Wonopringgo, Wartadesa. – Liga santri Pekalongan (LSP) digelar untuk kali kedua di lapangan Seputut Rowokembu Wonopringgo. Kegiatan ini diikuti oleh 16 tim pondok pesantren se-Kabupaten Pekalongan. Ahad (30/09).
Pembukaan acara dihadiri oleh Rois Syuriah, Ketua Tanfidliyah PCNU, bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, pengurus MWC NU Wonopringgo, Camat Wonopringgo dan kepala desa se-Kecamatan Wonopringgo. LSP dibuka langsung oleh Rois Syuriah PCNU Kab. Pekalongan, K.H. Muhammadun Jundi.
Ketua Tanfidliyah PCNU, K.H. Muslih Khudlari dalam sambutannya mengatakan bahwa LSP sebagai sarana untuk mengolahraga agar tubuh bisa menjadi sehat, karena jiwa yang sehat terdapat dalam tubuh yang sehat.
Sabilal Rosyad, pengasuh pondok pesantren Al Qutub, tuan rumah dalam LSP mengatakan bahwa acara ini dipelopori oleh RMI NU Kab. Pekalongan dalam rangka menyambut hari santri, LSP sebagai media silaturrahim antar sesama santri di kab. Pekalongan.
Kick off oleh Bupati Pekalongan, dimeriahkan marchingband dari Banser Wonopringgo, MTs YMI Wonopringgo dan marchingband pemuda desa Seputut. (WD)