close
Tekno

Warga Laporkan Jaringan Wifi Semrawut, Diduga Layanan DEXANET

dexanet

Warta Desa, Pekalongan — Redaksi Warta Desa menerima aduan masyarakat disertai sebuah video keluhan terkait pemasangan jaringan wifi yang semrawut di salah satu wilayah Kabupaten Pekalongan. Dalam video yang dikirim melalui pesan WhatsApp tersebut, terlihat sejumlah kabel jaringan yang menggantung rendah, melintang di atas jalan, dan menempel pada tiang listrik maupun pepohonan tanpa pengamanan yang memadai.

Warga menyebut bahwa jaringan tersebut merupakan bagian dari layanan internet DEXANET, yang dalam beberapa bulan terakhir banyak digunakan oleh masyarakat setempat. Namun, menurut laporan warga, pemasangan kabel dilakukan tanpa memperhatikan aspek kerapian dan keselamatan pengguna jalan.

“Sudah sering kami lihat kabelnya menggantung di pinggir jalan, bahkan ada yang hampir menyentuh kendaraan lewat. Bahaya kalau malam, apalagi saat hujan,” ujar salah seorang warga yang turut merekam video keluhan tersebut.

Dugaan Pelanggaran Standar Pemasangan

Sejumlah warga juga menilai pemasangan jaringan itu berpotensi melanggar standar instalasi jaringan telekomunikasi karena tidak melalui jalur resmi atau tanpa izin koordinasi dengan pihak pemerintah desa maupun PLN.

“Kalau pemasangan sembarangan begini, siapa yang tanggung jawab kalau nanti ada korsleting atau orang tersangkut kabel?” tambah warga lainnya.

Redaksi Minta Klarifikasi ke Pihak DEXANET

Menindaklanjuti laporan tersebut, Warta Desa telah mengajukan permintaan konfirmasi dan klarifikasi resmi kepada pihak manajemen DEXANET untuk memastikan kebenaran informasi serta mengetahui langkah perbaikan yang akan diambil.

Redaksi juga mengimbau agar penyedia layanan internet di wilayah Kabupaten Pekalongan memperhatikan aspek keselamatan dan estetika lingkungan, serta berkoordinasi dengan pemerintah desa atau pihak terkait sebelum melakukan pemasangan jaringan.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak DEXANET terkait laporan warga dan video yang beredar.

Reporter: Tim Warta Desa
Editor: Redaksi Warta Desa

Terkait

[caption id="attachment_1645" align="alignnone" width="960"] Para petinggi perusahaan raksasa telephon pintar Korea Selatan bersimpuh didepan fansnya, namun malang mereka malah didamprat. Read more

Tak ingin melihat ujaran kebencian di medsos? Terapkan ini

Fitur muted words di twitter ini memungkinkan pengguna media sosial menangkal ujaran kebencian, dan kata-kata kasar. Foto: Kendall Kadarsian Wartadesa. Read more

Hati-hati, Trojan Svpeng serang pengguna Android

Wartadesa. - Hati-hati bagi pengguna telepon pintar berbasis android. Kaspersky Lab baru-baru ini menemukan Svpeng, modifikasi trojan mobile banking yang Read more

Wartawan Warta Desa dilarang menerima suap atau sogokan dalam bentuk apapun, termasuk uang, barang, atau fasilitas, yang dapat mempengaruhi independensi pemberitaan. Jika menemukan hal tersebut, mohon difoto dan dilaporkan kepada redaksi dan pihak kepolisian

Tags : dexanetinternet