Kajen, Wartadesa – Bagi anda pengemar makanan pedas, dalam keseharian mengkonsumsi makanan tentu tak lepas dengan yang namanya cabai. Belakangan harga cabai yang cenderung naik menjadi perbincangan kalangam pedagang sayur, utamanya disaat transaksi jual beli. Meroketnya harga cabai ini juga dikeluhkan oleh pembeli di Pasar Induk Kajen.
Salah satu pedagang cabai di Pasar Induk Kajen, Anik yang beralamat di Desa Kebonagung Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan, ketika ditanya kenaikan cabai, Kamis (27/10) mengakui belakangan ini harga cabai terus naik.
“Harga cabai memang terus naik, untuk cabai merah sekarang saya jual Rp 50.000 sekilonya padahal tiga hari yang lalu saya masih jual pada kisaran harga 40.000-an perkilonya. Sementara untuk cabai rawit sekarang Rp 30.000. Padahal minggu kemarin masih pada harga 20.000-an. Saya menaikan harga jual karena untuk kulakanya (belanja_red) juga sudah naik.” Ucap Anik ketika ditemui di lapak daganganya.
Salah satu ibu rumah tangga asal Desa Ketitangkidul Kecamatan Bojong, Yanti, ketika di temui di Pasar Kajen juga mengaku agak kaget lantaran harga cabai sekarang berbeda dengan kemarin.
“Iya… harga cabai terus naik, tapi gimana lagi saya masak untuk keluarga gak bakalan lepas dengan yang namanya cabai, terutama sambal sebagai pelengkap hidangan, sebagai ibu rumah tangga tentu saya was-was jika harga cabai terus naik karena akan berpengaruh pada biaya belanja” ujar Yanti. ***(Eva abdullah)