
Bojong, Wartadesa. – Pengunjung bedahan gembiro nampaknya tertantang oleh alam, pasalnya gerimis mulai turun, beberapa pengunjung nampak memilih pulang atau Ngiyup (berteduh-bahasa Jawa red.) mengamankan diri dari tetes air hujan.
Pengunjung yang terdiri dari anak-anak, kaum muda, dan orang tua terlihat mendapat sensasi diantara desakan pengunjung dan derai air hujan.
Baca :
Buka Bendung Gembiro Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Wahid, salah satu pengunjung asal Desa Gebangkerep Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan mengaku berangkat jam 09.00 pagi untuk menuju lokasi.
“Saya ngiyup karena gerimis daripada bertahan di pinggir bendungan nanti malah kluncur ( basah kuyup – red.).” ucap Wahid. (Onik/Eva abdullah)
				
    
    
    
    








