Warta Desa, Pekalongan, 25/02/2025 – Sebuah unggahan berita di akun TikTok Warta Desa yang membahas pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesma) di Kecamatan Bojong memancing berbagai reaksi dari warganet. Salah satunya datang dari warga Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran, yang turut bersuara mengenai kondisi serupa di desanya.
Akun TikTok @fas*** berkomentar, “Sama kaya di Kelurahan (Desa) Tenogo Kecamatan Paninggaran, sapi + kandang sekarang tinggal kandangnya.” Komentar ini mengindikasikan bahwa program ketahanan pangan di desa tersebut yang melibatkan pengadaan sapi kini menyisakan pertanyaan, karena sapi yang seharusnya dikelola justru sudah tidak ada, sementara kandangnya masih berdiri.
Komentar ini mendapat perhatian dari warganet lain, yang mempertanyakan transparansi pengelolaan BUMDes di berbagai wilayah. Isu terkait aset BUMDes yang tidak jelas keberadaannya memang kerap menjadi sorotan, terutama dalam program ketahanan pangan yang menggunakan dana desa.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi resmi dari pemerintah desa atau pihak terkait mengenai pernyataan tersebut. Namun, diskusi yang berkembang di media sosial menunjukkan pentingnya keterbukaan dalam pengelolaan dana desa agar sesuai dengan tujuan awalnya dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. (Tim Liputan)










