close
ngiyup
Ngiyup. Warga yang memadati bukaan bendung Gembiro terlihat berteduh karena gerimis. (1/11). Foto: Eva Abdullah Ajis/wartadesa
Ngiyup. Warga yang memadati bukaan bendung Gembiro terlihat berteduh karena gerimis. (1/11). Foto: Eva Abdullah Ajis/wartadesa

Bojong, Wartadesa. – Pengunjung bedahan gembiro nampaknya tertantang oleh alam, pasalnya gerimis mulai turun, beberapa pengunjung nampak memilih pulang atau Ngiyup (berteduh-bahasa Jawa red.) mengamankan diri dari tetes air hujan.

Pengunjung yang terdiri dari anak-anak, kaum muda, dan orang tua terlihat mendapat sensasi diantara desakan pengunjung dan derai air hujan.

Baca :

Buka Bendung Gembiro Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Wahid, salah satu pengunjung asal Desa Gebangkerep Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan mengaku berangkat jam 09.00 pagi untuk menuju lokasi.

“Saya ngiyup karena gerimis daripada bertahan di pinggir bendungan nanti malah kluncur ( basah kuyup – red.).” ucap Wahid. (Onik/Eva abdullah)

Terkait
Pantai Depok, Nasibmu Kini

Meski sudah ada pemecah ombak, abrasi terus menggerus Pantai Depok Pekalongan (12/10)

[caption id="attachment_1300" align="aligncenter" width="768"] Polsek Sragi membantu mengatur lalu lintas di depan SMA Negeri 1 Sragi, Jum'at (14/10). Foto : Read more

Rusak, warga rehab Mushola “Pasar Kebo”

[caption id="attachment_1311" align="aligncenter" width="1024"] Warga sekitar Mushola Pasar Kebo - Kajen merehab Mushola, Jum'at (14/10). Foto : Eva Abdullah/wartadesa Kajen, Read more

Wartawan Warta Desa dilarang menerima suap atau sogokan dalam bentuk apapun, termasuk uang, barang, atau fasilitas, yang dapat mempengaruhi independensi pemberitaan. Jika menemukan hal tersebut, mohon difoto dan dilaporkan kepada redaksi dan pihak kepolisian

Tags : Bendung GembiroBojongBukaan bendungGembiroPekalongan