Warta Desa, PEKALONGAN – 28-juli -2025-Proyek pengaspalan di halaman Kantor Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, menuai sorotan tajam dari masyarakat. Pasalnya, belum genap beberapa bulan selesai dikerjakan, permukaan aspal tersebut sudah ditumbuhi rumput, terutama jenis rumput teki, yang tumbuh menembus lapisan aspal.
Kondisi tersebut menimbulkan pertanyaan publik terkait mutu dan proses pengerjaan proyek. “Apakah kualitas aspalnya yang memang buruk, atau rumputnya yang terlalu kuat? Tapi tetap saja, aspal baru seharusnya tidak bisa langsung ditumbuhi rumput seperti ini,” kata salah seorang warga, Senin (28/7/2025).
Saat dikonfirmasi, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) memilih tidak memberikan komentar dan mengarahkan wartawan untuk langsung menanyakan kepada Camat Lebakbarang. Namun hingga pukul 10.00 WIB, camat belum terlihat di kantor, sehingga belum ada klarifikasi resmi dari pihak kecamatan.
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Gondo Suripto, turut angkat bicara. Ia menduga, proses pengaspalan dilakukan tanpa persiapan dasar yang matang atau ketebalan aspal tidak sesuai standar. “Kalau memang pengaspalannya benar, tidak mungkin rumput bisa tumbuh secepat itu. Ini bisa jadi indikasi lemahnya kualitas pekerjaan,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kecamatan maupun pelaksana proyek belum memberikan penjelasan resmi. Warga berharap adanya evaluasi dan tindak lanjut dari pihak terkait, agar hasil pembangunan benar-benar memberikan manfaat jangka panjang.
“Jangan sampai dana yang bersumber dari rakyat justru dihabiskan untuk pekerjaan yang tidak bertahan lama. Kami ingin pembangunan yang berkualitas dan transparan,” pungkas seorang warga. (Rohadi)
Shortcode Generated:
![QR Code]()










