Tirto, Warta Desa. – Jalan underpass (bawah rel) di Desa Pacar, Kecamatan Tirto, terpantau kembali berlubang meski baru diaspal kurang dari sebulan. Jalan tersebut tampak berlubang di sepanjang lajur kanan dan kiri, tepat di bawah perlintasan kereta api, dengan lubang terdalam terdapat di lajur timur.
Kerusakan aspal tersebut sangat disayangkan mengingat jalan itu menjadi jalur terpenting dari dan menuju Sepacar (Pacar), ibukota kecamatan Tirto. Jalur tersebut juga menjadi akses utama menuju kantor Kecamatan Tirto, serta menjadi jalur lalu lalang siswa SMP N 1 Tirto dan SMK Maarif NU Tirto.
Yanto, warga setempat yang tiap hari menggelar lapak di samping jalan tersebut, menyatakan jalan tersebut dalam kondisi lebih parah sebelum musim hujan. Pada puncak musim hujan, jalan tersebut nyaris selalu tergenang air, dengan warga sampai memasang kayu pacak sebagai penanda terdapat lubang membahayakan.
Upaya sempat dilakukan dengan menambal aspal pada area yang berlubang pada awal Maret. “Sempat diaspal, belum ada satu bulan, dari sini sampai sana (ujung utara sampai selatan underpass),” ucap Yanto kepada Warta Desa, Rabu (30/3/2022).
“Waktu itu juga pengerjaannya balapan, siang diperbaiki, paginya air (rob) sudah datang,” terangnya.
Jalan yang berada di permukaan lebih rendah daripada sekitarnya itu memang rawan tergenang, baik oleh air hujan maupun air rob. Aspal yang sudah ditambal pada awal Maret tersebut, menurut Yanto, cepat mengelupas karena rutin diterjang banjir rob.
Belum diketahui apakah pihak terkait berniat melakukan perbaikan permanen (bukan sekadar ditambal) pada jalur terpenting di Kecamatan Tirto tersebut. (M. Najmul Ula)