Warta Desa, Batang. – Keracunan dialami oleh delapan siswa SD Negeri Denasri Kulon 02 usai mereka mengkonsumsi jajanan Jelly-Jelly. Kejadian tersebut berlangsung pada jam istirahat, Selasa (14/01/2025) kemarin.
Plt Kepala SDN Denasri Kulon 02, Anny Fatun menjelaskan bahwa kepanikan sempat terjadi karena para siswa tiba-tiba mengeluhkan gejala keracunan. Seperti lemas, pucat, keringat dingin, hingga muntah-muntah.
“Jajannya itu diminum katanya rasanya asam-asam aneh gitu, ada yang ngomong seperti nangka busuk. Yang lain langsung ada yang beli, ada yang dibuang,” ujar Anny.
Para siswa langsung dicarikan air kelapa muda untuk menetralisir efek racun. Anny bersyukur efek racun langsung reda setelah diberi minum air kelapa muda. Beberapa siswa lain yang masih merasakan gejala keracunan sampai muntah-muntah.
Alhamdulillah tidak ada yang sampai dibawa ke Puskesmas maupun Rumah Sakit. Gejala keracunannya langsung reda setelah dikasih air degan ijo itu,” jelasnya.
Meski telah ditangani, beberapa siswa masih merasakan pusing dan belum masuk sekolah hingga Rabu 15 Januari 2025. Dinas Kesehatan Kabupaten Batang telah mengambil berbagai sampel makanan, termasuk jelly-jelly, sosis, dan mie kemasan kecil untuk diperiksa.
“Tadi dari Dinkes datang, mengambil sampel jelly-jelly, sosis, mie kemasan kecil, itu masih diperiksa yang mana yang bikin keracunan,” terang Anny.
Pasca kejadian, pihak sekolah menghimbau siswa untuk lebih selektif dalam membeli jajanan. Jelly-jelly yang diduga menjadi penyebab keracunan tersebut merupakan produk baru yang dijual di sekitar sekolah.
“Ke pedagang, ayo kita jaga kesehatan bareng-bareng. Kalau ada jajanan yang kemasannya aneh, bisa pilah-pilih,” tandasnya. (.*.)










