Warta Desa, Pekalongan — Jalan yang sempat menjadi sorotan publik setelah dijadikan tema aksi protes dalam karnaval peringatan Hari Kemerdekaan Agustus lalu, kini akhirnya mendapat perbaikan. Pemerintah Kabupaten Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) telah merealisasikan proyek Rehabilitasi Jalan Rowokembu–Pegaden Tengah.
Proyek ini dilaksanakan berdasarkan Nomor SPK: 02/PJ-08/PPK/IX/2025 tanggal 25 September 2025, menggunakan sumber dana APBD Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2025. Masa pelaksanaan pekerjaan berlangsung 90 hari kalender, mulai 26 September hingga 24 Desember 2025, dengan nilai proyek sebesar Rp 978.416.655,00. Pelaksana pekerjaan dipercayakan kepada CV Aji Soko dari Pekalongan.
Warga Merasa Puas dan Bahagia
Perbaikan jalan yang sudah lama dinantikan itu disambut suka cita oleh masyarakat setempat. Jalan yang sebelumnya rusak parah dan memicu aksi protes kreatif melalui karnaval kini telah berangsur membaik setelah dilakukan pengaspalan.
“Warga merasa senang dan bahagia dengan terealisasinya perbaikan jalan ini. Sudah lama kami menunggu, dan akhirnya kini terjawab. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pekalongan, khususnya kepada Bupati Fadia Arafiq yang selalu membawa slogan ‘jalane alus, rejekine mulus’,” ujar salah seorang warga.
Respons Bupati Fadia Arafiq
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait sejumlah ruas jalan yang telah selesai dikerjakan tahun ini, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya.
“Alhamdulillah. Matur nuwun, Mas. Mari kita bareng-bareng bangun Pekalongan dengan kondusif, jangan ribut-ribut,” jawabnya singkat.
Pemerintah Kabupaten Pekalongan menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas, khususnya peningkatan kualitas jalan desa demi memperlancar aktivitas dan perekonomian masyarakat. (Rohadi)










