Karangdadap, Wartadesa. – Akibat timbunan bekas galian saluran pengolahan air minum (spam) PDAM yang tidak dipadatkan, dump-truk pembawa material tanah urugan yang melintas jalan Desa Kedungkebo Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan, nyungsep. Kejadian yang berlangsung pagi tadi, Sabtu (22/4) ini sempat membuat sedikit kemacetan di ruas jalan tersebut.
Bhabinkamtibmas Desa Kedungkebo, Brigadir Miftakhul Hudy mengatakan bahwa nyungsepnya truk tersebut akibat keteledoran pekerja spam PDAM yang tidak memadatkan tanah bekas galian. “Penimbunan itu tidak langsung diikuti dengan pemadatan tanah dan membahayakan kendaraan yang melintas, seperti yang terjadi pada Sabtu (22/4/2017) pagi. Satu roda dump-truk terperangkap di bahu jalan ruas desa Kedungkebo, Kecamatan Karangdadap.” Ujarnya.
Miftakhul Hudy menceritakan kronologi nyungsepnya mobil dump-truk pengangkut material tanah tersebut, “Mobil itu melintas di bahu jalan, tiba-tiba terperosok karena bahu jalannya ambles, memang sebelumnya di lokasi itu ada penggalian PDAM. Mungkin timbunannya masih kurang sempurna,” tuturnya.
Akibatnya, arus lalu-lintas dari kedua arah sempat macet. “Arus kendaraan dari berlawanan arah sempat macet, apalagi dengan adanya pengangkut material galian C untuk proyek pembangunan jalan tol. Kendaraan yang melintas harus gantian melintas,” lanjut Miftakhul Hudy.
Warga berharap agar pelaksana proyek pembangunan spam PDAM segera melakukan pemadatan tanah bekas galian proyek, agar tidak jatuh korban lagi. (WD, tribratanewskajen)