Warta Desa, Pekalongan, Jawa Tengah – Bencana tanah longsor yang melanda Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, pada Senin (20/1/2025) menyebabkan dampak besar bagi warga. Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut memicu banjir dan longsor, mengakibatkan 14 dukuh terdampak, jalan tertutup material longsor, serta jembatan putus yang membuat beberapa desa terisolasi.
Berdasarkan data terkini, sebanyak 55 kepala keluarga terdampak, dengan korban jiwa mencapai 22 orang, 4 lainnya masih dinyatakan hilang, dan 13 mengalami luka-luka. Satu rumah diketahui tertimbun material longsor. Menyikapi kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menetapkan status tanggap darurat bencana mulai 21 Januari hingga 4 Februari 2025.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban, Member Innova Community Chapter Ngapak, yang diketuai Bung Pengky, menyalurkan bantuan pada Selasa (28/1/2025). Bersama anggota lainnya seperti Agung, Guspur, Iqbal, Titus, dan Sico, mereka menyerahkan bantuan berupa beras, gula, telur, minyak goreng, pakaian layak pakai, popok bayi, dan kebutuhan pokok lainnya di Pos Lapangan Penanganan Darurat Bencana Kecamatan Petungkriyono.
“Kami prihatin atas musibah ini dan berharap bantuan yang kami berikan dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak. Kami juga mendukung penuh upaya evakuasi dan pemulihan yang dilakukan berbagai pihak,” ujar Bung Pengky.
Aksi solidaritas dari Innova Community Chapter Ngapak ini menjadi salah satu bentuk kepedulian komunitas otomotif terhadap sesama. Mereka berharap semakin banyak pihak yang ikut bergerak untuk membantu para korban agar proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat. (Rohadi)