentengi para kader IPNU IPPNU agar tidak tertarik untuk mengamalkan ajaran-ajaran lain di luar Nahdlatul Ulama’. “Meskipun mengikuti amalan-amalan para ulama salaf, namun bukan berarti meninggalkan dan menghindari perkembangan zaman, ulama salaf memberi konsep untuk tetap mengamalkan amalan ulama terdahulu dengan tetap mengambil semua perkembangan zaman dengan memilih yang terbaik,” ujarnya.
Kegiatan densus aswaja ini disambut baik oleh IPNU IPPNU di Kecamatan Wonokerto, seperti yang dituturkan Khoiriyawati dalam kesempatan yang sama, “Semangat yang luar biasa dari IPNU IPPNU se-Kecamatan Wonokerto, saya berharap ranting-ranting yang belum hadir pertemuan selanjutnya dapat hadir di forum ini,” ***(Wahidatul Mafhfiroh)