Warta Desa, Pekalongan – Semangat kebersamaan dan rasa nasionalisme tampak jelas di Dukuh Sekarum, Desa Gandarum, Kecamatan …, Kabupaten Pekalongan. Pada Sabtu malam (16/8), masyarakat setempat menggelar malam tirakatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Acara yang berlangsung khidmat namun penuh keakraban ini diikuti oleh warga dari RT 01, RT 02, dan RT 03 RW 07. Malam tirakatan menjadi tradisi tahunan yang selalu dinantikan masyarakat sebagai bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan sekaligus mendoakan para pahlawan bangsa yang telah gugur memperjuangkan Indonesia.
Dalam rangkaian acara, warga berkumpul di balai dusun dengan membawa tumpeng, nasi berkat, serta berbagai hidangan sederhana yang mencerminkan kekompakan dan budaya gotong royong. Doa bersama dipimpin oleh tokoh agama Bapak Sahur, yang mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan arwah para pejuang kemerdekaan, sekaligus memohon keberkahan bagi bangsa Indonesia agar tetap aman, damai, dan sejahtera.
Selain doa bersama, acara tirakatan juga diisi dengan sambutan dari tokoh masyarakat dan perwakilan pemuda. Mereka mengingatkan pentingnya menjaga persatuan, menguatkan nilai kebangsaan, serta meneladani semangat juang para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.
“Alhamdulillah, malam tirakatan tahun ini bisa kembali digelar dengan antusiasme warga yang luar biasa. Ini menunjukkan bahwa semangat 17 Agustus tidak pernah pudar, terutama di kalangan generasi muda,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Dukuh Sekarum.
Acara berlangsung penuh kekeluargaan. Anak-anak, remaja, hingga orang tua duduk bersama menikmati suasana malam kemerdekaan dengan rasa syukur. Beberapa pemuda juga menampilkan hiburan sederhana seperti menyanyikan lagu-lagu kebangsaan.
Dengan terselenggaranya malam tirakatan ini, warga Dukuh Sekarum berharap semangat persatuan dan gotong royong terus terjaga, serta dapat menjadi teladan bagi generasi penerus untuk selalu menghargai jasa pahlawan dan menjaga nilai-nilai luhur bangsa. (Agung Dwi Wicaksono)