Doro, Wartadesa. – Hujan deras yang mengguyur wilayah Doro Kabupaten Pekalongan menyebabkan longsor di Desa Sawangan Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah melaporkan oprit jembatan penghubung Jalan Desa Sawangan Kec. Doro – Desa Pakisputih, Kec. Kedungwuni longsor.
Akibat oprit jembatan penghubung desa tersebut longsor pada Ahad (1/1) lalu, BPBD Kabupaten Pekalongan bersama Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Doro dan Kedungwuni beserta masyarakat setempat membuat tanggul pengaman dan papan peringatan di lokasi kejadian.
Yuswinarsih, warga Sawangan Doro berharap pemerintah daerah segera memperbaiki oprit jembatan yang longsor, mengingat wilayah tersebut selalu ramai oleh pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat dari wilayah Doro ke Kedungwuni.
“Semoga cepat di perbaiki aja yo pak, aku sing lewat tiap hari ngeri nek njeblos,” (semoga cepat diperbaiki, saya yang lewat tiap hari, ngeri kalau terperosok) ujar Winarsih.
Sementara itu, sekitar 40 rumah warga Desa Klesem, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, rawan longsor. Bambang Sujatmiko, Kepala BPBD Kab. Pekalongan menghimbau agar warga waspada saat hujan melanda wilayah tersebut.
“Penduduk di wilayah Desa Klesem memang sudah perlu direlokasi karena cukup berbahaya apabila mereka tetap bertahan tinggal di wilayah itu,” ujar Bambang Sujatmiko kepada Antara.
Bambang menambahkan, Bupati Pekalongan direncanakan akan meninjau Desa Klasem dalam waktu dekat ini. “Oleh karena itu, Pemkab berencana mengkaji kemungkinan untuk merelokasi rumah yang terancam longsor tersebut. Bupati rencananya meninjau ke lokasi itu,” ujarnya. ***(Bono)