Warta Desa, Lebakbarang. – Terletak sekitar 30 KM dari pusat pemerintahan Kabupaten Pekalongan, Desa Bantar Kulon di Kecamatan Lebakbarang dikenal sebagai salah satu penghasil kopi berkualitas tinggi di Jawa Tengah. Desa ini memproduksi jenis kopi unggulan seperti Robusta Tugu Sari yang terkenal dengan rasa dan kualitasnya yang superior.
Dengan tanah yang subur dan iklim yang ideal, Desa Bantar Kulon menjadi lahan yang sangat cocok untuk budidaya kopi. Kopi Robusta Tugu Sari yang dihasilkan dari desa ini memiliki cita rasa khas yang menjadikannya sangat diminati di pasaran. Keunggulan kualitas ini tidak lepas dari upaya keras para petani dalam menjaga proses budidaya dan pengolahan kopi.
Rohim, Kepala Dusun sekaligus Ketua Kelompok Pertanian Desa Bantar Kulon, menjelaskan bahwa sejak tahun 2007, kelompok tani di desanya aktif mengikuti pelatihan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT). “Pelatihan ini sangat membantu kami dalam memahami teknik pengendalian hama yang ramah lingkungan, sehingga kualitas dan hasil panen kopi kami dapat terus meningkat,” ungkap Rohim.
Menurut Rohim, komitmen terhadap pelatihan dan pengembangan kemampuan petani merupakan kunci untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kopi yang dihasilkan. “Desa Bantar Kulon adalah desa penghasil kopi yang sangat bagus dan berkualitas tinggi. Dengan pelatihan yang berkelanjutan, kami berharap bisa terus meningkatkan daya saing kopi kami di pasar,” tambahnya.
Dengan potensi besar yang dimiliki, Desa Bantar Kulon menunjukkan bagaimana pengembangan potensi lokal melalui produk unggulan seperti kopi dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat desa. Dedikasi dalam pelatihan dan peningkatan kapasitas petani menjadi contoh nyata bagaimana sebuah desa dapat maju dan dikenal luas berkat produk khasnya.
Desa Bantar Kulon adalah bukti nyata dari sebuah komunitas yang berhasil mengoptimalkan potensi lokalnya. Dengan fokus pada kualitas produksi kopi dan pelatihan berkelanjutan, desa ini mampu bersaing di pasar kopi yang lebih luas. Keberhasilan Desa Bantar Kulon dalam mengembangkan sektor pertanian kopi patut dijadikan contoh bagi desa-desa lain dalam memajukan produk lokal mereka.
Harapannya, pemerintah juga ikut serta menyoroti dan membantu kemajuan Desa Bantar Kulon, Kecamatan Lebakbarang, dalam bidang pertanian dan wisata lokal. Dengan dukungan pemerintah, Desa Bantar Kulon diharapkan semakin maju dan berkembang, sehingga dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dan menjadi destinasi wisata pertanian yang menarik. (Rohadi)